INIRUMAHPINTAR.COM - Jelaskan cara kerja antibodi dalam menginaktivasi antigen dalam tubuh?
Ternyata ketika tubuh mengalami serangan dari virus atau bakteri,
layaknya terserang musuh, benteng pertahanan tubuh melakukan perlawanan
dan upaya perlawanan. Bagaimana proses selengkapnya? Silahkan simak
penjelasan berikut ini.
Antibodi (juga disebut imunoglobulin dan gammaglobulin) diproduksi oleh sel darah putih. Antibodi adalah protein berbentuk Y yang merespons antigen tertentu (bakteri, virus atau toksin). Setiap antibodi memiliki bagian khusus (terletak di ujung cabang Y) yang sensitif terhadap antigen tertentu dan dapat mengikatnya. Ketika sebuah antibodi berikatan dengan racun, ia menjadi antitoksin. Pengikatan umumnya menonaktifkan aksi kimia racun. Ketika sebuah antibodi mengikat mantel luar partikel virus atau dinding sel bakteri itu dapat menghentikan gerakan virus atau bakteri melalui dinding sel. Sejumlah besar antibodi dapat menempel pada penyerang dan menandakan sistem pelengkap bahwa ia harus menghapus penyerbu itu.
Antibodi terbagi dalam lima kelas: Immunoglobulin A, Immunoglobulin D, Immunoglobulin E, Immunoglobulin G dan Immunoglobulin M.
Begitulah Cara Kerja Antibodi dalam Menginaktivasi Antigen. Semoga bermanfaat!
Apa yang dimaksud Antibodi?
Ketika tubuh terkena patogen, seperti virus, sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi terhadap patogen. Antibodi itu tetap berada di dalam darah. Ketika tubuh terkena patogen itu, antibodi menyerangnya sebelum membuat kita sakit. Seolah-olah tubuh mengirimkan alarm atau warning, mengingatkan sistem kekebalan untuk mencari patogen spesifik. Ketika patogen itu datang, kekebalan mengaktifkan antibodi untuk menghadapi penyerang.Antibodi (juga disebut imunoglobulin dan gammaglobulin) diproduksi oleh sel darah putih. Antibodi adalah protein berbentuk Y yang merespons antigen tertentu (bakteri, virus atau toksin). Setiap antibodi memiliki bagian khusus (terletak di ujung cabang Y) yang sensitif terhadap antigen tertentu dan dapat mengikatnya. Ketika sebuah antibodi berikatan dengan racun, ia menjadi antitoksin. Pengikatan umumnya menonaktifkan aksi kimia racun. Ketika sebuah antibodi mengikat mantel luar partikel virus atau dinding sel bakteri itu dapat menghentikan gerakan virus atau bakteri melalui dinding sel. Sejumlah besar antibodi dapat menempel pada penyerang dan menandakan sistem pelengkap bahwa ia harus menghapus penyerbu itu.
Antibodi terbagi dalam lima kelas: Immunoglobulin A, Immunoglobulin D, Immunoglobulin E, Immunoglobulin G dan Immunoglobulin M.
Bagaimana Bentuk Antibodi?
Sistem kekebalan tubuh memiliki beberapa jenis sel darah putih, termasuk B-limfosit. B-limfosit terbentuk di sumsum tulang dan membuat antibodi. Ketika patogen memasuki tubuh, sistem kekebalan tubuh memicu limfosit B untuk membentuk antibodi khusus untuk patogen tersebut. Setelah patogen dihancurkan, antibodi terus hidup di dalam tubuh, berjaga-jaga jika patogen kembali.Penetralan
Beberapa patogen bereproduksi dengan menginfeksi sel-sel tubuh. Dengan netralisasi, antibodi mengikat patogen dan membentuk kompleks antibodi / patogen. Kompleks ini melumpuhkan patogen dengan mencegahnya berkomunikasi dengan sel lain di dalam tubuh. Jika patogen tidak dapat berkomunikasi, patogen itu mati. Hal ini mirip dengan yang terjadi pada sistem komputer dengan firewall yang canggih. Firewall mendeteksi gangguan dan menutup port sebelum virus atau Trojan horse dapat menyerang komputer dan berkomunikasi dengan file lain.Opsonisasi
Sistem kekebalan tubuh memiliki sel darah putih khusus yang disebut fagosit. Sel-sel ini dirancang khusus untuk menghancurkan dan mengkonsumsi sel musuh. Dengan opsonisasi, antibodi mengikat patogen dan melepaskan zat kimia untuk menarik sel fagositik. Hal ini mirip dengan analogi seekor anjing penjaga (antibodi) yang menangkap basah seorang pencuri dan menggonggong untuk menandai lokasinya sampai seseorang tiba untuk menangkap pencuri tersebut dan membawanya ke pihak yang berwajib.Aktivasi Komplemen
Beberapa antibodi melakukan tugas ganda dengan mengikat dan menandai penyusup dengan mengaktifkan komplemen. Komplemen adalah rantai protein yang membantu menghancurkan sel yang terinfeksi, virus dan bakteri. Ini sama lagi dengan analogi anjing penjaga (antibodi) yang memojokkan pencuri dan memberi sinyal lokasinya. Penjaga keamanan tiba di tempat kejadian dan memborgol pencuri. Kemudian, polisi (fagosit) tiba untuk membawa pencuri ke penjara.Ketika Antibodi Gagal
Sistem kekebalan tubuh adalah mesin yang luar biasa rumit dan efisien. Namun, ada kalanya sistem kekebalan dapat bereaksi berlebihan dan tidak berfungsi. Dalam kasus penyakit autoimun, tubuh menciptakan antibodi terhadap sel-sel sehatnya sendiri. Menurut National Library of Medicine, ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun termasuk lupus, skleroderma dan tiroiditis Hashimoto.Begitulah Cara Kerja Antibodi dalam Menginaktivasi Antigen. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!