Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat
INIRUMAHPINTAR.COM - Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan bagian penting yang harus diketahui oleh para penyelenggara atau pelaksana ilmu-ilmu kesehatan baik dalam ruang lingkup pendidikan formal maupun dalam lingkup profesi dan praktisi kesehatan. Berikut ulasan lengkapnya:
Apa pengertian dan tujuan ilmu kesehatan masyarakat?
Ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk:
1. Mencegah timbulnya penyakit
2. Memperpanjang umur
3. Meningkatkan nilai kesehatan fisik dan mental melalui usaha-usaha kesehatan masyarakat yang terorganisasi untuk:
1. Mencegah timbulnya penyakit
2. Memperpanjang umur
3. Meningkatkan nilai kesehatan fisik dan mental melalui usaha-usaha kesehatan masyarakat yang terorganisasi untuk:
- memperbaiki kesehatan lingkungan
- pemberantasan penyakit-penyakit infeksi pada masyarakat
- mendidik masyarakat dalam prinsip kesehatan perorangan
- mengkoordinasi tenaga-tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pengobatan dan perawatan dengan sebaik-baiknya.
- mengembangkan usaha-usaha masyarakat agar dapat mencapai tingkat hidup yang setinggi-tingginya sehingga dapat memperbaiki dan memelihara kesehatannya.
Apa tujuan kesehatan masyarakat?
Tujuan kesehatan masyarakat adalah baik dalam bidang promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif adalah agar setiap warga
masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya baik fisik, mental, sosial serta diharapkan berumur
panjang.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut Windslow menetapkan suatu syarat yang sangat penting yaitu “Harus selalu ada pengertian, bantuan dan partisipasi dari masyarakat secara teratur dan terus menerus”.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut Windslow menetapkan suatu syarat yang sangat penting yaitu “Harus selalu ada pengertian, bantuan dan partisipasi dari masyarakat secara teratur dan terus menerus”.
Pandangan penulis tentang ilmu kesehatan:
Ilmu kesehatan adalah salah satu ilmu yang sangat penting untuk
dipelajari dan dikuasai agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan
penuh keikhlasan untuk membantu sesama yang membutuhkan. Dalam
pelaksanaannya, ilmu kesehatan seharusnya dapat fokus pada pengembangan
obat-obat herbal agar masyarakat dapat terhindar dari efek samping yang
dihasilkan oleh obat-obat kimia yang masih menjadi favorit digunakan
untuk pasien-pasien di hampir semua balai pengobatan, puskesmas, dan
rumah sakit.
1. Promotif (Peningkatan Kesehatan)
Promotif atau peningkatan kesehatan adalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi usaha-usaha, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perseorangan, pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur, istirahat yang cukup dan rekreasi sehingga seseorang dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
2. Preventif (Pencegahan Penyakit)
Preventif atau pencegahan penyakit adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha pemberian imunisasi pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini.
3. Kuratif (Pengobatan)
Kuratif atau pengobatan adalah usaha yang ditujukan terhadap orang yang sakit untuk dapat diobati secara tepat dan adekuat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan kesehatannya.
4. Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan)
Rehabilitatif atau pemulihan kesehatan adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya. Usaha pemulihan ini ditujukan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan fisik, mental dan sosial pasien sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya melalui latihan-latihan yang telah terprogram dan dapat pula dilakukan melalui latihan fisioterapi.
1. Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan usaha promotif dan preventif dari pada kuratif
2. Dalam melaksanakan usaha promotif dan preventif selalu mempergunakan biaya yang serendah-rendahnya dengan mengharapkan hasil yang sebaik-baiknya.
3. Usaha kesehatan masyarakat berlandaskan kepada kegiatan masyarakat sebagai pelaku (subjek) maupun sasaran (objek), dengan kata lain usaha kesehatan masyarakat dari masyarakat dan oleh masyarakat.
4. Dalam usaha kesehatan selalu melibatkan masyarakat selalu melibatkan masyarakat sebagai pelaku melalui kegiatan masyarakat secara terorganisasi.
5. Usaha-usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan harus diangkat dasri masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat, jika masalah tersebut tidak berhasil ditanggulangi maka akan dapat mengancam kesehatan dan keselamatan masyarat itu sendiri.
