INIRUMAHPINTAR.COM - Dengan menjadi seorang dokter ada sejumlah manfaat,
kelebihan, dan tantangan yang mesti dihadapi. Namun, biasanya hal ini
kurang diperhatikan dan dipertimbangkan oleh para pelajar-pelajar di
tingkat atas sebelum mereka memilih sekolah kedokteran di perguruan
tinggi.
Padahal merenungi manfaat, kelebihan dan tantangan menjadi dokter menurut saya adalah hal pertama yang mesti dilakukan. Apakah benar-benar siap menjadi tenaga medis berintegritas dan profesional atau hanya ikut-ikutan.
Memang di masyarakat, terutama di Indonesia, profesi dokter selalu disandingkan dengan pekerjaan yang bergengsi. Apakah benar seperti itu? Sepertinya kita perlu merenungi lebih mendalam isi artikel ini sebelum menyimpulkan.
Dibantu oleh inovasi ilmiah modern, batas-batas teknologi medis diperluas ke batas yang tak terbayangkan. Meski adanya inovasi tersebut, posisi dokter di masyarakat belum berkurang, dokter tetap sangat diperlukan. Meski di beberapa tretment, teknologi mempermudah kinerja dokter dalam menangani pasien yang menderita penyakit tertentu.
1. Menyelamatkan Hidup Manusia
Dalam keadaan tertentu, dokter bisa menjadi pemberi perbedaan kepada seseorang yang dalam kondisi antara hidup dan mati. Misalnya, korban kecelakaan, kekerasan atau tentara yang terluka di medan perang.
Walaupun nyawa adalah rahasia Tuhan, tetapi dalam urusan ikhtiar para korban bergantung pada keterampilan dokter yaitu ahli bedah. Dengan kata lain, orang yang menderita luka kritis memerlukan dokter untuk merawat mereka dengan cepat karena menunda pengobatan mungkin berarti kematian.
2. Memperluas Kesempatan Hidup Manusia
Dokter bertanggung jawab untuk meningkatkan harapan hidup dan meningkatkan kesejahteraan di masyarakat. Orang yang selamat dari penyakit seperti kanker biasanya berutang kelangsungan hidup kepada dokter. Hal itu dikarenakan, keterampilan dan dedikasi dokter sangat penting untuk penyembuhannya. Teknologi medis modern ditambah dengan perawatan dokter dapat memberi orang-orang yang didiagnosis menderita penyakit akut bisa hidup lebih lama.
3. Pekerjaan Kemanusiaan
Dokter melakukan pekerjaan kemanusiaan di masyarakat. Beberapa kelompok advokasi mengenai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan kanker, menarik keanggotaan dari profesi medis dan membantu menyebarkan informasi tentang bagaimana menghindari penyakit gaya hidup tersebut.
Dokter juga dapat bekerja sebagai relawan dalam misi tertenu, mulai dari memberikan perawatan kepada korban bencana hingga melatih tenaga medis di negara berkembang.
4. Mengontrol Epidemi dan Melakukan Penelitian.
Saat wabah penyakit terjadi, informasi yang diberikan oleh dokter dapat membantu mengatasi epidemi ini. Mereka juga memeriksa penyebaran penyakit dengan mengingatkan masyarakat akan faktor-faktor penyebabnya seperti kebersihan dan perilaku berisiko yang menyebarkan penyakit tersebut. Dokter juga bekerja sama dengan para periset untuk menemukan obat baru untuk penyakit, menjalankan tes obat untuk menyembuhkan pasien.
1. Terpenuhi dalam hal Finansial
Orang yang berprofesi sebagai dokter memperoleh kesempatan mendapatkan kehidupan yang layak. Pasalnya, gaji dokter sudah lebih dari cukup untuk hidup di Indonesia. Apalagi jika mereka telah berstatus dokter ahli dan membuka tempat praktik sendiri. Pasti penghasilan mereka melimpah. Biaya berkonsultasi dengan dokter ahli selama satu jam saja bisa dibanderol 100 ribu hingga jutaan rupiah, bergantung dari jenis dan tingkat keparahan penyakit yang diderita pasien. Belum lagi, jika mereka telah membangun klinik, apotek, atau rumah sakit sendiri
2. Merasakan Kepuasan Batin
Setelah berhasil membantu pasien sembuh dari penyakitnya, seorang dokter pasti merasa bahagia. Rasa kebahagiaan itu kemudian melahirkan kepuasan batin. Dan kepuasan batin tersebut dapat memberikan efek positif bagi kesehatan sang dokter bersangkutan.
3. Memiliki Amal Kebaikan Melimpah
Tidak semua dokter membebani pasiennya biaya mencekik. Ada juga dokter-dokter berjiwa sosial yang lebih mengutamakan untuk membantu sesama. Nah, kebaikan ini adalah amalan yang tak ternilai harganya. Dan pahala dari investasi amal tersebut akan terus tumbuh dan mengalir walaupun sang dokter telah meninggal. Ia terus dikenang sebagai orang baik dan didoakan banyak orang. Terutama pasien-pasien yang pernah ditolongnya.
