INIRUMAHPINTAR.COM - Inilah penjelasan tentang Pengertian, Karakteristik, Ciri, Tipe, Tujuan Kewirausahaan. Mungkin sobat membutuhkan informasi ini. Silahkan simak dengan baik dan semoga menginsipirasi. Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan- Menurut Suryana, belum ada terminologi yang benar-benar sejalan dengan
karakteristik kewirausahaan. Kewirausahaan menurut Drucker pada menunjuk
pada watak, sifat, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang
mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatis ke dalam dunia
usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan baik.
Kewirausahaan merupakan sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki semangat dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Wirausaha merupakan penggabungan dari kata wira yang mempunyai arti pejuang, gagah, berani, dan teladan sedangkan kata usaha adalah suatu aktivitas yang menghasilkan. Dengan demikian, wirausaha adalah orang yang memiliki keberanian dan kerja keras untuk melakukan sejumlah aktivitas yang menghasilkan dan bermanfaat.
Dengan kata lain, wirausaha itu memiliki kreativitas, inovasi, dan kemauan yang kuat untuk mengaplikasikan segala keterampilan dan pengetahuannya dalam menghasilkan sesuatu yang menghasilkan.
Di samping itu, mereka juga dilatih untuk menggunakan konsep-konsep bisnis yang telah dipelajari untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Diharapkan siswa tidak hanya terampil dalam memilih konsep yang relevan tetapi juga dapat memperkaya pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
Menurut Soehadi (2007). seorang wirausaha terdidik juga harus memiliki kepekaan sosial. Mereka menyadari bahwa setiap usaha yang dijalankan akan bertahan dan berkembang jika lingkungan sosialnya juga berkembang. Untuk melatih kepekaan sosial, mahasiswa dapat diterjunkan ke pedesaan untuk memecahkan permasalahan sosial seperti membuat program pengembangan usaha mandiri, memberikan pelatihan keterampilan pengelolaan keuangan, dan manajemen mutu serta membantu pengembangan jalur distribusi produk hasil pertanian.
Biasanya wirausaha tipe ini bersifat agresif dalam percobaan-percobaannya dan ingin atau tertarik pada kemungkinan-kemungkinan untuk dapat dipraktikkan.
2. Initiative Entrepreneur
Tipe ini adalah orang-orang yang siap untuk menggunakan inovasi-inovasi yang berhasil ditemukan dan diciptakan oleh innovating entrepreneur.
3. Fabian Entrepreneur
Tipe ini mirip dengan initiative Entrepreneur, tetapi sifatnya penuh kehati-hatian, dan sedikit ragu-ragu. Baru tertarik meniru sebuah inovasi jika benar-benar telah menunjukkan sesuatu yang menguntungkan.
4. Drone Entrepreneur
Tipe wirausaha ini menolak kesempatan dalam mengubah produksi walaupun dengan biaya-biaya yang relatif lebih rendah dari sebelumnya. Ia tidak menjalankan fungsi wirausaha secara penuh, namun bila ia dalam posisi melakukan inovasi, ia menampilkan suatu potensi dan mungkin merubahnya menjadi salah satu tipe inovasi yang unik, dan berbeda dari lain. Ia lebih suka menginspirasi orang lain ketimbang terinspirasi dari gaya orang lain.
Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan
Selanjutnya, menurut pandangan Drucker, kewirausahaan adalah suatu
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Misalnya
pengusaha yang menghasilkan produk air minum dalam kemasan seperti Aqua.
Sebelum diperkenalkan oleh Aqua, tidak ada produkp-produk air minum
dalam kemasan yang ada di pasaran. Namun, Aqua menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda sehingga orang yang mencetuskan ide ini disebut
wirausaha dan memiliki jiwa kewirausahaan.
Kewirausahaan bisa juga diartikan sebagai penerapan kreativitas dsan
keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan
peluang yang dihadapi setiap hari. Kewirausahaan merupakan gabungan dari
kreativitas, keberanian, dan keinovasian menghadapi segala risiko yang
mungkin terjadi dengan cara kerja keras mendirikan, membangun, dan
memelihara usaha baru.
Istilah kewirausahaan (entrepreneurship) berasal dari wirausaha
(entrepreneur). Entrepreneur atau wirausaha adalah seorang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan suatu produk
baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi usaha.
Wirausaha sendiri dapat didefinisikan sebagai orang yang mengorganisasi,
mengelola, dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru
dan peluang berusaha.