Sumber referensi 1:
Judul Buku : Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Pengarang : Drs. Nasrul Effendy
Penerbit : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Tahun/Tempat : 1997/Jakarta
Ruang Lingkup Kegiatan Kesehatan Masyarakat
Ruang Lingkup Kegiatan Kesehatan Masyarakat yang harus dipahami dan dikuasai baik oleh praktisi kesehatan maupun masyarakat umum terbagi menjadi 4 (empat) bagian. Berikut ini Penjelasan Ruang Lingkup Kegiatan Kesehatan Masyarakat:1. Promotif (Peningkatan Kesehatan)
Promotif atau peningkatan kesehatan adalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi usaha-usaha, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perseorangan, pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga secara teratur, istirahat yang cukup dan rekreasi sehingga seseorang dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
2. Preventif (Pencegahan Penyakit)
Preventif atau pencegahan penyakit adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-usaha pemberian imunisasi pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini.
3. Kuratif (Pengobatan)
Kuratif atau pengobatan adalah usaha yang ditujukan terhadap orang yang sakit untuk dapat diobati secara tepat dan adekuat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan kesehatannya.
4. Rehabilitatif (Pemulihan Kesehatan)
Rehabilitatif atau pemulihan kesehatan adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya. Usaha pemulihan ini ditujukan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan fisik, mental dan sosial pasien sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya melalui latihan-latihan yang telah terprogram dan dapat pula dilakukan melalui latihan fisioterapi.
Pandangan penulis tentang Ruang Lingkup Kegiatan Kesehatan Masyarakat:
Kesehatan adalah salah satu hal paling utama dalam hidup. Semua kenikmatan dalam hidup hanya dapat dinikmati dengan kesehatan yang baik. Untuk itu, dengan mengenal Ruang Lingkup Kegiatan Kesehatan Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi bahan bacaan tetapi dapat menjadikan itu sebagai pembelajaran hidup. Yang terpenting di bagian ini adalah ruang lingkup no.1 dan no. 2 karena dengan penguasaan dalam kegiatan promotif dan preventif insya Allah no. 3 dan no. 4 dapat dihindari.Prinsip-prinsip Dasar Usaha Kesehatan Masyarakat
Ilmu tentang Prinsip-prinsip Dasar Usaha Kesehatan Masyarakat merupakan bagian terpenting yang tak boleh dipisahkan dalam ilmu-ilmu kesehatan. Materi ini bukan hanya berguna sebagai teori di atas kertas atau hanya untuk bahan referensi. Namun, pembahasan tentang Prinsip-prinsip Dasar Usaha Kesehatan Masyarakat sangat membantu dalam menerapkan usaha kesehatan masyarakat di kehidupan nyata. Berikut penjelasan lengkapnya:1. Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan usaha promotif dan preventif dari pada kuratif
2. Dalam melaksanakan usaha promotif dan preventif selalu mempergunakan biaya yang serendah-rendahnya dengan mengharapkan hasil yang sebaik-baiknya.
3. Usaha kesehatan masyarakat berlandaskan kepada kegiatan masyarakat sebagai pelaku (subjek) maupun sasaran (objek), dengan kata lain usaha kesehatan masyarakat dari masyarakat dan oleh masyarakat.
4. Dalam usaha kesehatan selalu melibatkan masyarakat selalu melibatkan masyarakat sebagai pelaku melalui kegiatan masyarakat secara terorganisasi.
5. Usaha-usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan harus diangkat dasri masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat, jika masalah tersebut tidak berhasil ditanggulangi maka akan dapat mengancam kesehatan dan keselamatan masyarat itu sendiri.
Pandangan Penulis tentang Prinsip-prinsip Dasar Usaha Kesehatan Masyarakat:
Penulis setuju jika yang harus diutamakan dalam usaha kesehatan masyarakat yaitu usaha promotif dan preventif dengan mempergunakan biaya serendah-rendahnya dengan hasil yang maksimal. Artinya masyarakat dapat melakukan aktivitas yang mendukung kesehatan baik dengan biaya murah, seperti olahraga lari pagi dan senam. Selain menyehatkan, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara gratis di lingkungan masing-masing. Untuk lebih bermanfaat lagi, kegiatan ini dapat ditularkan ke tetangga, sahabat, atau komunitas-komunitas yang memiliki minat dan motivasi yang sama dalam rangka menumbuhkan kualitas kesehatan sehingga terbebas dari penyakit-penyakit berbahaya.Sumber referensi 1:
Judul Buku : Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Pengarang : Drs. Nasrul Effendy
Penerbit : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Tahun/Tempat : 1997/Jakarta
Demikian pembahasan mengenai Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semoga bermanfaat! dan sehat selalu!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!