10 Fakta Unik dan Manfaat Muntahan Ikan Paus (Ambergris)

INIRUMAHPINTAR.COM - Inilah 10 Fakta Unik dan Manfaat Muntahan Ikan Paus (Ambergris) - Jika kita mendengar kata "muntah", pastilah timbul perasaan jijik. Dan faktanya, "muntah" memang mengandung bau dan kesan yang menjijikkan. Namun demikian, sebuah temuan unik menemukan bahwa ada muntahan yang diperebutkan dan dicari-cari orang, yaitu muntahan ikan paus. Istilah ilmiahnya yaitu ambergris. Bagaimana mungkin muntahan ikan paus begitu menarik perhatian? Mari kita ikuti penjelasan berikut ini!

Fakta pertama menyebutkan bahwa seekor anjing pelacak tiba-tiba membuat pemiliknya kaya raya setelah menemukan batu kuning berbau di sebuah pantai yang ternyata adalah muntahan ikan paus bernilai £ 100.000.

Sang pemilik, Ken Wilman mengatakan bahwa anjingnya menemukan gumpalan mirip batu tersebut di Morecambe, Lancashire.

Ken kemudian mencari tahu benda tersebut di internet dan menyadari nilai potensinya setelah mengetahui bahwa benda tersebut dapat dijadikan sebagai bahan parfum.

Apa benar muntahan anjing (Ambergis) itu bernilai tinggi? Berikut adalah 10 hal yang perlu Anda ketahui tentang muntahan ikan paus yang juga dikenal dengan istilah floating gold (emas terapung):

10 Fakta Unik tentang Muntahan Ikan Paus (Ambergris)

Ambergris adalah zat padat, lilin, mudah terbakar berwarna abu-abu kusam atau kehitam-hitaman yang diproduksi di dalam usus paus.
Ambergris diproduksi oleh ikan paus untuk melindungi ususnya dari paruh cumi yang sangat tajam yang telah dimakannya.
Meski disebut sebagai 'muntahan paus', ambergris besar kemungkinan adalah "kotoran" atau "tinja" ikan paus.
Ambergris diekskresikan ratusan mil jauhnya dari daratan.
Ambergris dapat mengapung di lautan bertahun-tahun sebelum mencapai daratan
Setelah bertahun-tahun terpapar sinar matahari dan air asin, ambergris berubah menjadi batuan abu-abu dan halus yang memiliki kandungan lilin.
Ambergris yang baru diproduksi memiliki bau laut dan berbau tinja, barulah setelah berabad-abad lamanya ambergris menjadi wangi dan harum.
Ambergris merupakan sebutan yang berasal dari kata "amber" artinya banyak terdampar di pantai-pantai di Baltik. Sedangkan "Gris" berasal dari kata Latin yang berarti abu-abu.
Ambergris digunakan dalam produksi parfum yang nilainya sangat mahal.
Ilmuwan menyebut ambergris sebagai "emas mengambang" karenanya nilainya semahal harga emas.

10 Fakta Unik dan Manfaat Muntahan Ikan Paus (Ambergris)

Muntahan Ikan Paus adalah Muntahan atau Tinja?

Karena ukurannya yang besar ambergris dipercayai oleh ilmuwan dan ahli biologi kelautan dikeluarkan melalui mulut paus bersamaan dengan bahan kimia dan bahan-bahan lain. Walaupun bahan-bahan tersebut banyak ditemukan di sistem percernaan ikan paus, sepertinya tidak mungkin ambergris dikeluarkan melalui saluran anal, karena ukurannya terlalu besar untuk melewati usus ikan paus.

Mengapa Muntahan Ikan Paus Wangi?

Sebenarnya, ketika pertama kali dikeluarkan, muntahan paus memiliki bau menyengat dan sangat tidak menarik. Bahkan baunya diyakini menyerupai kotoran.

Seiring bertambahnya usia, ambergris menjelma menjadi benda unik dengan aroma harum manis yang sangat musky.

Selama proses penuaan, ambergris menyerap, menggabungkan dan beroksidasi dengan unsur sinar matahari, pasir, udara, garam laut dan mineral laut serta air untuk menciptakan aroma tanah yang manis, yang dianggap sangat memikat bagi para ahli minyak wangi.

Dimana Ambergris dapat Ditemukan?

Ambergris sering ditemukan mengapung di laut, di pasir dekat garis pantai atau di usus ikan paus. Karena itulah banyak ahli menyebut ambergris sebagai "floating gold" atau "emas mengambang".

Manfaat Muntahan Ikan Paus (Ambergris)

# Secara historis, Ambergris (muntahan paus) telah dimanfaatkan untuk sejumlah kegunaan termasuk digunakan sebagai dupa, sebagai ramuan cerutu untuk memperbaiki bau, pengobatan untuk membantu penyakit pilek, sakit kepala dan penyakit medis lainnya.

# Selain itu aroma ambergris juga dianggap mampu melindungi individu dari wabah penyakit (aroma muntahan paus diyakini dapat mencegah wabah tersebut dengan menghilangkan bau wabah yang diyakini sebagai wabah yang bisa menular dari orang ke orang).

# Penggunaan yang paling umum dan populer untuk muntahan paus yakni digunakan sebagai bahan parfum dan cologne.

# Belakangan ini, muntahan paus juga telah digunakan untuk memperbaiki aroma parfum tertentu yang bisa dibeli di toko-toko lokal.

# Mereka yang membeli beberapa produk yang mengandung muntahan paus bertestimoni bahwa produk tersebut mengandung aroma harum yang sangat manis dan sulit dijelaskan dengan kata-kata.

# Selain dibuat parfum, muntahan ikan paus juga telah dimanfaatkan sebagai ramuan kosmetik make up tertentu.

Oleh karena itu, tidak salah jika ambergris memiliki nilai yang mahal karena merupakan bahan langka yang diperebutkan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri kosmetik dan parfum.

Jenis Paus yang Menghasilkan Ambergris

Saat ini ambergris masih dapat ditemukan dijual di seluruh dunia, meskipun ilegal untuk berburu atau melacak paus sperma yang merupakan penghasil muntahan yang bernilai tinggi.

Paus sperma atau Paus Kepala Kotak (Physeter macrocephalus) adalah spesies yang terancam punah dan dilindungi sehingga memburu mereka dianggap ilegal di sebagian besar negara dan jika ditemukan secara ilegal berburu dan / atau melacak paus sperma, individu dapat dikenai denda yang tinggi atau tindakan hukum yang ketat.

Namun, karena harganya yang tinggi serupa emas, banyak oknum yang main sembunyi-sembunyi. Oleh karena itu, pengawasan perlu dilakukan dengan ketat.

Nah, jika Anda menemukan muntahan paus (ambergris) secara tidak sengaja, apa yang akan Anda lakukan?