Pengertian, Karakteristik, Ciri, Tipe, Tujuan Kewirausahaan |
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, kiat, siasat, proses, dan hasil bisnis.
- Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik.
- Kewirausahaan adalah suatu proses penerapa kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menahan peluang untuk memperbaiki usaha atau kehidupan.
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha.
- Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda serta mengandung manfaat dan nilai tambah.
- Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Kewirausahaan merupakan sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki semangat dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Wirausaha merupakan penggabungan dari kata wira yang mempunyai arti pejuang, gagah, berani, dan teladan sedangkan kata usaha adalah suatu aktivitas yang menghasilkan. Dengan demikian, wirausaha adalah orang yang memiliki keberanian dan kerja keras untuk melakukan sejumlah aktivitas yang menghasilkan dan bermanfaat.
Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat
kesempatan-kesempatan bisnis, mengambil keuntungan, serta memiliki
sifat, watak, dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dunia
nyata secara kreatif dalam rangka meningkatkan pendapatan.
Dengan kata lain, wirausaha itu memiliki kreativitas, inovasi, dan kemauan yang kuat untuk mengaplikasikan segala keterampilan dan pengetahuannya dalam menghasilkan sesuatu yang menghasilkan.
Tidak hanya sekedar berencana, omdo (omong doang), seorang wirausaha
senantiasa berbuat dan merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya
ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada kesuksesan. Oleh karena
itu, diperlukan kreativitas, yakni pola pikir tentang sesuatu yang baru
dan unik, juga dibutuhkan inovasi, yakni tindakan melakukan sesuatu yang
baru dan unik.
Menurut covin dan Slevin (1996) ada tiga karakter utama yang harus
dimiliki seorang wirausaha yaitu keinovatifan. pengambilan rsiko, dan
keproaktifan. Ketiga karakter utama nmi dapat diasah melalum beberapa
intervensi dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh, mahasiswa dilatih
untuk menggunakan beberapa gagasan yang nampaknya tidak berhubungan
untuk mnemecahkan persoalan yang dihadapi. Mahasiswa dipaksa untuk
berani keluar dari aturan yang seharusnya. menggunakan informasi yang
sangat terbatas, dan memanfaatkan apa yang dipelajari untuk mendapatkan
solusi yang inovatif.
Di samping itu, mereka juga dilatih untuk menggunakan konsep-konsep bisnis yang telah dipelajari untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Diharapkan siswa tidak hanya terampil dalam memilih konsep yang relevan tetapi juga dapat memperkaya pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
Menurut Soehadi (2007). seorang wirausaha terdidik juga harus memiliki kepekaan sosial. Mereka menyadari bahwa setiap usaha yang dijalankan akan bertahan dan berkembang jika lingkungan sosialnya juga berkembang. Untuk melatih kepekaan sosial, mahasiswa dapat diterjunkan ke pedesaan untuk memecahkan permasalahan sosial seperti membuat program pengembangan usaha mandiri, memberikan pelatihan keterampilan pengelolaan keuangan, dan manajemen mutu serta membantu pengembangan jalur distribusi produk hasil pertanian.
Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik kewirausahaan atau wirausaha dapat ditemukan pada
sikap-sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seorang wirausaha. Sikap
& tindakan ini biasanya melingkupi sebagian besar dari sikap
wirausaha dalam kesehariannya dan merupakan sikap yang dijalankan dalam
kehidupan sehari-hari.
Wirausaha yang sukses terlihat dari kesehariannya yang tidak
setengah-setengah dan benar-benar komitmen melakukan usahanya. Ia berani
mengambil risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya dan berani
mengambil peluang sekecil apapun.
Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmeree sebagaimana dikutip
Suryana, karakteristik kewirausahaan atau wirausaha sebagai berikut:
1. Desire for Responsibility
Artinya wirausaha mempunyai tanggung jawab atas usaha-usaha yang dikerjakannya.
2. Preference for Moderate Risk
Artinya wirausaha lebih memilikh risiko yang moderat, cenderung menghindari risiko rendah, dan risiko tinggi.
3. Confidence
Artinya wirausaha percaya akan kemampuan dirinya sendiri untuk berhasil
4. Desire for Immediate Feedback
Artinya wirausaha selalu menghendaki adanya umpan balik sesegera mungkin
5. High Level of Energy
Artinya wirausaha mempunyai semangat yang tinggi dan selalu bekerja
keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6. Future Orientasi
Artinya wirausaha selalu berorientasi ke masa depan atau mempunyai pandangan dan wawasan yang jauh ke depan.
