INIRUMAHPINTAR.COM - Sebutkan dan Jelaskan Manfaat Proses Perlindungan dan
Penegakan Hukum di Indonesia? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut,
sebaiknya kita pahami dulu apa arti dari perlindungan dan penegakan
hukum itu sendiri. Secara garis besar, perlindungan dan penegakan hukum
adalah proses yang menempatkan benar itu benar, salah itu salah secara
adil dan tanpa pandang bulu. Tidak peduli ia kaya, miskin, berpangkat
tinggi, atau masyarakat jelata, hukum wajib ditegakkan seadil-adilnya.
Dengan kata lain, hukum harus diberlakukan tidak tajam ke bawah, lalu
tumpul ke atas. Hukum tidak boleh semena-mena dan keras hanya kepada
masyarakat kecil, sementara kepada pejabat tinggi, orang berduit, atau
penguasa, hukum sulit diterapkan.
Dengan perlindungan dan penegakan hukum yang maksimal, maka suatu negara akan merasakan sendiri manfaatnya, termasuk Indonesia. Hukum menjadi proses yang memastikan kebenaran itu tegak dan kejahatan itu musnah.
Dalam rangka mewujudkan itu, hukum harus dijalankan oleh pengadil yang bijak, jujur, amanah, dan berintegritas. Dan yang tak kalah pentingnya, pengadil mesti kukuh dan tak bergeming meski disogok atau diiming-imingi kekuasaan. Pengadil adalah pondasi penegak hukum. Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara hukum, mesti memilih figur-figur berintegritas di posisi-posisi strategis yang membidangi hukum agar kita tidak terperdaya penegakan hukum yang amburadul dan murah.
Nah, berikut Manfaat Proses Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia secara umum:
Masyarakat akan mematuhi hukum dengan baik, ketika hukum diberlakukan adil. Andaikata hukum berlaku sepihak, maka jangan heran masyarakat tidak menghargai hukum sehingga akan memilih hukumnya sendiri.
Dalam hal ini, para penegak hukum seperti kepolisan, hakim, dan jaksa dituntut untuk profesional dan berintegritas. Ketika mereka bekerja dengan baik, hukum pun tegak, masyarakat pun akan lebih sejahtera. Dan sebaliknya, ketika penegak hukum luput ketika anggota-anggotanya yang melanggar, maka secara otomatis rakyat akan berontak, berani melanggar hukum, dan kekacauan akan terjadi.
Ketika hukum tegak, Indonesia akan lebih bermartabat, disegani dan dihargai orang lain. Dalam hal ini, tidak ada lagi pihak luar yang berani menginjak-nginjak tanah air Indonesia dengan berbagai bentuk modus operandi. Misalnya, aksi pencurian ikan, invasi pulau terluar, atau melakukan impor barang-barang terlarang.
Coba kita lihat contoh penegakan hukum yang diberlakukan di Indonesia. Salah satu yang dilakukan oleh Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti. Beliau berkali-kali menangkap kapal-kapal asing yang berani-berani mencuri ikan dan biota laut di perairan Indonesia.
Termasuk, terungkapnya kasus penyelundupan nark0ba berton-ton yang baru-baru ini diungkap oleh BNN, di bawah komando Budi Waseso sebelum diganti tanpa alasan berarti.
Hanya dengan penegakan hukum seperti itu, Indonesia akan lebih bermartabat, di segani, dan dihargai negara lain.
Dengan perlindungan dan penegakan hukum yang maksimal, maka suatu negara akan merasakan sendiri manfaatnya, termasuk Indonesia. Hukum menjadi proses yang memastikan kebenaran itu tegak dan kejahatan itu musnah.
Dalam rangka mewujudkan itu, hukum harus dijalankan oleh pengadil yang bijak, jujur, amanah, dan berintegritas. Dan yang tak kalah pentingnya, pengadil mesti kukuh dan tak bergeming meski disogok atau diiming-imingi kekuasaan. Pengadil adalah pondasi penegak hukum. Oleh karena itu, Indonesia sebagai negara hukum, mesti memilih figur-figur berintegritas di posisi-posisi strategis yang membidangi hukum agar kita tidak terperdaya penegakan hukum yang amburadul dan murah.
