INIRUMAHPINTAR.COM - Jelaskan 2 makna diturunkannya kitab suci ke muka bumi? Pertanyaan ini tentu masih ada yang mempertanyakan meksipun sebenarnya telah terang bahwa kitab suci itu hadir ke muka bumi, diperhadapkan ke umat manusia agar bisa menjalani kehidupan yang selamat di dunia maupun di akhirat. Maka dari itu, melalui kesempatan ini, INIRUMAHPINTAR akan memberikan jawaban yang lebih rinci dan jelas tentang 2 makna utama diturunkannya kitab suci ke muka bumi. Berikut jawabannya:
Kitab suci memiliki makna yang benar-benar suci. Artinya kitab suci berfungsi untuk menyucikan setiap proses hidup yang dijalani manusia. Lalu, timbul pertanyaan, mengapa kitab suci yang diturunkan Tuhan ke muka bumi itu banyak, bukan cuma satu saja. Jawabannya adalah Tuhan Maha tahu yang terbaik bagi umatnya. Pada mulanya, kitab suci diturunkan untuk dipedomani suatu kaum saja. Lalu, pada akhirnya ditutup dengan kitab suci terakhir sebagai penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya yakni Al-Qur'an.
Hingga akhir zaman kelak, Al-Qur'an ini menjadi pedoman dan petunjuk hidup bagi umat manusia, yang bertakwa. Bagi yang mengikutinya akan selamat sampai tujuan kehidupan, sebaliknya, bagi yang mengabaikannya, akan sesat di jalan atau sampai dengan keadaan tidak selamat di ujung kehidupan.
Manusia yang sering lupa, dingatkan oleh Tuhan melalui sabdaNya yang tertuang dalam Al-Qur'an. Penyampaiannya bisa melalui ceramah, khotbah, atau tauziah yang dibawakan oleh ulama-ulama kita. Sampai kapanpun, Al-Qur'an sebagai kitab suci penyempurna, dijaga kesuciannya oleh Allah, akan selalu hadir menyempurnakan kekurangan manusia.
Meskipun manusia terkadang goyah untuk berbuat dosa, Al-Qur'an tak berubah, selalu mengingatkan agar kembali ke jalan yang benar. Sampai kapanpun, hanya saja, terkadang manusia dibutakan oleh kenikmatan duniawi, kegemerlapan fana, dan kebahagiaan semu sehingga lupa untuk kembali ke jalan yang benar.
Oleh karena itu, bagaimanapun keadaaan kita, baik atau buruk, masih kurang atau sudah terjaga amal dan ibadahnya, jangan pernah meninggalkan Al-Qur'an. Karena dengan mencintai Al-Qur'an, dengan membaca, mendengarkan orang melantunkan, memahami seruannya, lalu mengamalkannya, hidup kita akan damai, tenang, dan bahagia, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
___
Demikianlah penjelasan tentang 2 Makna Diturunkannya Kitab Suci ke Muka Bumi. Semoga bermanfaat ya!
1. Sebagai Pedoman dan Petunjuk Hidup
Manusia hadir di muka bumi bukan suatu kebetulan melainkan diciptakan oleh Tuhan. Oleh karena itu, sebagai Maha Pencipta, Tuhan pastinya Maha Tahu apa yang tidak diketahui oleh hamba-hambanya. Jadi, ketika manusia diturunkan sebagai penghuni bumi, Tuhan membekali manusia dengan kitab suci. Tujuannya adalah agar manusia tidak salah jalan. Dengan kata lain, kitab suci ini bagaikan kompasnya kehidupan yang baik yang menuntun manusia ke jalan yang benar.Kitab suci memiliki makna yang benar-benar suci. Artinya kitab suci berfungsi untuk menyucikan setiap proses hidup yang dijalani manusia. Lalu, timbul pertanyaan, mengapa kitab suci yang diturunkan Tuhan ke muka bumi itu banyak, bukan cuma satu saja. Jawabannya adalah Tuhan Maha tahu yang terbaik bagi umatnya. Pada mulanya, kitab suci diturunkan untuk dipedomani suatu kaum saja. Lalu, pada akhirnya ditutup dengan kitab suci terakhir sebagai penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya yakni Al-Qur'an.
Hingga akhir zaman kelak, Al-Qur'an ini menjadi pedoman dan petunjuk hidup bagi umat manusia, yang bertakwa. Bagi yang mengikutinya akan selamat sampai tujuan kehidupan, sebaliknya, bagi yang mengabaikannya, akan sesat di jalan atau sampai dengan keadaan tidak selamat di ujung kehidupan.
2. Sebagai Penyempurna Kekurangan Manusia
Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna. Meskipun dibekali akal pikiran dan hati yang bersih ketika lahir di muka bumi, manusia juga dibekali nafsu yang kadang-kadang menguji kebersihan hati dan kejernihan akal untuk berpikir sehat. Itulah sebabnya, kehadiran kitab suci yang diturunkan Allah SWT, Tuhan semesta alam ke muka bumi diperuntukkan sebagai penyempurna kekurangan manusia.Manusia yang sering lupa, dingatkan oleh Tuhan melalui sabdaNya yang tertuang dalam Al-Qur'an. Penyampaiannya bisa melalui ceramah, khotbah, atau tauziah yang dibawakan oleh ulama-ulama kita. Sampai kapanpun, Al-Qur'an sebagai kitab suci penyempurna, dijaga kesuciannya oleh Allah, akan selalu hadir menyempurnakan kekurangan manusia.
Meskipun manusia terkadang goyah untuk berbuat dosa, Al-Qur'an tak berubah, selalu mengingatkan agar kembali ke jalan yang benar. Sampai kapanpun, hanya saja, terkadang manusia dibutakan oleh kenikmatan duniawi, kegemerlapan fana, dan kebahagiaan semu sehingga lupa untuk kembali ke jalan yang benar.
Oleh karena itu, bagaimanapun keadaaan kita, baik atau buruk, masih kurang atau sudah terjaga amal dan ibadahnya, jangan pernah meninggalkan Al-Qur'an. Karena dengan mencintai Al-Qur'an, dengan membaca, mendengarkan orang melantunkan, memahami seruannya, lalu mengamalkannya, hidup kita akan damai, tenang, dan bahagia, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
___
Demikianlah penjelasan tentang 2 Makna Diturunkannya Kitab Suci ke Muka Bumi. Semoga bermanfaat ya!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!