Inilah Dampak dan Solusi Ketika Beralih dari HTTP ke HTTPS
INIRUMAHPINTAR - Baru-baru ini, ada informasi menyejukkan dari Blogger. Platform ini mengumumkan bahwa para pengguna domain TLD yang berhosting di Blogger kini dapat menggunakan HTTPS. Walaupun dulu juga bisa sebenarnya, tetapi prosesnya ribet dan sulit diterapkan, terutama bagi pemula.
Setelah pengumuman ini keluar, tidak sedikit blogger hijrah dari HTTP ke HTTPS. Selain mudah, karena hanya memerlukan setting pengaktifan di draft.blogger.com, proses pembaruan dari blogger juga membawa kabar positif bagi blogger yang merangkap adsense publisher.
Pasalnya, blog yang menggunakan HTTPS bakal dibanjiri iklan premium yang nilai CPC atau BPK-nya lebih baik. Walaupun informasi ini belum benar-benar valid di kancah blogging.
Berbeda dari HTTP, HTTPS diyakini mengandung sistem keamanan yang lebih handal. Sebagaimana penjelasan dari om pihak Google, HTTPS dilengkapi dengan tahapan enkripsi, integritas data, dan otentikasi. Oleh karena itu, para visitor yang berkunjung di situs HTTPS akan terjaga dari pencurian data atau pengalihan ke situs pihak ketiga yang tidak aman. Dengan demikian, iklan yang akan tampil di situs ber-HTTPS akan melewati sistem filter yang lebih kuat ketimbang iklan yang muncul pada situs HTTP. Jadi, masuk akal, jika nilai CPC iklan di situs ber-HTTPS bakal lebih menggigit.
Namun demikian, pada masa-masa awal perubahan HTTP ke HTTPS ada dampak yang menghinggapi situs kita. Suka tidak suka, proses memaksa kita untuk menghadapi dampak tersebut.
Imbasnya, penayangan iklan di blog pun menjadi berkurang. Bahkan tidak sedikit halaman blog yang justru tidak disertai dengan iklan alias iklan kosong.
Kebanyakan blogger memang sedikit terganggu dengan proses ini, tapi mau gimana lagi, proses ini mesti dilewati. Toh, manfaatnya juga bakal berimplikasi pada harkat dan martabat blog kita ke depannya.
Masalahnya adalah proses tersebut membutuhkan waktu untuk kembali stabil. Sementara, satu hari saja kehilangan pendapatan di Adsense, bisa-bisa PO tertunda.
Untuk itu, perlu langkah seribu untuk mengatasinya. Sesaat setelah mengaktifkan pengalihan HTTP ke HTTPS di draft.blogger, maka jangan menunda-nunda untuk membuat proses pengindexan baru di webmaster.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Setelah pengumuman ini keluar, tidak sedikit blogger hijrah dari HTTP ke HTTPS. Selain mudah, karena hanya memerlukan setting pengaktifan di draft.blogger.com, proses pembaruan dari blogger juga membawa kabar positif bagi blogger yang merangkap adsense publisher.
Pasalnya, blog yang menggunakan HTTPS bakal dibanjiri iklan premium yang nilai CPC atau BPK-nya lebih baik. Walaupun informasi ini belum benar-benar valid di kancah blogging.
Berbeda dari HTTP, HTTPS diyakini mengandung sistem keamanan yang lebih handal. Sebagaimana penjelasan dari om pihak Google, HTTPS dilengkapi dengan tahapan enkripsi, integritas data, dan otentikasi. Oleh karena itu, para visitor yang berkunjung di situs HTTPS akan terjaga dari pencurian data atau pengalihan ke situs pihak ketiga yang tidak aman. Dengan demikian, iklan yang akan tampil di situs ber-HTTPS akan melewati sistem filter yang lebih kuat ketimbang iklan yang muncul pada situs HTTP. Jadi, masuk akal, jika nilai CPC iklan di situs ber-HTTPS bakal lebih menggigit.
Namun demikian, pada masa-masa awal perubahan HTTP ke HTTPS ada dampak yang menghinggapi situs kita. Suka tidak suka, proses memaksa kita untuk menghadapi dampak tersebut.
Apa Dampaknya?
Pertama, blog akan mengalami penurunan jumlah visitor dan penayangan. Hal itu dikarenakan, mesin telusur baru melakukan penelusuran kembali pada blog kita. Jadi, layaknya blog baru, proses pengindexan tersebut membutuhkan waktu. Selama proses tersebut, jangan berharap banyak untuk memiliki pengunjung yang stabil.Imbasnya, penayangan iklan di blog pun menjadi berkurang. Bahkan tidak sedikit halaman blog yang justru tidak disertai dengan iklan alias iklan kosong.
Kebanyakan blogger memang sedikit terganggu dengan proses ini, tapi mau gimana lagi, proses ini mesti dilewati. Toh, manfaatnya juga bakal berimplikasi pada harkat dan martabat blog kita ke depannya.
Ini Solusinya
Proses perubahan situs blog dari HTTP ke HTTPS sedari dulu disarankan oleh Google. Bahkan Adsense sendiri seringkali menyarankan para mitranya untuk migrasi dari HTTP ke HTTPS di halaman Optimasi Adsense. Katanya, beralih ke HTTPS berpeluang menaikkan earning blog.Masalahnya adalah proses tersebut membutuhkan waktu untuk kembali stabil. Sementara, satu hari saja kehilangan pendapatan di Adsense, bisa-bisa PO tertunda.
Untuk itu, perlu langkah seribu untuk mengatasinya. Sesaat setelah mengaktifkan pengalihan HTTP ke HTTPS di draft.blogger, maka jangan menunda-nunda untuk membuat proses pengindexan baru di webmaster.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Add property dan masukkan URL blog terbaru yang menggunakan HTTPS
- Tambahkan kode kepemilikan pada meta tag blog
- Masukkan Sitemap.xml
- Lakukan proses fetch anda render baik untuk halaman desktop maupun mobile.
- Ganti semua alamat url HTTP yang masih tersimpan di HTML template dengan HTTPS agar tidak terjadi mix content.
- Sesekali cek webmaster, sekiranya ada link error atau bermasalah lalu perbaiki secepatnya
- Berdoa semoga blog cepat terindex mesin telusur
Nah seperti itulah solusi ketika pertama kali beralih dari HTTP ke HTTPS. Mungkin masih ada yang kurang, soalnya ini hanyalah sesuai pengalaman pribadi. Jika ada mastah yang lebih berpengalaman, bolehlah menambahkan item-item yang luput agar kita bisa sama-sama tumbuh sebagai blogger sejati, yang senang berbagi ide, informasi, pengalaman, dan wawasan tanpa ada sekat yang menghalangi.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!