INIRUMAHPINTAR.COM - Pernah gak ngerasain komputer atau laptop kamu tiba-tiba nge-lag atau loadingnya lama banget? Hmm...itu salah pertanda bahwa komputer atau laptop kamu terinfeksi virus. Tentu saja, kejadian seperti ini sangat mengganggu. Apalagi jika saat itu, ada pekerjaan atau tugas yang mesti diselesaikan. Apa daya jika komputer atau laptop tiba-tiba hang dan butuh waktu berjam-jam untuk membuka aplikasi yang biasanya hanya butuh hitungan detik.
Pertanyaannya adalah apa yang sebaiknya dilakukan jika kita mengetahui komputer yang sedang kita gunakan terkena virus? Pertama, jangan panik. Ketika kamu panik, bisa-bisa semua ambyar dan justru menambah masalah. Kedua, jangan emosi. Ketika kamu emosi, mungkin saja masalah yang merusak kestabilan komputer kamu adalah virus-virus ringan, tapi karena kebawa emosi, komputer kamu tonjok atau mousenya kamu banting ke lantai. Hasilnya, bukan mengatasi masalah donk, malah menambah masalah. Jadi, dari sisi psikologis, tenangkan dulu dirimu, minum air putih, dan mari kita ikuti beberapa langkah-langkah berikut, yang sebaiknya kamu lakukan ketika menyadari komputermu benar-benar telah terinfeksi virus.
Tidak hanya itu, gunakan antivirus lain untuk proteksi virus global. Saya rekomendasikan untuk menggunakan Avast Antivirus. Baik Smadav maupun Avast bisa kamu download gratis, karena vendor tersebut menyediakan mode gratis yang memiliki kehandalan baik.
Jika punya budget lebih, ya, lebih direkomendasikan memiliki versi premium. Tapi, menggunakan versi gratis pun udah lebih dari cukup untuk penggunakan komputer atau laptop sebagai privat komputer. Kalau level perusahaan ya, mesti lebih aware dan mesti punya budget khusus untuk memasang antivirus premium dalam rangka melindungi perusahaan dari pencurian data atau kerusakan operasional gara-gara serangan virus.
Bagi komputer yang terlanjut terinfeksi virus, dengan kondisi ada antivirus. Artinya, virus yang menyerang lebih kuat dibanding antivirus yang ada. Oleh karena itu, melakukan scan virus bukanlah solusi yang benar-benar menyelesaikan masalah. Boleh dilakukan, tapi proteksi tersebut bersifat temporer atau sementara saja.
Oleh karena itu, jika udah sampai tahap ini, dan kamu sangat yakin komputer kamu telah terkena virus, sebaiknya bawalah ke service center atau ke teknisi yang paham tentang penginstalan sistem operasi.
____
Nah, seperti itulah kira-kira, 5 hal yang sebaiknya kamu lakukan ketika komputer kamu terlanjur terkena virus. Semoga bermanfaat!!!
Pertanyaannya adalah apa yang sebaiknya dilakukan jika kita mengetahui komputer yang sedang kita gunakan terkena virus? Pertama, jangan panik. Ketika kamu panik, bisa-bisa semua ambyar dan justru menambah masalah. Kedua, jangan emosi. Ketika kamu emosi, mungkin saja masalah yang merusak kestabilan komputer kamu adalah virus-virus ringan, tapi karena kebawa emosi, komputer kamu tonjok atau mousenya kamu banting ke lantai. Hasilnya, bukan mengatasi masalah donk, malah menambah masalah. Jadi, dari sisi psikologis, tenangkan dulu dirimu, minum air putih, dan mari kita ikuti beberapa langkah-langkah berikut, yang sebaiknya kamu lakukan ketika menyadari komputermu benar-benar telah terinfeksi virus.
