INIRUMAHPINTAR.COM - Apa sih manfaat membela kebenaran itu? Katakan kebenaran itu meskipun pahit.
Jika kamu pernah mendengar peribahasa tersebut dan paham maknanya, maka
kamu juga pasti mengerti mengapa kita perlu membela kebenaran itu
walaupun pahit dan menyakitkan. Namun, perlu juga kita ketahui bahwa
kebenaran itu memiliki tolak ukur berbeda-beda. Di negeri yang
berbhinneka seperti Indonesia tolak ukur kebenaran itu dipayungi hukum
nasional. Walaupun dalam implementasinya, ukuran kebenaran telah
meruncing, bergantung keyakinan dan pilihan hidup masing-masing orang.
Dan itu adalah hal yang lumrah, asalkan kita masih saling bertoleransi
dan tidak memaksakan kehendak atau melanggar hak-hak orang lain. Betul
kan?
Nah, terus apa donk manfaat membela kebenaran itu?
1. Sebagai Pembuktian Keberanian
Orang yang berani itu bukan yang berani dalam kemungkaran, melainkan
berani membela kebenaran. Dalam pembahasan sebelumnya disebut sebagai
syaja'ah. Jadi, keberanian itu bukan untuk disimpan-simpan dalam
sanubari saja. Melainkan perlu dibuktikan.
Meski dalam pembuktiannya tidak dinampakkan. Karena dalam membela
kebenaran atau melawan kemungkaran itu ada 3 cara bergantung kemampuan.
Pertama, dengan tangan (melakukan pembelaan fisik). Kedua, dengan lisan
(melalui penjelasan/dialog/teguran). Ketiga, dengan selemah-lemahnya
iman (mengecam, sembari mendoakan).
3 Manfaat Membela Kebenaran |
2. Mengurangi atau Menghilangkan Kemungkaran
Kemungkaran atau kej4hatan mungkin sulit dibasmi atau bahkan dihilangkan
dari muka bumi. Setiap ada yang putih maka ada juga yang hitam. Setiap
ada jalan kebenaran ada juga memilih jalan kesesatan. Untuk itu, dengan
membela kebenaran, secara tidak langsung, berbagai kemungkaran akan
terpinggirkan.
Ada peribahasa mengatakan bahwa kejah4tan itu kadangkala marajalela
bukan karena orang j4hat itu lebih jago, hanya saja, para pembela
kebenaran itu memilih diam. Diam di sini tidak selamanya karena takut.
Mungkin mereka membela kebenaran dengan diamnya, doanya, dan
pergerakannya yang tidak kasat mata. Untuk itu, jika kamu kamu mampu
membela kebenaran yang terjadi di depan matamu, maka itu adalah salah
bentuk upaya nyata mengurangi atau menghilangkan kemungkaran. Ingatlah
bahwa kebenaran selalu menang.
3. Mendewasakan Mental
Orang yang berani membela kebenaran, akan merasakan berbagai manfaat.
Salah satunya yaitu mendewasakan mentalnya. Tentu bisa dibayangkan
bagaimana menyikapi ketika di depan mata, kita melihat aksi penc0petan.
Tanpa adanya upaya membela kebenaran dengan berani menegur, atau
menangkap sang penc0pet tersebut, mental kebenaran akan semakin kerdil.
Dan ketakutan melawan kebenaran itu justru akan melemahkan mental.
Lambat laun, muncullah acuh tak acuh, hanya memperdulikan diri sendiri.
Dalam kelompok masyarakat yang besar, yang kehilangan mental membela
kebenarannya, yakin saja, banyak kemungkaran terjadi di sekitarnya.
Penutup dan Kesimpulan
Semoga kita mulai memberanikan diri membela kebenaran. Agar Indonesia
memperoleh manfaat. Meski hanya sepotong kalimat. Jangan biarkan
kemungkaran dalam berbagai bentuknya menjadi momok dan senj4ta mematikan
bagi negeri kita. Mulai saat ini, jika kamu melihat berita hoax di
medsos atau di media massa misalnya, mulailah beranikan diri melawannya,
meski dengan selemah-lemahnya iman. Jangan diam saja! Karena mungkin
saja sedikit keberanianmu itu akan berbuah kemaslahatan buat umat dan
bangsa Indonesia.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!