INIRUMAHPINTAR - Apa sih perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen? Nah, pertanyaan ini masih sering muncul dalam berbagai soal bahasa Indonesia baik di tingkat SD, SMP, SMA. Apakah kamu termasuk yang belum bisa menemukan perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen? Jawabannya tidaklah terlalu sulit sebenarnya, hanya saja, terkadang banyak siswa yang kurang yakin atas jawabannya. Padahal, di lingkup sehari-hari representasi fabel dan cerpen telah banyak kita lihat di kehidupan sehari-hari. Ada banyak buku bacaan yang berisi cerita fabel dan cerpen. Bahkan, tidak sedikit dari cerita fabel dan cerpen diangkat ke layar kaca dalam bentuk film atau sinetron.
Perbedaan Mendasar Fabel dan Cerpen
Fabel diperankan oleh tokoh-tokoh berupa binatang, yang berlagak, berbicara, bersikap seperti manusia. Mereka dapat berkomunikasi layaknya manusia. Mereka melakukan aktivitas tidak seperti hewan-hewan yang biasa ditemukan di kenyataan. Binatang dalam cerita fabel bahkan dapat berpikir, seakan mereka punya akal untuk memutuskan sesuatu hal.
Sementara cerpen, singkatan dari cerita pendek, diperankan oleh tokoh manusia. Jalan ceritanya pun mengambil satu bagian atau episode dari kehidupan manusia. Artinya, cerpen hanya mencakup sepotong kisah menarik, bukan kisah dari lahir hingga meninggal.
Singkatnya begini, perbedaan mendasar fabel dan cerpen, adalah pada tokohnya. Fabel diperankan oleh binatang yang berlagak seperti manusia, sementara cerpen diperankan oleh manusia.
Contoh Fabel dan Cerpen
Contoh fabel yaitu kisah buaya dan kancil, kisah monyet dan burung, kisah ular dan gajah, dsb. Contoh cerpen, misalnya kisah si anak desa, kisah buah mangga, sayur kangkung, dsb.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!