INIRUMAHPINTAR.COM - Inilah 5 Cara Pintar Memilih Pemimpin Jujur dan Terbaik di Pemilu 2019. Sebentar lagi, kita, rakyat Indonesia akan merasakan kembali pesta demokrasi memilih pemimpin-pemimpin dan wakil-wakil terbaik kita di pemilu 2019, tepatnya hari Rabu, 17 April 2019. Pesta demokrasi tersebut tentu saja menjadi tumpuan harapan rakyat Indonesia memilih figur pemimpin yang bukan hanya benar-benar merakyat, tetapi juga yang bisa jujur dan berintegritas membawa Indonesia maju, sejahtera, dan adil makmur tanpa pernah terpenjara oleh beban balas budi dan tekanan siapapun, pihak manapun baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam memilih pemimpin, tentu saja setiap orang memiliki pertimbangan berbeda-beda. Namun, tidak ada salahnya mendengarkan, menyimak, atau membaca cara-cara memilih pemimpin terbaik dari orang lain. Termasuk dalam tulisan singkat ini, INIRUMAHPINTAR.COM menghadirkan sedikitnya 5 kunci utama cara-cara pintar memilih pemimpin jujur dan terbaik di Pemilu 2019.
Siapa kita ini, yang punya banyak dosa, terkadang apa yang kita lihat bersih, ternyata kotor sebenarnya. Apa yang kita dengar baik, ternyata buruk aslinya. Beda dengan orang-orang alim dan Ulama kita, mereka bisa memandang masa depan dengan kebersihan batin karena tersingkapnya tirai duniawi. Jadi, mengikut mereka adalah pilihan tepat. Dan satu lagi, untuk menilai orang-orang alim dan ulama yang sebenarnya sangat mudah, cukup lihat mereka yang dibenci kaum-kaum munafik. Namun, jika sampai tahap ini, Anda masih butuh kepastian, lanjut ke tahap ke-5
----
Demikianlah 5 Cara Pintar Memilih Pemimpin Jujur dan Terbaik di Pemilu 2019 versi INIRUMAHPINTAR.com. Semoga bermanfaat dan salam akal sehat! Tinggg...Wasalam.
Dalam memilih pemimpin, tentu saja setiap orang memiliki pertimbangan berbeda-beda. Namun, tidak ada salahnya mendengarkan, menyimak, atau membaca cara-cara memilih pemimpin terbaik dari orang lain. Termasuk dalam tulisan singkat ini, INIRUMAHPINTAR.COM menghadirkan sedikitnya 5 kunci utama cara-cara pintar memilih pemimpin jujur dan terbaik di Pemilu 2019.
1. Lihat Bukti di Lapangan
Sebagai rakyat, tentu saja kita bisa mencerna segala informasi dan bukti nyata di lapangan apa yang telah terjadi. Bagaimana kinerja pemerintah selama ini, bagaimana keadaan riil yang telah tampak atau dinampakkan oleh kenyataan, bukan pencitraan. Jadi, tidak sulit untuk menimbang-menimbang bukti di lapangan ini dengan track record calon pemimpin yang akan dipilih di pemilu 2019. Jika masih ragu, lanjut ke tahap ke-2.
2. Pakai Akal Sehat
Setiap orang dianugerahi akal sehat oleh Tuhan, kecuali mereka yang mengalami gangguan kesehatan akal (sebut saja: gila bukan kegilaan). Dan memang, hanya orang berakal sehatlah yang diberi tanggung jawab dan kewajiban untuk menggunakan akalnya, bukan orang yang tak berakal. Untuk itu, dengan bekal akal yang sehat ini, kita bisa menimbang-menimbang apa yang kita lihat di lapangan, baca di media, dan apapun yang kita peroleh dari indikator-indikator unik yang ada dalam debat capres dan cawapres, pendapat tokoh-tokoh, dan buah bibir dari kaum intelektual di negeri ini.
Pun, akal sehat ini yang bisa melindungi otak kita dari pemalsuan informasi berita-berita hoax. Dengan demikian, sebelum memilih pemimpin jujur dan terbaik di pemilu 2019, maksimalkan potensi akal sehat yang kita miliki. Jika masih ragu, lanjut ke tahap ke-3.
3. Pakai Hati Bersih
Yah, bukan hanya memilih pemimpin, dalam hal memilih apapun, membuat keputusan, atau menetapkan tujuan hidup, hati yang bersih semestinya selalu dilibatkan. Dan tidak bisa dipungkiri, hati yang bersih ini selalu ada di setiap insan. Bahkan, orang jahat sekalipun, punya naluri hati yang bersih ini. Hati yang bersih itu hadir ketika dirimu menetapkan pilihan di saat akal sehatmu bekerja dengan baik, tanpa dihantui iming-iming dari pihak manapun. Namun, jika masih ragu menentukan pilihan pemimpin jujur dan terbaik di pemilu 2019, lanjut ke tahap ke-4.4. Ikut Orang-Orang Alim dan Ulama Teladan
Alim Ulama adalah pewaris Nabi. Apapun titahnya, tingkah lakunya, dan doanya menjadi sesuatu yang mencerminkan kebaikan. Oleh karena itu, apapun hasil kesepakatan ulama teladan, apapun yang mereka utarakan, apapun yang mereka doakan, tentu saja wajib menjadi fokus pertimbangan terbaik.Siapa kita ini, yang punya banyak dosa, terkadang apa yang kita lihat bersih, ternyata kotor sebenarnya. Apa yang kita dengar baik, ternyata buruk aslinya. Beda dengan orang-orang alim dan Ulama kita, mereka bisa memandang masa depan dengan kebersihan batin karena tersingkapnya tirai duniawi. Jadi, mengikut mereka adalah pilihan tepat. Dan satu lagi, untuk menilai orang-orang alim dan ulama yang sebenarnya sangat mudah, cukup lihat mereka yang dibenci kaum-kaum munafik. Namun, jika sampai tahap ini, Anda masih butuh kepastian, lanjut ke tahap ke-5
5. Istikharah di Ujung Malam
Doa di ujung malam sangat makbul. Oleh karena itu, sebelum memilih capres dan cawapres di TPS terdekat di 17 April 2019, jangan lupa bekali diri dengan memperbanyak istikharah dan berdoa, terutama di akhir shalat tahajud, di 2/3 malam. Semoga Allah SWT merahmati pilihan kita, dan menganugerahi bangsa dan negara kita, dengan pemimpin yang pantas, jujur, adil, terbaik, agar mampu mengantarkan kita menjadi bangsa yang besar, aman, damai, makmur, sejahtera, dan diberkahi Tuhan.----
Demikianlah 5 Cara Pintar Memilih Pemimpin Jujur dan Terbaik di Pemilu 2019 versi INIRUMAHPINTAR.com. Semoga bermanfaat dan salam akal sehat! Tinggg...Wasalam.
cocok gan
ReplyDeleteoke, siippp....
Delete