Pengertian Hari Akhir Menurut Islam
INIRUMAHPINTAR.COM - Pengertian hari akhir menurut Islam adalah materi yang sering dicari di mesin pencari. Hal itu dikarenakan banyak orang yang butuh informasi mendalam apa pengertian akhir ini, entah dijadikan sebagai referensi di sekolah dalam mata pelajaran pendidikan Agama Islam di tingkat SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Ataupun dijadikan sebagai sumber pengetahuan atau wawasan baru.
Berikut ini penjelasannya:
A. Pengertian Hari Akhir Menurut Islam
Berdasarkan hadist riwayat Muslim, hari kiamat terjadi pada hari Jumat. Walaupun demikian, tidak ada yang mengetahui tepatnya hari itu tiba. Hanya Allah SWT Maha Tahu hari Jumat manakah yang akan menjadi hari akhir seluruh makhluk di alam semesta.
Ada dua jenis kiamat, yaitu kiamat sugra (kecil) dan kiamat kubra (besar). Kiamat sugra adalah kematian dan kehancuran dari sebagian kehidupan saja, seperti meninggalnya seseorang, bencana alam di daerah tertentu, dan kerusakan-kerusakan yang lainnya. Adapun kiamat kubra adalah kiamat yang sesungguhnya, yaitu seluruh alam semesta mengalami kematian dan kehancuran.
B. Iman kepada Hari Akhir
Iman artinya yakin dan percaya. Iman kepada hari akhir, yaitu meyakini dan memercayai sepenuh hati akan berakhirnya kehidupan alam semesta yang fana ini dengan matinya semua makhluk, kemudian di bangkitkan kembali. Setiap makhluk terlebih dahulu mengalami kematian yang termasuk kiamat sugra sebelum terjadinya kiamat kubra.
Sebagaimana firman Allah Swt.berikut!
Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada Hari Kiamat sajalah di sempurnakan pahala kalian. Barang diapa dijauhkan dari neraka dan di masukkkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya." (Q.S. Ali 'Imran [3]: 185)
Ditiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil merupakan asal terjadinya kiamat kubra. Dengan izin Allah SWT, semua makhluk di alam semesta mengalami kehancuran. Kemudian, Allah Swt.memerintahkan Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yg kedua kalinya. Setelah itu, seluruh makhluk bernyawa yang meninggal dibangkitkan kembali. Pada saat itulah setiap manusia di mintai untuk mempertanggung jawabkan semua amal perbuatannya.
C. Periode sebelum Hari Akhir
Kiamat sudah semakin dekat dengan tanda-tanda kecil, baik yang telah, sedang, maupun yang akan terjadi. Hal tersebut diantaranya berdasarkan hadist-hadist berikut!
1. Diutus dan wafatnya Nabi Muhammad SAW. (H.R. al-Bukhari)
2. munculnya orang-orang yang mengaku sebagai Nabi setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW(dalam ash-shahihain)
3. Waktu terasa singkat, ilmu agama dicabut, banyak bencana, banyak kekacauan, kekikiran merajalela, dan banyak pembunuhan. (H.R. Muslim)
4. Menyerahkan amanat kepada yang bukan ahlinya (H.R. al-Bukhari)
5. Berlimpahnya harta dan sulit mencari orang untuk di beri sedekah (H.R. al-Bukhari dan Muslim)
6. Hilangnya ilmu keislaman (dengan wafatnya para ulama), banyaknya zina dan khamr terang-terangan, maraknya kebodohan, jumlah wanita jauh lebih banyak dibandingakan pria sekitar 50:1. (H.R. Muslim)
7. Riba dan fitnah di mana-mana (H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah)
Adapun tanda-tanda besar kiamat salah satunya dalam hadist riwayat Muslim, dari Hudzaifah bin Asid al-Ghafari berkata bahwa Rasulullah SAW mengabarkan sebagai berikut!
1. Munculnya asap (dukhan)
2. Munculnya binatang melata yang dapat berbicara (dabbah)
3. Munculnya Dajjal
4. Keluarnya Ya'jud dan Ma'jud
5. Turunnya Nabi Isa bin Maryam a.s.
6. Terbitnya matahari dari barat
7. Muncul api dari Yaman yang menggiring manusia ke temapt berkumpulnya mereka
8. Terjadi tiga gempa dan longsor di timur, barat, dan jazirah Arab
D. Periode setelah Hari Akhir
Setelah terjadinya hati akhir, manusia akan melewati tahap berikut!
1. Yaumul Ba'ats (hari kebangkitan)
Yaumul ba'ats merupakan hari dibangkitkannya seluruh makhluk yang telah meninggal dunia. Pada saat itu, manusia akan menghadapi pengadilan tertinggi di hadapan Allah Swt. Orang beriman akan menjadi putih wajahnya, sedangkan yang kafir akan menghitam.
