Pengertian dan Contoh Teks Laporan Percobaan Kelas 9 K13 - INIRUMAHPINTAR.com
Beranda · Sekolah · Kuliah · Sastra · Motivasi · Artikel Opini · Ulas Berita · English Corner · Ragam · Info · Forum Tanya Jawab Matematika · Jasa Pasang Iklan Murah

Pengertian dan Contoh Teks Laporan Percobaan Kelas 9 K13

INIRUMAHPINTAR.com - Jelaskan pengertian teks laporan percobaan? Tuliskan beberapa contoh teks laporan percobaan? Nah, seringkali pertanyaan ini dilontarkan oleh bapak/ibu guru di sekolah atau dimasukkan dalam ujian tertulis mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada kelas 9 yang menggunakan kurikulum 2013.

Materi ini memang merupakan materi pertama di semester ganjil dan oleh karena itu sudah sepatutnya penting untuk dipelajari. Berbeda dengan teks laporan umum yang pernah dipelajari di kelas 7, materi ini perlu perhatian khusus lho.

Oke, sahabat inirumahpintar, pada kesempatan kali ini marilah kita mengulas tuntas tentang pengertian teks laporan percobaan dan mempelajari contohnya.

Pengertian Teks Laporan Percobaan

Apa yang dimaksud teks laporan percobaan? Teks laporan percobaan adalah teks laporan yang dibuat setelah melakukan suatu percobaan, eksperimen, praktikum, atau ujicoba.

Biasanya teks laporan percobaan ini dibuat pada pelajaran IPA, tetapi secara teoritis, pembahasan mengenai pengertian, struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan serta contohnya dipelajari pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Ciri-Ciri Teks Laporan

Teks laporan percobaan memiliki ciri-ciri yakni:

1. objektif
2. berupa fakta
3. harus lengkap

Agar dapat dijadikan media pembelajaran, materi tentanng teks laporan percobaan ini dapat ditransfer menjadi file power point, akan tetapi jika ingin selangkah lebih maju dapat membuat video pembelajaran seperti berikut ini:

Bagaimana Struktur Format Teks Laporan Percobaan

Agar dapat menghadirkan teks laporan percobaan yang bagus, silahkan perhatikan struktur format teks laporan percobaan berikut ini:

1. Nama : (tulis nama kalian)

2. Kelas : (tulis nama kelas kalian)

3. Tujuan percobaan: (tulis apa alasan dan tujuan kalian melakukan percobaan tersebut, biasanya diawali kata "untuk" atau "agar dapat")

4. Hipotesis: (hasil apa yang kamu harapkan setelah percobaan yang dilakukan, dapat berupa asumsi atau prediksi terlebih dahulu)

5. Alat dan bahan: (di bagian ini, isikan daftar alat dan bahan yang dibutuhkan selama percobaan)

6. Prosedur atau cara kerja : Apa yang akan dikerjakan dalam percobaan? Bagaimana step atau langkah demi langkah secara jelas dalam setiap proses percobaan.

7. Data : Data apa yang sudah dikumpulkan? Termasuk data tabel, grafik, dan data lainnya sebagai
pembanding. Catat semua data yang didapat.

8. Hasil : Fakta dan realita yang terjadi selama dan setelah percobaan? Catat semua hal yang terjadi dan tidak terjadi, entah itu sesuai harapan atau tidak. Jangan hilangkan kesalahan yang terjadi atau mengarang-ngarang cerita.

9. Simpulan : Simpulan apa yang diperoleh? Jelaskan apa yang dipelajari, semua ketidaksesuaian, atau hasil yang tidak diharapkan dan tambahkan analisis sebagai penguat simpulan

Contoh Teks Laporan Percobaan

Setelah memahami tentang pengertian, ciri, dan format teks laporan percobaan, silahkan mencoba untuk membuatnya mengguankan kaidah kebahasaan yang tepat. Gunakanlah bahasa yang baku dan mudah dipahami.

Berikut contoh teks laporan percobaan yang dapat kamu jadikan referensi:

1. Contoh laporan percobaan IPA

Energi pada Ayunan
Nama: Sandy Aulia

Kelas: IX

Tujuan percobaan:

Agar kita bisa lebili tahu secara detail mengenai perubahan-perubahan energi pada ayunan.

