Ciri-ciri, Contoh Bakteri Menguntungkan dan Merugikan Manusia - INIRUMAHPINTAR.com
Beranda · Sekolah · Kuliah · Sastra · Motivasi · Artikel Opini · Ulas Berita · English Corner · Ragam · Info · Forum Tanya Jawab Matematika · Jasa Pasang Iklan Murah

Ciri-ciri, Contoh Bakteri Menguntungkan dan Merugikan Manusia

INIRUMAHPINTAR - Pernah tidak kamu melihat bakteri? Meskipun belum pernah melihat bakteri, saya yakin sebagian besar pasti pernah merasakan hasil kerja bakteri. Jika kamu pernah menderita diare atau berjerawat, itu merupakan gangguan yang dipicu oleh kehadiran bakteri. Namun, tidak semua hasil kerja bakteri tersebut merugikan. Jika kamu pernah makan yoghurt atau tape, itu juga adalah hasil kerja bakteri.

Dengan demikian, boleh dikatakan bahwa bakteri mempunyai peranan besar dalam kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Bakteri adalah dekomposer yang mampu mengurai senyawa organik dari makhluk hidup yang telah mati. Proses ini kemudian menghasilkan unsur-unsur yang diperlukan makhluk hidup, termasuk manusia, senantiasa terdaur ulang sehingga tetap tersedia.

Lalu, berapa banyak jumlah bakteri yang ada di muka bumi ini? Tahukah kamu bahwa manusia memiliki sekitar 10 triliun sel di dalam tubuhnya. Meskipun demikian, jumlah tersebut masih kalah jumlahnya dengan bakteri yang hidup di dalam perut dan usus, yakni mencapai 100 triliun sel. Dan jumlah ini belum ditambah dengan 1 trilun sel bakteri yang hidup di permukaan kulit.

Selain peran pentingnya di ekosistem, bakteri juga banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam banyak hal. Meskipun begitu, banyak juga bakteri yang dapat merugikan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Nah, ulasan berikut ini akan memberikan kita pencerahan tentang pengertian ciri-ciri, dan contoh-contoh bakteri yang menguntungkan dan merugikan tersebut.
Ciri-ciri, Contoh Bakteri Menguntungkan dan Merugikan Manusia

Pengertian dan Ciri-ciri Bakteri

Bakteri berasal dari kata "bakterion", sebuah kata dalam bahasa Yunani yang berarti batang kecil atau tongkat. Bakteri awalnya ditemukan oleh seorang ilmuwan Belanda bernama Anthony van Leeuwenhoek. 

Bakteri merupakan mikroorganisme bersel satu (uniseluler), prokariot (tidak bermembran inti), dengan ukurang diameter sel 0,5 - 1 μm, dan panjang sekitar 1 μm.

Sebagian besar bakteri tidak berklorofil meskipun ada juga yang berklorofil sehingga mampu berfotosintesis. Bakteri mempunyai bentuk dasar yang bermacam-macam, yaitu berbentuk bulat (coccus), batang (basil), dan spiral (spirilia).

Sebagian bakteri menghasilkan lendir. Lapisan lendir menyelimuti dinding sel hingga membentuk kapsul. Bakteri yang memiliki kapsul terutama bakteri yang menyebabkan penyakit (bakteri patogen).

Bakteri umumnya berkembang biak secara vegetatif dengan membelah diri. Beberapa jenis bakteri akan membentuk spora bila keadaan lingkungannya tidak menguntungkan.

Bakteri dapat hidup di berbagai lingkungan, seperti gurun pasir, tanah, es, udara, salju, bahkan lautan. Perkembangbiakan bakteri sangatlah cepat jika dibandingkan makhluk hidup lain.

Sebagai contoh, bakteri Escherichia coli dalam lingkungan pertumbuhan yang optimal dapat berkembang biak dengan membelah diri setiap 20 menit. Hal ini yang menyebabkan bakteri merupakan makhluk hidup dengan jumlah terbanyak di muka bumi.

Secara singkat, ciri-ciri bakteri (eubacteria), yaitu:

1. Bersel satu(uniselular).
2. Ukuran sel dikisaran antara 1 - 5 mm (1 mm = 1/1000 mm).
3. Inti selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik).
4. Berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri.
5. Hidup di berbagai lingkungan/habitat
6. Bergerak dengan pili (flagela)
7. Beberapa jenis bakteri berperan penting pada proses penguraian zat-zat organik. 

Contoh Bakteri yang Menguntungkan Manusia dan Kehidupan

1. Escherichia coli
Bakteri ini membantu pembusukan makanan dalam usus.

2. Nitrosococcus dan Nitrosomonas
Bakteri ini berfungsi sebagai penyubur tanah karena dapat membentuk nitrit dalam tanah.