2. Yaumul Hasyr (hari Berkumpul)
Setelah kebangkitan, manusia akan berbondong-bondong menuju Padang Mahsyar. Di ceritakan bahwa pada saat itu keadaan sangat panas karena jarak matahri cuma satu mil di atas kepala dan sangat terik. Di sini manusia merasakan ketakukan. Merka saling meminta tolong satu sama lain, tapi tak mungkin ada yang bisa menolong. Satu-satunya pertolongan hanya bisa di berikan oleh Nabi Muhammad SAW. yang di beri kuasa oleh Allah Swt. untuk memberikan syafaat.
3. Yaumul Hisab (hari Perhitungan)
Yaumul Hisab adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama di dunia. Orang yang menerima catatan amal tersebut dengan tanga kanan adalah orang yang beruntung, sedangkan orang yg menerima dengan tangan kiri atau bahkan punggungnya merupakan orang yang celaka.
4. Yaumul Mizan (hari Penimbangan)
Pada Yaumul Mizan, manusia akan membaca catatan amalnya. Saat itu manusia tidak bisa mengelak dari pengadilan Allah Swt. berbeda dengan pengadilan di dunia. Ketika itu, lisan akan di kunci. Tangan, kaki, kulit, bahkan bumi pun akan hadi saksi atas perbuatan manusia. Dan kemudian amalannya akan di timbang.
5. Haudh (Telaga Rasulullah SAW.)
Setelah amalan manusia di timbang, orang yang beriman kepada Allah Swt akan menuju ke telaga milik masing-masing Nabi yang mereka ikuti. Haudh adalah telaga Rasulullah SAW.. Haudh memiliki panjang dan lebar yang sama, yaitu sejauh perjalanan satu bulan. Airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, dan aromanya lebih harum dari bunga kesturi. Air tersebut terhubung dengan Sungai Kautsar yang berada di surga. Jumlah gayungnya laksana bintang yg ada di langit. Siapapun yang meminum airnya tidak akan haus selamanya.
6. Shirath (Jembatan di Atas Neraka )
Shirath merupakan jembatan yang terbentang di atas Neraka Jahannam. Allah Swt membentangkan shirath dalam kondisi yang gelap gulita. Manusia yang melewati jembatan shirath sesuai dengan cahaya yang diberikan kepadanya.
Shirath itu lebih tajam dari pedang dan lebih halus dari rambut. Berdasarkan hadist riwayat Muslim, shirath adalah jembatan yang licin dan menggelincirkan. Setiap manusia akan berbeda keadaannya saat menyeberangi shirath, tergantung amalnya ketika hidup di dunia. Ada yang menyeberang secepat kedipan mata, ada yang seperti kilat, ada yang secepat angin, ada yang seperti kuda yang berlari kencang, ada yang berjalan biasa, dan adapula yang merangkak.
7. Yaumul Jaza' ( Hari Pembalasan )
Di sinilah Allah Swt. akan membuktikan janji yang paling menggembirakan dan ancaman yang paling mengerikan. Manusia yang banyak kebaikannya akan di masukkan ke surga dengan rahmat-nya. Seorang muslim yang masih banyak dosanya akan dibersihkan terlebih dahulu di dalam neraka dan akan diangkat darinya sesuai keadilan-Nya. Adapu yang kafir akan di siksa selamanya di dalam neraka.
E. Perilaku yang Mencerminkan Keimanan kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan dilakukan melalui sikap dan perilaku. Adapun perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir adalah sebagai berikut!
1. Mengerjakan segala perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya
2. Sikap dan perbuatan lebih bertanggung jawab dan penuh perhitungan
3. Bersikap adil
4. Bersikap jujur dalam niat, berkata, dan berbuat
5. Disiplin dalam beribadah kepada Allah Swt.
6. Giat belajar, khususnya dalam ilmu agama.
7. Selalu bersegera dalam kebaikan
8. Mengamalkan Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW.
9. Berperilaku baik kepada keluarga, tetangga, dan lingkungan alam sekitar.
10. Berhati-hati dalam bertindak
11. Menjauhi segala macam syirik
12. Memperbanyak istigfar kepada Allah Swt.
F. Manfaat Beriman kepada Hari Akhir
Beriman kepada hari akhir memiliki beberapa manfaat, sebagai berikut!
1. Memahami bahwa Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu
2. Menyadarkan diri kita bahwa segala sesuatu di dunia bersifat fana
3. Mendorong seseorang untuk memperbanyak bekal menuju akhirat dengan memperbanyak amal sholeh dan beribadah
4. Mendorong manusia untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memperturutkan hawa nafsu karena semua perbuatan akan di mintai pertanggungjawaban.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian hari akhir menurut Islam dan informasi-informasi terkait hari akhir tersebut. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!