Hipotesis:

1. Ayunan akan tetap bergerak walaupaun diberi penahan.
2. Ayunan akan cenderung bergerak menuju ketmggian pada posisi awal walaupun diheri penahan.

Alat dan bahan:

1. Statif dan klem
2. Batang berklem
3. Bandul ayunan
4. Tall rafia
5. Mistar

Prosedur atau cara kerja: 


1. siapkan alat yang digunakan.
2. Susunlah alat sesuai gambar yang tertera pada MODUL IV.
3. Percobaan dengan panjang tali 50 cm!
  • Simpangkan bandul pada ketinggian 20 cm. lalu diayunkan!
  • Pada saat bandul berada pada titiklgaris setimbang, tahan tali pada bagian tengah tali (25 cm)!
  • Simpangkan bandul pada ketinggian 40 cm. lalu diayunkan!
  • Pada saat bandul berada pada titiklgaris setimbang, tahan tali pada bagian tengah tali (25 cm)! 

4. Lakukan percobaan dengan panjang tali 70 cm!
  • Simpangkan bandul pada ketinggian 20 cm. lalu ayunkan!
  • Pada saat bandul berada pada titiklgaris setimbang, tahan tali pada bagian tengah tali (35 cm)!
  • Menyimpangkan bandul pada keting8ian 40 cm, lalu diayunkan!
  • Pada saat bandtil berada pada titiklgaris setimbang, tahan tall pada titik/garis setimbang tahan tali pada bagian tengah tali (35 cm)!

Data: 



Pembahasan:

Pada percobaan di atas, energi potensial dapat dihitung karena ada data tentang massa bandul, gaya gravitasi dan tinggi bandul dari lantai. Ep terbesar terdapat pada bandul yang berada di titik awal dan akhir 40 cm, baik pada bandul dengan panjang tah 50 cm maupun 70 cm. Ep terbesar diantara dua panjang tali tersebut ada pada bandul dengan panjang tali 50 cm dan simpangan 40 cm.

Sementara itu, Ep terkecil terdapat pada bandul dalam keadaan setimbang, baik pada bandul maupun panjang tali 50 cm maupun 7o cm. Ep terkecil di antara dua panjang tali tersebut ada pada bandul dengan panjang tali 70 cm dalam keadaan setimbang.

Hal tersebut terjadi karena pada keadaan setimbang jarak bandul ke lantai paling dekat. Dengan berat bandul yang sama, makin jauh jaraknya dengan lantai maka Ep-nya akan makin besar. Besar sudut simpangan (titik awal/akhir) memengaruhi jarak bandul dari lantai yang kemudian berpcngaruh pada besarnya Ep.

Hasil:

Hasi perhitungan Em pada bandul dengan panjang tali 50cm dan 7o cm terdapat selisih. Hal ini disebabkan adanya kekuranghatihatian kami dalam melakukan pcrcobaan. Seharusnya, besar Em bandul pada panjang tali 50 cm dan 70 cm serta pada simpangan 20 cm dan 40 cm adalah sama besar, seperti yang dinyatakan dalam Hukum Kekekalan Energi. Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa energi mekanik suatu benda pada ketinggian tertentu, baik dalamn keadaan diam maupun bergerak, adalah sama (kekal). 

Simpulan: 
  1. Besar energi potensial bandul dengan massa yang sama dipengaruhi oleh ketinggian atau jarak bandul dengan lantai, makin jauh dari Iantai akan makin besar Ep-nya.
  2. Besar energi kinetik bandul dengan massa yang sama dipengaruhi oleh besar simpangan bandul dari titik kesetimbangan dan arah bandul dengan lantai.
  3. Makin dekat gerak bandul dengan titik kesetimbangan akan makin besar Ek-nya.
  4. Ek terbesar terjadi saat gerak bandul sampai pada posisi kcadaan setimbang. Jadi, makin dekat jarak bandul dengan lantai maka Ek-nya makin besar.
---

Demikianlah pembahasan materi tentang Pengertian dan Contoh Teks Laporan Percobaan Kelas 9 K13. Selamat belajar dan nantikan terus update-an terbaru dari inirumahpintar.com ya!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!