Apa itu Making Love?
INIRUMAHPINTAR.COM - Apa itu Making Love? Jika diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia, making love berarti bercinta. Apakah arti making love sesempit itu? apakah itu berarti making love itu sama saja dengan having sex atau berhubungan badan? Ok, mari kita bedah arti sesungguhnya dari making love ini secara filosofis. Dengan harapan, agar teman-teman pembaca, khususnya remaja yang punya rasa penasaran tingkat tinggi dapat tercerahkan dan tidak salah memaknai arti dari making love itu sesungguhnya.
Making Love itu adalah
Sering disingkat dengan ML, Making Love adalah hubungan percintaan yang sah, dibangun karena rasa cinta antara kedua pasangan halal, ditandai dengan adanya ikatan pernikahan.
Artinya, making love itu bukan hanya sekadar having sex atau berhubungan badan tanpa adanya komitmen pernikahan.
Having sex lebih cenderung berupa cinta satu malam, atau hubungan badan yang hanya berlandaskan nafsu antara pasangan terlarang. Tepatnya lebih mengarah kepada perzinaan.
Having sex tidaklah berdasarkan cinta yang suci, utuh, dan menumbuhkan kenyamanan.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu unsur terkecil dalam making love dalam arti filosofis ini adalah having sex. Benar, having sex yang didasari rasa cinta kedua pasangan halal, sah, menumbuhkan rasa nyaman, bukan keterpaksaan, atau karena nafsu terlarang.
Kapan Making Love itu dapat Terjadi
Making Love hanya dapat diwujudkan bagi pasangan yang telah menikah.
Itu berarti keduanya memiliki komitmen, keintiman, dan gairah yang dibangun atas dasar cinta dan suka sama suka, diakui secara agama maupun hukum negara.
Making Love bukanlah untuk dicoba-coba bagi mereka yang bukan pasangan halal.
Bahkan bagi pasangan sesama jenis yang melakukan hubungan badan, meski mengaku telah menikah tidak dapat digolongkan dalam kategori making love ini. Hal itu dikarenakan hubungan sesama jenis itu adalah salah satu bentuk penyakit, kelainan, atau penyimpangan.
Having Sex dan Gaya Hidup Bebas
Tidak dapat dipungkiri, kehidupan era digital tidak dapat dilepaskan dari gaya hidup yang makin bebas. Having sex dapat saja terjadi di mana-mana.
Bahkan melalui media massa kita sering mendengar kabar adanya pasangan remaja berstatus pacaran atau belum menikah, berani melakukan aksi having sex.
Diantaranya bahkan ada yang berujung pada hamil di luar nikah, terdampak penyakit kelamin, dan tentu saja tidak lagi terjaga kehormatan.
Akibatnya tercoreng masa depan, nama baik keluarga, dan bahkan ada yang berujung pada dosa berkepanjangan, karena video asusila terlanjur menyebar di media online.
Petikan Pelajaran dari Making Love
Hati-hati dalam menjalani hidup di masa kini. Jaga diri baik-baik. Making Love hanyalah disiapkan buat pasangan halal yang telah menikah.
Artinya, jangan pernah mencoba-coba atau berani melakukannya.
Jika sudah siap lahir batin, lebih baik menikah dulu barulah making love.
Sekiranya belum siap, bersabarlah, banyak-banyak berpuasa atau menyibukkan diri dengan hal-hal positif agar nantinya dirimu lebih siap menjadi pasangan.
Lebih baik pantaskan diri terlebih dahulu, daripada memaksakan hidup tanpa kepantasan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!