4. Dapat Mengenal Banyak Orang
Dimana pun seorang dokter bekerja, baik itu di rumah sakit, puskesmas, atau di klinik sendiri, ia pasti akan berjumpa dengan banyak orang, yaitu pasien-pasiennya. Jadi, dokter yang bertugas di suatu desa, kota, atau wilayah tertentu pasti dikenal oleh hampir semua masyarakat. Hal ini tentu membawa keuntungan tersendiri. Dikenal dan mengenal banyak orang itu bagian dari rejeki non-material.
1. Kurang Waktu Istirahat
Besarnya tanggung jawab yang ditopang oleh dokter terkadang memaksanya untuk bekerja melebihi jam kerjanya. Jika jumlah pasien tiba-tiba membludak, dokter tidak punya pilihan. Hal itulah kemudian yang membuatnya kekurangan waktu istirahat. Ketika matanya baru mau dipejamkan, keluarga pasien memanggil-manggil karena sang pasien mengeluh sakit. Dan yang lebih parah, waktu tidurnya pun tidak teratur. Terkadang ia harus tidur di pagi hari, jika ia jaga malam. Padahal tidur di malam hari lebih dianjurkan.
2. Berpotensi Terjangkiti Penyakit Pasien
Walaupun seorang dokter memiliki keterampilan untuk membantu kesembuhan pasien, ia juga berpotensi terjangkit virus-virus dari penyakit pasien. Apalagi jika telah mengalami penurunan daya tahan tubuh akibat selalu begadang atau jarang istirahat.
3. Merasa Bersalah
Jika berhasil membantu kesembuhan pasien, dokter pasti merasa bahagia. Akan tetapi, jika sang dokter gagal dalam melaksanakan tugasnya, ia pasti akan merasa bersalah. Belum lagi, jika ia salah melakukan diagnosa atau melakukan salah pemberian obat hingga berakibat pada kematian pasien. Seumur hidup pasti ia akan mengalami penyesalan dan rasa bersalah yang mendalam.
Nah, demikianlah artikel tentang Manfaat, Kelebihan, dan Tantangan Menjadi Dokter. Semoga cukup memberikan renungan bagi kita tentang bagaimana profesi dokter itu sesungguhnya.
Padahal merenungi manfaat, kelebihan dan tantangan menjadi dokter menurut saya adalah hal pertama yang mesti dilakukan. Apakah benar-benar siap menjadi tenaga medis berintegritas dan profesional atau hanya ikut-ikutan.
Memang di masyarakat, terutama di Indonesia, profesi dokter selalu disandingkan dengan pekerjaan yang bergengsi. Apakah benar seperti itu? Sepertinya kita perlu merenungi lebih mendalam isi artikel ini sebelum menyimpulkan.
Renungan tentang Manusia dan Ilmu Kedokteran
Jauh sebelum ditemukannya obat modern, kehidupan manusia sangat singkat. Jika sakit, manusia tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa pasrah, lalu menunggu ajal tiba. Dan memang tidak bisa dipungkiri, lingkungan manusia penuh dengan bahaya baik terlihat maupun yang tak terlihat misalnya dalam bentuk penyakit medis. Kemudian dalam perkembangannya, praktik medis berubah menjadi profesi terorganisir, dan manusia mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan.Dibantu oleh inovasi ilmiah modern, batas-batas teknologi medis diperluas ke batas yang tak terbayangkan. Meski adanya inovasi tersebut, posisi dokter di masyarakat belum berkurang, dokter tetap sangat diperlukan. Meski di beberapa tretment, teknologi mempermudah kinerja dokter dalam menangani pasien yang menderita penyakit tertentu.
Manfaat, Kelebihan, dan Tantangan Menjadi Dokter |
Manfaat Menjadi Dokter
1. Menyelamatkan Hidup Manusia
Dalam keadaan tertentu, dokter bisa menjadi pemberi perbedaan kepada seseorang yang dalam kondisi antara hidup dan mati. Misalnya, korban kecelakaan, kekerasan atau tentara yang terluka di medan perang.
Walaupun nyawa adalah rahasia Tuhan, tetapi dalam urusan ikhtiar para korban bergantung pada keterampilan dokter yaitu ahli bedah. Dengan kata lain, orang yang menderita luka kritis memerlukan dokter untuk merawat mereka dengan cepat karena menunda pengobatan mungkin berarti kematian.
2. Memperluas Kesempatan Hidup Manusia
Dokter bertanggung jawab untuk meningkatkan harapan hidup dan meningkatkan kesejahteraan di masyarakat. Orang yang selamat dari penyakit seperti kanker biasanya berutang kelangsungan hidup kepada dokter. Hal itu dikarenakan, keterampilan dan dedikasi dokter sangat penting untuk penyembuhannya. Teknologi medis modern ditambah dengan perawatan dokter dapat memberi orang-orang yang didiagnosis menderita penyakit akut bisa hidup lebih lama.