Nah, berikut Manfaat Proses Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia secara umum:
1. Meningkatkan Stabilitas Negara
Dengan proses dan penegakan hukum yang maksimal, situasi negara akan tetap stabil dan terjaga. Kasus korupsi dan peredaran 0bat-0bat terlarang dapat ditepis, dan angka krim1nal dapat dikurangi.Tidak ada lagi pejabat yang berani melawan hukum. Tidak ada lagi penguasa yang membuat kebijakan merugikan rakyat. Tidak ada lagi pencurian kekayaan alam dengan berbagai modus dan bentuknya. Negara akan stabil dan maju.2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Salah satu faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu penegakan hukum. Ketika hukum benar-benar tegak, maka masyarakat akan merasa aman. Mereka dapat beraktivitas dengan potensi terbaik, tanpa dihantui perasaan takut dari segala bentuk kriminalisasi atau terbebani dari kebijakan pemerintah yang mencekik.Masyarakat akan mematuhi hukum dengan baik, ketika hukum diberlakukan adil. Andaikata hukum berlaku sepihak, maka jangan heran masyarakat tidak menghargai hukum sehingga akan memilih hukumnya sendiri.
Dalam hal ini, para penegak hukum seperti kepolisan, hakim, dan jaksa dituntut untuk profesional dan berintegritas. Ketika mereka bekerja dengan baik, hukum pun tegak, masyarakat pun akan lebih sejahtera. Dan sebaliknya, ketika penegak hukum luput ketika anggota-anggotanya yang melanggar, maka secara otomatis rakyat akan berontak, berani melanggar hukum, dan kekacauan akan terjadi.
3. Semakin Eratnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Dengan tegaknya hukum di Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa akan
semakin erat. Bagaimana prosesnya? Dalam hal ini, semua warga negara
Indonesia akan tunduk pada hukum dan menghargai hukum. Hukum menjadi
pijakan terakhir ketika ada masyarakat yang bermasalah dan mengalami
tindakan berbau kriminal. Perlindungan dan penegakan hukum pada akhirnya
akan membuat masyarakat saling melindungi dan menjauhkan diri dari
kasus hukum.
Dengan kata lain, perlindungan dan penegakan hukum menjadi cikal-bakal
hadirnya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu ditandai dengan hadirnya
penghormatan terhadap segala keputusan hukum.
Namun, syarat yang paling penting adalah para penegak hukum pun haruslah
orang-orang pilihan yang tidak pernah sekali-kali mencoba menjual hukum
demi kepentingan pribadi atau golongan.
4. Negara Lebih Bermartabat, Disegani dan Dihargai oleh Negara Lain
Ketika hukum tegak, Indonesia akan lebih bermartabat, disegani dan dihargai orang lain. Dalam hal ini, tidak ada lagi pihak luar yang berani menginjak-nginjak tanah air Indonesia dengan berbagai bentuk modus operandi. Misalnya, aksi pencurian ikan, invasi pulau terluar, atau melakukan impor barang-barang terlarang.
Coba kita lihat contoh penegakan hukum yang diberlakukan di Indonesia. Salah satu yang dilakukan oleh Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti. Beliau berkali-kali menangkap kapal-kapal asing yang berani-berani mencuri ikan dan biota laut di perairan Indonesia.
Termasuk, terungkapnya kasus penyelundupan nark0ba berton-ton yang baru-baru ini diungkap oleh BNN, di bawah komando Budi Waseso sebelum diganti tanpa alasan berarti.
Hanya dengan penegakan hukum seperti itu, Indonesia akan lebih bermartabat, di segani, dan dihargai negara lain.
***
Begitulah kira-kira 4 Manfaat Proses Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!