1. Putuskan dari Jaringan
Jika kamu sementara menggunakan jaringan wifi atau koneksi hotspot di komputer kamu ketika tiba-tiba terkena virus, maka dengan sigap sebaiknya langsung putuskan jaringan online yang terkoneksi ke komputer. Gunanya apa? agar virusnya tidak nyebar dan tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Bahkan ada jenis virus komputer yang bisa mencuri data diri dan dokumen yang ada di komputer kamu. Nah, dengan mematikan jaringan online-nya, artinya kamu memutuskan akses virus tersebut dalam sistem operasi komputer kamu.2. Lepaskan Perangkat Input atau Penyimpanan
Penularan virus bukan hanya melalui jaringan online, terkadang juga melalui perangkat input atau penyimpanan seperti flashdisk, hardisk, atau CD/DVD. Nah, ketika kamu menyadari ada yang aneh dengan operasi di komputer kamu, yang tiba-tiba melambat tidak seperti biasanya. Ingat bosque, langsung lepaskan perangkat tersebut segera. Dengan begitu, proses transfer virus bisa dihambat atau dihentikan.3. Instal Antivirus Terbaru
Ketika komputer belum terinfeksi virus, jangan lupa melengkapi sistem keamanan komputer kamu dengan antivirus yang selalu terupdate. Usahakan menggunakan 2 antivirus. Saya rekomendasikan kamu menggunakan Smadav, yang merupakan antivirus buatan anak negeri dengan kemampuan yang cukup mumpuni mengatasi virus-virus lokal karena selalu update sistem setiap waktu.Tidak hanya itu, gunakan antivirus lain untuk proteksi virus global. Saya rekomendasikan untuk menggunakan Avast Antivirus. Baik Smadav maupun Avast bisa kamu download gratis, karena vendor tersebut menyediakan mode gratis yang memiliki kehandalan baik.
Jika punya budget lebih, ya, lebih direkomendasikan memiliki versi premium. Tapi, menggunakan versi gratis pun udah lebih dari cukup untuk penggunakan komputer atau laptop sebagai privat komputer. Kalau level perusahaan ya, mesti lebih aware dan mesti punya budget khusus untuk memasang antivirus premium dalam rangka melindungi perusahaan dari pencurian data atau kerusakan operasional gara-gara serangan virus.
Bagi komputer yang terlanjut terinfeksi virus, dengan kondisi ada antivirus. Artinya, virus yang menyerang lebih kuat dibanding antivirus yang ada. Oleh karena itu, melakukan scan virus bukanlah solusi yang benar-benar menyelesaikan masalah. Boleh dilakukan, tapi proteksi tersebut bersifat temporer atau sementara saja.
3. Amankan Data Segera
Membuat back up data seharusnya dilakukan ketika komputer atau laptop belum terinfeksi virus sama sekali. Namun, jika terlanjur terinfeksi virus, siapkan perangkat penyimpanan cadangan dan segera pindah data-data penting kamu, terutama yang tersimpan di drive C. Hal itu dikarenakan, virus biasanya menjangkiti drive C. Atau boleh juga, data-data C kamu pindahkan ke drive D.4. Lakukan Sistem Restore
Proses ini adalah tahapan yang digunakan ketika proses penanganan antivirus gagal karena komputer udah terlanjur terjangkiti virus. Lakukan sistem restore untuk mengembalikan sistem komputer layaknya baru kembali. Namun, cara ini terkadang tidak sepenuhnya berhasil. Karena ada beberapa virus yang mengunci sistem restore dan membatasi akses aplikasi-aplikasi tertentu.5. Instal Ulang Sistem Operasi
Jika proses restore tidak berfungsi dengan baik, makalangkah tepat yang paling direkomendasikan adalah melakukan instal ulang sistem operasi. Usahakan untuk menghubungi pihak yang berkompeten loh ya!!! Jangan coba-coba instal sendiri, apalagi jika kamu hanya mengandalkan tutorial singkat di YouTube, dsb. Tanpa ada pendampingan ahli, saya sarankan jangan coba-coba. Mengapa demikian? Takutnya, data-data kamu yang ada di komputer hilang total. Termasuk dokumen dan foto-foto kenangan kamu bersama doi bisa. hehe...Kamu bisa makin stress jadinya.Oleh karena itu, jika udah sampai tahap ini, dan kamu sangat yakin komputer kamu telah terkena virus, sebaiknya bawalah ke service center atau ke teknisi yang paham tentang penginstalan sistem operasi.
____
Nah, seperti itulah kira-kira, 5 hal yang sebaiknya kamu lakukan ketika komputer kamu terlanjur terkena virus. Semoga bermanfaat!!!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!