7. Skill at Organizing
Artinya wirausaha memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai rendah.
8. Value Achievement Over Money
Artinya wirausaha selalu menilai prestasi dan kesuksesan dengan uang.
Ciri-Ciri Sikap dan Jiwa Wirausaha
Wirausaha terdiri dari individu-individu yang berorientasi kepada
tindakan, dan memiliki motivasi tinggi, dalam mengejar tujuannya. Untuk
mendapat mencapai tujuan-tujuannya, maka dibutuhkan perilaku dan sikap
yang mendukung pada diri seorang wirausaha. Sikap dan perilaku itu
dipengaruhi oleh sifat dan watak mereka, yakni berorientasi pada
kemajuan dan positif terhadap kemajuan dan kesuksesan.
Berikut ini adalah ciri-ciri wirausaha yang perlu diketahui:
- Jujur & tekun
- Mengutamakan keorisinilan
- Memiliki jiwa kepemimpinan
- Selalu berorientasi ke masa depan
- Berani mengambil risiko
- Berorientasi pada tugas dan hasil
- Percaya diri
Tipe-Tipe Wirausaha
1. Innovating EntrepreneurBiasanya wirausaha tipe ini bersifat agresif dalam percobaan-percobaannya dan ingin atau tertarik pada kemungkinan-kemungkinan untuk dapat dipraktikkan.
2. Initiative Entrepreneur
Tipe ini adalah orang-orang yang siap untuk menggunakan inovasi-inovasi yang berhasil ditemukan dan diciptakan oleh innovating entrepreneur.
3. Fabian Entrepreneur
Tipe ini mirip dengan initiative Entrepreneur, tetapi sifatnya penuh kehati-hatian, dan sedikit ragu-ragu. Baru tertarik meniru sebuah inovasi jika benar-benar telah menunjukkan sesuatu yang menguntungkan.
4. Drone Entrepreneur
Tipe wirausaha ini menolak kesempatan dalam mengubah produksi walaupun dengan biaya-biaya yang relatif lebih rendah dari sebelumnya. Ia tidak menjalankan fungsi wirausaha secara penuh, namun bila ia dalam posisi melakukan inovasi, ia menampilkan suatu potensi dan mungkin merubahnya menjadi salah satu tipe inovasi yang unik, dan berbeda dari lain. Ia lebih suka menginspirasi orang lain ketimbang terinspirasi dari gaya orang lain.
3 Tujuan Belajar Ilmu Kewirausahaan
Dan studi literatur pendidikan kewirausahaan, terdapat beberapa temuan
menarik bahwa kesuksesan pendidikan kewirausahaan tidak hanya terpaku
pada banyaknya lulusan yang langsung usahanya sendiri, tetapi lebih
kepada pengembangan kapasitas kewirausahaan. Terkait dengan temuan
tersebut. Gibb (1999) menawarkan tiga tujuan yang harus dicapai dalam
pendidikan kewirausahaan.
- Tujuan pertama adalah memberikan pengertian yang mendalam mengenai kewirausahaan mulai dan fungsi, peran, dan kontribusinya dalam ekonomi modern.
- Tujuan kedua adalah belajar bagaimana seorang wirausaha menjalankan usahanya dimulai dengan komitmen terhadap apa yang ingin dicapai dikemudian hari hingga selalu mencari cara untuk mencapai tujuan tersebut.
- Tujuan ketiga adalah belajarbagaimana merasakan menjadi seorang wirausaha dengan cara memulai dan mengelola suatu usaha.
Tujuan dan Manfaat Menjadi Wirausaha
- Bisa bekerja mandiri dan menjadi bos untuk diri sendiri
- Bisa berusaha dan mengembangkan diri lebih bebas sesuai karakteristik sendiri
- Bebas tekanan atau intimidasi dari atasan, dan masalah-masalah keterlambatan gaji, dsb
- Lebih bebas mengatur waktu, terutama untuk keluarga dan sahabat
- Bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain
- Bisa mengembangkan perekonomian suatu wilayah bahkan negara
- Meningkatkan daya saing dan iklim investasi yang baik
- Menginspirasi banyak orang untuk ikut berwirausaha
Demikianlah penjelasan lengkap tentang Pengertian, Karakteristik, Ciri, Tipe, Tujuan Kewirausahaan. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!