8 Langkah-Langkah Membuat Gambar yang Baik dan Terkonsep - INIRUMAHPINTAR.com
Beranda · Sekolah · Kuliah · Sastra · Motivasi · Artikel Opini · Ulas Berita · English Corner · Ragam · Info · Forum Tanya Jawab Matematika · Jasa Pasang Iklan Murah

8 Langkah-Langkah Membuat Gambar yang Baik dan Terkonsep

INIRUMAHPINTAR.COM - Jelaskan 8 Langkah-Langkah Membuat Gambar yang Baik dan Terkonsep? Nah, di kesempatan kali ini, saya akan berbagai penjelasan tentang 8 Langkah-Langkah Membuat Gambar yang Baik dan Terkonsep. Alasannya adalah masih adanya sejumlah pertanyaan dari adik-adik pelajar yang bingung ketika ingin menggambar sesuatu. Mereka tidak tahu harus mulai dari mana. Bahkan tidak sedikit yang asal gambar saja sehingga hasilnya kurang maksimal. Oleh karena itu, menurut pengalaman saya, berikut ini 8 Langkah-Langkah Membuat Gambar yang Baik dan Terkonsep yang perlu dikuasai!

Langkah 1. Menentukan Tema

Bukan hanya dalam menggambar, ketika ingin menghasilkan karya, termasuk karya tulis, atau karya-karya kreativitas lainnya, menentukan tema adalah pondasi awal. Namanya pondasi, tentulah harus benar-benar matang dan kuat. Jika salah menentukan tema, atau tidak punya tema sama sekali, maka hasilnya akan kurang memuaskan.

Bahkan, di tengah-tengah proses pembuatan, karya gambar tersebut bisa jadi stuck atau buntu. Oleh karena itu, semua seniman selalu memulai dengan memantapkan tema sebelum menggambar suatu objek.

Langkah 2. Mempertegas Niat

Setelah menentukan tema, langkah berikutnya adalah mempertegas niat untuk benar-benar menyelesaikan gambar tersebut pada target durasi tertentu. Mengapa hal tersebut harus dilakukan? karena banyak orang yang telah menentukan tema, tapi karena kurang yakin dengan niatnya, dia tidak bisa menyelesaikan gambar yang diingini sesuai rencana tema semula.

Bahkan tidak sedikit yang berhenti di tengah jalan. Sayan sekali bukan? Jadi, betul kata pepatah, luruskan niat sebelum bertindak. Jika masih ragu-ragu, mending gak usah lanjutkan, karena hasilnya pasti sia-sia.

Langkah 3. Memperbanyak Referensi

Bagi seniman menggambar yang telah berpengalaman, tahap ini bisa saja diskip, tapi bagi pemula, terutama adik-adik pelajar sangat direkomendasikan untuk tidak melewatkan langkah ini. Memperbanyak referensi membuat imajinasi semakin meluas, sehingga akan banyak ide-ide yang bisa hadir ketika proses menggambar berlangsung.

Bentuk karya tidak mestilah persis dengan apapun yang dijadikan referensi. Namun, referensi yang dilihat dapat menjadi titik terang memaksilkan hasil karya. Dengan kata lain, kita bisa memadukan sejumlah referensi tersebut menjadi karya baru yang lebih inovatif dan unik sehingga punya nilai jual tinggi.


Langkah 4. Menyiapkan Alat dan Bahan

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan untuk menggambar sesuai konsep yang telah direncanakan semula. Jangan sampai asal menggambar dengan kesiapan alat dan bahan tidak maksimal. Jika dipaksakan, hasilnya bakal kurang mentereng. Andai budget tidak mencukupi untuk menyiapkan alat dan bahan yang diimpikan, tidak mengapa untuk mengubah konsep dengan alat dan bahan yang sudah ada. Intinya, jangan memaksakan diri untuk menghasilkan gambar yang tidak dilengkapi persiapan alat dan bahan. Maksimalkan saja alat dan bahan yang kita miliki. Dengan kata lain, memaksimalkan yang seadanya, tuk menghasilkan gambar yang optimal.

Langkah 5. Menentukan Sketsa

Langkah berikutnya adalah menentukan sketsa. Mengutip pengalaman seniman, sketsa ini sebenarnya telah ada dalam benak mereka sebelum dituangkan ke dalam karya. Artinya, sketsa gambar sudah jadi dalam pikiran sebelum memulai menggambar pada suatu objek. Dengan sketsa ini, kita akan lebih mudah untuk menentukan aliran dan goresan kuas atau alat pewarna yang kita gunakan dalam menggambar.

Langkah 6. Menentukan Pencahayaan

Banyak orang yang menggambar bagus, tapi lupa menentukan pencahayaan. Akibatnya, nilai estetika gambar yang dihasilkan kurang realistis. Gambar yang indah bukan hanya soal kombinasi warna, tetapi pencahayaan juga perlu. Lebih bagus lagi, jika menyesuaikan dengan tempat dimana gambar itu akan diletakkan. Dengan demikian, mata yang memandang akan benar-benar terpukau dan terselami dengan sinkronisasi gambar dan pencahayaannya di dunia nyata.

Langkah 7. Memilih Pewarnaan

Selanjutnya adalah memilih pewarnaan. Tidak sedikit gambar keren yang terkonsep dari awal tanpa menggunakan banyak kombinasi warna. Itu dikarenakan sebuah gambar memang tidak mesti warna warni. Itulah pentingnya memilih jenis pewarnaan yang tepat. Apakah mono color atau multi color. Semuanya bergantung konsep yang ditentukan dari awal.

Misalnya, gambar tokoh, lebih elegan jika hanya digambar mono color, atau gambar abstrak, lebih menarik jika digambar menggunakan multi color. Intinya, semua butuh konsep yang matang dalam hal pewarnaan.

Langkah 8. Sentuhan Akhir

Langkah terakhir adalah sentuhan akhir atau finishing touch. Tujuan tahapan ini adalah memaksimalkan polesan pada bagian-bagian tertentu dalam gambar. Selama gambar masih belum benar-benar kering, menambahkan item-item pelengkap pun tidak mengapa. Misalnya, pada gambar pemandangan. Agar lebih hidup, seniman menambahkan gambar burung beterbangan. Meskipun tidak terkonsep dari awal, sebagai sentuhan akhir hal tersebut boleh-boleh saja. Intinya, sebuah gambar sangat mewakili kekayaan imajinasi seorang seniman. Itulah alasannya, menggambar itu juga butuh suasana dan mood yang baik.

___

Demikianlah penjelasan tentang 8 Langkah-Langkah Membuat Gambar yang Baik dan Terkonsep. Semoga bermanfaat yaaa...!!!

 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!