Mengapa Meskipun Kalian Memiliki Ciri-ciri Fisik yang Berbeda Tetapi Tetap Harus Bekerja Sama

INIRUMAHPINTAR.COM - Mengapa meskipun kalian memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda tetapi tetap harus bekerja sama? Pertanyaan ini cukup menggelitik dan menarik untuk dijawab. Ciri-ciri fisik dijadikan sebagai perbandingan dengan adanya kerjasama.

Kodrat Manusia

Perlu dipahami bahwa, manusia itu diciptakan di muka bumi tidak sendiri. Manusia saling membutuhkan satu sama lain. Istilah lainnya adalah manusia adalah makhluk sosial. Artinya dalam menjalani kehidupan secara kodrat manusia memang perlu bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia lain agar proses-proses hidup yang dijalani dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Fisik bukanlah penghalang untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan dengan manusia lain. Karena sejatinya manusia diciptakan berbeda-beda oleh sang Maha Pencipta, agar dapat saling kenal mengenal dan tetap dapat bekerja sama tanpa harus saling membeda-bedakan.

Bukan hanya fisik sebenarnya, ada banyak hal yang berbeda, seperti suku, adat, agama, budaya, warna kulit, rambut, tinggi badan, bentuk badan, cara berpikir, cara berbicara, dialek bahasa, dan masih banyak lagi unsur-unsur perbedaan lainnya.

Manusia Bekerjasama Tak boleh Pandang Fisik

Agar lebih mudah menjalani kehidupan, setiap manusia itu memiliki peran. Ada sebagai petani, pedagang, nelayan, pegawai, buruh, karyawan, pejabat, penegak hukum, pengusaha, sopir, pemerintah, dsb. Semua saling mendukung dalam kehidupan.

Petani mengusahakan padi dan menjualnya ke pedagang, pedagang menjual padi/beras ke semua kalangan. Nelayan mencari ikan dan menjualnya ke pedagang lalu diteruskan ke semua kalangan. Pegawai melayani masyarakat, sopir mengantar penumpang, pengusaha menaikkan nilai jual setiap barang, pejabat dan pemerintah menetapkan kebijakan agar rakyat dapat menjalani setiap profesinya dengan aman dan sejahtera. Penegak hukum mengadili, melindungi, dan mengayomi dengan adil, tanpa pandang bulu agar masyarakat aman dan damai.

Semua pihak sejatinya memang wajib bekerja sama.

Nelayan dapat makan nasi, karena adanya petani. Petani dapat makan ikan karena ada nelayan yang berlayar setiap hari. Pedaganglah yang mempertemukan seluruh kebutuhan itu di pasar dengan transaksi jual beli.

Ada peribahasa, asam di gunung, garam di laut, ketemunya di belanga. Artinya semua hal yang berjauhan akan menjadi dekat dan menyatu menjadi makanan enak, karena adanya kerja sama dari manusia.

Bagaimana jika ada manusia sulit bekerja sama?

Memang tidak bisa dipungkiri, ada sebagain manusia yang sulit bekerja sama. Salah satu alasannya karena ia punya sifat egois atau suka menang sendiri. Hanya mau dimengerti tapi tidak bisa mengerti perasaan orang lain. Suka mencibir, mengejek, dan menyakiti hati orang lain. Tipe manusia seperti ini sangat sulit diajak kerja sama. Dan tak bisa dipumgkiri, spesies benalu seperti ini ada ada saja di lingkungan masyarakat.

Yah, di satu sisi buat masalah tapi di sisi lain ia tetap manusia.

Intinya, selama masih bisa dijauhi, lebih baik jauhi tipe manusia seperti itu.

Yah, tapi tidak boleh juga dibenci sebencinya, karena setiap orang bisa saja berubah.

Tak ada yang abadi. Semua dapat berubah.

Kesimpulan

Mengapa meskipun kalian memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda tetapi tetap harus bekerja sama? karena fisik bukanlah alasan untuk tidak bekerja sama. Manusia sejatinya memang wajib bekerja sama tanpa membeda-bedakan, termasuk fisik. Jadi, pertanyaan semacam di atas ini, dapat dijawab dengan mudah. Manusia adalah makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri. Jadi, memang manusia harus hidup bersama, berinteraksi, saling membantu.

Jadi, ayo bekerja sama tanpa memikirkan fisik. Fisik boleh berbeda, yang penting saling menerima tanpa syarat.