3. Pekerjaan Kemanusiaan
Dokter melakukan pekerjaan kemanusiaan di masyarakat. Beberapa kelompok advokasi mengenai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan kanker, menarik keanggotaan dari profesi medis dan membantu menyebarkan informasi tentang bagaimana menghindari penyakit gaya hidup tersebut.
Dokter juga dapat bekerja sebagai relawan dalam misi tertenu, mulai dari memberikan perawatan kepada korban bencana hingga melatih tenaga medis di negara berkembang.
4. Mengontrol Epidemi dan Melakukan Penelitian.
Saat wabah penyakit terjadi, informasi yang diberikan oleh dokter dapat membantu mengatasi epidemi ini. Mereka juga memeriksa penyebaran penyakit dengan mengingatkan masyarakat akan faktor-faktor penyebabnya seperti kebersihan dan perilaku berisiko yang menyebarkan penyakit tersebut. Dokter juga bekerja sama dengan para periset untuk menemukan obat baru untuk penyakit, menjalankan tes obat untuk menyembuhkan pasien.
Kelebihan Menjadi Dokter
1. Terpenuhi dalam hal Finansial
Orang yang berprofesi sebagai dokter memperoleh kesempatan mendapatkan kehidupan yang layak. Pasalnya, gaji dokter sudah lebih dari cukup untuk hidup di Indonesia. Apalagi jika mereka telah berstatus dokter ahli dan membuka tempat praktik sendiri. Pasti penghasilan mereka melimpah. Biaya berkonsultasi dengan dokter ahli selama satu jam saja bisa dibanderol 100 ribu hingga jutaan rupiah, bergantung dari jenis dan tingkat keparahan penyakit yang diderita pasien. Belum lagi, jika mereka telah membangun klinik, apotek, atau rumah sakit sendiri
2. Merasakan Kepuasan Batin
Setelah berhasil membantu pasien sembuh dari penyakitnya, seorang dokter pasti merasa bahagia. Rasa kebahagiaan itu kemudian melahirkan kepuasan batin. Dan kepuasan batin tersebut dapat memberikan efek positif bagi kesehatan sang dokter bersangkutan.
3. Memiliki Amal Kebaikan Melimpah
Tidak semua dokter membebani pasiennya biaya mencekik. Ada juga dokter-dokter berjiwa sosial yang lebih mengutamakan untuk membantu sesama. Nah, kebaikan ini adalah amalan yang tak ternilai harganya. Dan pahala dari investasi amal tersebut akan terus tumbuh dan mengalir walaupun sang dokter telah meninggal. Ia terus dikenang sebagai orang baik dan didoakan banyak orang. Terutama pasien-pasien yang pernah ditolongnya.
4. Dapat Mengenal Banyak Orang
Dimana pun seorang dokter bekerja, baik itu di rumah sakit, puskesmas, atau di klinik sendiri, ia pasti akan berjumpa dengan banyak orang, yaitu pasien-pasiennya. Jadi, dokter yang bertugas di suatu desa, kota, atau wilayah tertentu pasti dikenal oleh hampir semua masyarakat. Hal ini tentu membawa keuntungan tersendiri. Dikenal dan mengenal banyak orang itu bagian dari rejeki non-material.
Tantangan Menjadi Dokter
Walaupun dengan menjadi dokter ada banyak manfaat dan kelebihan yang dapat dirasakan, ternyata profesi tersebut juga punya banyak tantangan.1. Kurang Waktu Istirahat
Besarnya tanggung jawab yang ditopang oleh dokter terkadang memaksanya untuk bekerja melebihi jam kerjanya. Jika jumlah pasien tiba-tiba membludak, dokter tidak punya pilihan. Hal itulah kemudian yang membuatnya kekurangan waktu istirahat. Ketika matanya baru mau dipejamkan, keluarga pasien memanggil-manggil karena sang pasien mengeluh sakit. Dan yang lebih parah, waktu tidurnya pun tidak teratur. Terkadang ia harus tidur di pagi hari, jika ia jaga malam. Padahal tidur di malam hari lebih dianjurkan.
2. Berpotensi Terjangkiti Penyakit Pasien
Walaupun seorang dokter memiliki keterampilan untuk membantu kesembuhan pasien, ia juga berpotensi terjangkit virus-virus dari penyakit pasien. Apalagi jika telah mengalami penurunan daya tahan tubuh akibat selalu begadang atau jarang istirahat.
3. Merasa Bersalah
Jika berhasil membantu kesembuhan pasien, dokter pasti merasa bahagia. Akan tetapi, jika sang dokter gagal dalam melaksanakan tugasnya, ia pasti akan merasa bersalah. Belum lagi, jika ia salah melakukan diagnosa atau melakukan salah pemberian obat hingga berakibat pada kematian pasien. Seumur hidup pasti ia akan mengalami penyesalan dan rasa bersalah yang mendalam.
Nah, demikianlah artikel tentang Manfaat, Kelebihan, dan Tantangan Menjadi Dokter. Semoga cukup memberikan renungan bagi kita tentang bagaimana profesi dokter itu sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!