INIRUMAHPINTAR.COM - Sebutkan Usaha-Usaha Mengatasi Ledakan Penduduk?
Tentu kita ketahui bahwa masalah kepadatan penduduk adalah tantangan
semua negara di dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan pembahasan
sebelumnya: dampak pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat di berbagai
bidang, kita juga telah mengetahui berapa banyak potensi masalah yang
bakal dihadapi oleh sebuah negara yang abai terhadap fenomena ini. Untuk
itu, perlu ada usaha-usaha terbaik untuk mencegah atau mengatasinya.
Salah satu usaha pencegahan agar di masa yang akan datang tidak terjadi ledakan penduduk, yaitu dengan menggalakkan program Keluarga Berencana menjadi program nasional. tujuan program KB tersebut adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak, serta keluarga pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
- Meningkatkan derajat hidup rakyat dengan cara menurunkan angka kelahiran sehingga pertumbuhan penduduk tidak melebihi kemampuan peningkatan produksi pangan.
- Menunda usia perkawinan atau menghindarkan perkawinan muda.
Menunda usia perkawinan bertujuan mengurangi waktu kemampuan seorang wanita untuk hamil. Hal itu berkaitan dengan kurun reproduksi sehat, yaitu suatu kurun waktu seorang ibu boleh melahirkan.
Kurun
reproduksi sehat terjadi pada saat seorang ibu berusia antara 20 hingga
30 tahun, dan selambat-lambatnya 35 tahun. Jarak kelahiran yang baik
adalah 3 sampai 4 tahun. Pada kurun reproduksi sehat dari umur 20 hingga
30 tahun Hanya dua atau tiga anak yang dilahirkan.
Pelaksanaan program Keluarga Berencana dikelola oleh lembaga pemerintah yang disebut BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional). Pelaksana program itu antara lain klinik KB, Puskesmas, dan posyandu.
Pelaksanaan program Keluarga Berencana dikelola oleh lembaga pemerintah yang disebut BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional). Pelaksana program itu antara lain klinik KB, Puskesmas, dan posyandu.
Orang yang mengikuti program KB disebut akseptor. alat-alat yang dipakai
dalam KB disebut kontrasepsi. Alat-alat kontrasepsi yang sering
digunakan, antara lain pil KB, susuk KB, IUD ( spiral), dan suntik KB.
Berikut ini adalah usaha-usaha dalam mengatasi ledakan penduduk:
Berikut ini adalah usaha-usaha dalam mengatasi ledakan penduduk:
1. Menyelenggarakan Posyandu
Pos pelayanan terpadu atau disingkat Posyandu merupakan salah satu
lembaga yang menangani masalah KB. selain menangani masalah KB,
Posyandu juga berusaha untuk meningkatkan peranan dengan menangani
masalah lain yang terkait dalam kegiatan masyarakat, misalnya sebagai
berikut:
- Mengadakan usaha peningkatan kesejahteraan ibu dan anak dengan cara pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan bayi dan balita, serta pemeriksaan ibu nifas dan ibu menyusui
- Mengadakan perbaikan gizi dengan cara Penyuluhan tentang gizi, pemberian makanan tambahan, pemberian vitamin A dosis tinggi kepada balita, serta pemberian tablet zat besi pada ibu hamil dan ibu menyusui yang baru melahirkan.
- Mengadakan imunisasi dengan cara Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi, serta melaksanakan imunisasi BCG, DPT, polio, dan campak pada bayi dan balita.
- Mengadakan penanggulangan terhadap diare dengan cara mengadakan penyuluhan tentang penyebab dan penanggulangan diare, serta menganjurkan penyediaan oralit.
2. Mengimbangi Pertumbuhan Penduduk Yang Pesat
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang makin pesat mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan terutama menyangkut kesejahteraan dan kebahagiaan.
Kesejahteraan menyangkut keperluan hidup seperti sandang, pangan, dan
tempat tinggal. kebahagiaan menyangkut keperluan seperti rasa puas,
bersyukur, gembira, beriman dan juga bertaqwa.
Penduduk yang terlalu padat dalam suatu negara menyebabkan kebutuhan
akan sandang, pangan, papan, dan sarana yang lain makin besar. dalam hal
ini pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk mengatasi akibat
ledakan penduduk di negara kita dengan beberapa cara berikut ini:
A. Peningkatan Produksi Pangan
Peningkatan jumlah penduduk harus diimbangi dengan peningkatan produksi
pangan. hal itu dapat dilakukan dengan melaksanakan panca usaha tani
sebagai berikut:
- Pemakaian bibit unggul yang tahan lama
- Pengolahan tanah yang baik
- Pemupukan dengan cepat
- Pengairan atau irigasi
- Pemberantasan hama, gulma serta penyakit tanaman dengan tepat.
B. Menambah Lapangan Kerja
Data penduduk yang tinggi menyebabkan jumlah pencari kerja semakin
banyak. untuk mengurangi jumlah pengangguran perlu dibuka lapangan kerja
baru, misalnya, dengan membuka proyek padat karya atau mendirikan
industri-industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
Disamping itu, juga diadakan pendidikan keterampilan untuk membekali
para pengangguran suatu keahlian sehingga dapat menciptakan lapangan
kerja baru. Dengan keahlian tersebut mereka dapat membuka usaha
sendiri atau wirausaha.
C. Memeratakan Penyebaran Penduduk
Kepadatan penduduk di negara kita tidak merata. usaha untuk mengurangi
kepadatan penduduk di suatu daerah tertentu, yaitu dengan melakukan
transmigrasi. misalnya, penduduk pulau Jawa yang terlalu padat
ditransmigrasikan ke pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, atau Papua,
dengan harapan taraf hidup mereka akan meningkat di tempat yang baru.
Biasanya pemerintah menyediakan lahan sehingga mereka bisa bercocok
tanam sejumlah tanaman pangan atau menjadi peternak sapi, kambing, dan
ayam.
D. Mencari Sumber Makanan Baru
Sumber makanan baru perlu dicari untuk memenuhi kebutuhan pangan
penduduk yang jumlahnya semakin meningkat. Contoh jenis tumbuhan yang
telah diteliti dan dikembangkan menjadi jenis makanan baru adalah
Chlorella SP dan spirulina SP.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!