3. Rhizobium
Bakteri ini mampu mengikat nitrogen bebas dengan cara bersimbiosis dengan bintil akar.

4. Streptomyces aureofacien
Bakteri ini berperan menghasilkan antibiotik aureomisin

5. Streptomyces venezuele
Bakteri ini dapat menghasilkan antibiotik kloramfenikol

6. Streptomyces griceus
Bakteri ini dapat memproduksi antibiotik streptomisin

7. Methanobacterium
Bakteri ini dapat memproduksi gas metan yang dapat dijadikan sebagai biogas

8. Clostridium acetobutylicum
Bakteri ini berperan penting dalam pembuatan aseton dan butanol.

9. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
Bakteri ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan yoghurt.

10. Acetobacter sp
Bakteri ini berperan dalam proses pembuatan asam cuka.

11. Streptococcus lactis
Bakteri ini memiliki peran penting dalam pembuatan mentega.

12. Acetobacter xylinum
Bakteri ini berperan dalam pembuatan nata de coco

13. Lactobacillus casei
Bakteri ini sangat penting dalam proses pembuatan susu asam dan juga sebagai probiotik.

14. Bakteri-bakteri penghasil vaksin
Ada banyak juga jenis bakteri-bakteri lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam menghasilkan vaksin, seperti vaksin kolera, vaksin DPT (Dhiphteria, Pertusis, dan Tetanus) untuk mencegah penyakit difteri, batuk rejan, dan tetanus, serta vaksin BCG untuk mencegah penyakit TBC.

Contoh Bakteri yang Merugikan bagi Manusia

1. Diplococcus pneumoniae
Bakteri ini dapat menyebabkan bronkhitis (radang paru-paru)

2. Streptococcus mutans
Bakteri ini adalah penyebab gigi berlubang

3. Neisseria gonorrhoeae
Bakteri ini adalah penyebab gonorrhea (penyakit kelamin)

4. Mycobacterium tuberculosis
Bakteri ini adalah penyebab penyakit TBC

5. Propionibacterium acnes
Bakteri ini adalah penyebab timbulnya jerawat

6. Salmonella typhi
Bakteri ini adalah penyebab penyakit tifus.

7. Clostridium tetani
Bakteri ini adalah penyebab penyakit tetanus

8. Mycobacterium leprae
Bakteri ini adalah penyebab penyakit lepra

9. Pasteurella
Bakteri ini adalah penyakit penyakit pes.

10. Shigella dysentriae
Bakteri ini adalah penyakit disentri

11. Vibrio cholerae
Bakteri ini adalah penyebab penyakit kolera

12. Treponema pallidum
Bakteri ini adalah penyebab penyakit sifilis (penyakit kelamin).

Contoh Bakteri yang Merugikan bagi Hewan

1. Cytopaga columnaris
Bakteri ini adalah penyebab penyakit pada ikan

2. Vibrio fetus
Bakteri ini adalah penyebab abortus pada domba

3. Actynomyces bovis
Bakteri ini adalah penyebab bengkak rahang pada sapi

4. Bacillus anthracis
Bakteri ini penyebab penyakit antraks pada hewan

5. Streptococcus agalactia
Bakteri ini adalah penyebab radang payudara sapi

Contoh bakteri yang Merugikan bagi Tumbuhan (Tanaman)

1. Xanthomonas oryzae
Bakteri ini adalah pemicu rusaknya pucuk batang padi.

2. Erwinia carotovora
Bakteri ini adalah penyebab kebusukan pada buah-buahan

3. Pseudomonas solanacearum
Bakteri ini adalah penyebab layu pada tanaman terung

4. Xanthomonas campestris
Bakteri ini adalah pemicu penyakit pada tanaman kubis

Contoh Bakteri yang Merusak Bahan Makanan

1. Pseudomonas sp
Bakteri ini adalah pembentuk asam bongkrek (racun) pada tempe bongkrek

2. Acetobacter sp.
Bakteri ini adalah mengubah etanol (alkohol) menjadi asam cuka.

3. Clostridium botulinum
Bakteri ini dapat menghasilkan racun (botulin) yang menyebabkan makanan menjadi basi (membusuk). Botulin jika dikonsumsi manusia dapat membahayakan sistem saraf dan efeknya bisa mematikan.

Penggolongan Bakteri berdasarkan Berbagai Sudut Pandang

Berdasarkan bentuknya, bakteri dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu basil, kokus, dan spiral. Basil merupakan bakteri berbentuk batang. Kokus merupakan bakteri berbentuk bulat atau bola. Sedangkan spiral merupakan bakteri berbentuk bengkok atau berbengkok-bengkok.

Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dapat digolongkan menjadi 2, yaitu bakteri aerob dan bakteri anaerob. Bakteri aerob adalah bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk proses pernafasannya. Sedangkan bakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernafasannya. Bahkan ada bakteri anaerob yang tidak dapat hidup bilan di lingkungannya terdapat oksigen. 

Proses Pengawetan Makanan

Adanya bakteri yang dapat menghasilkan racun pada makanan sehingga membahayakan manusia dan hewan biasanya diantisipasi dengan pengawetan. Berbagai cara dilakukan manusia untuk mengawetkan makanan, yakni melalui pengasaman, pemanisan, pengasinan, pengeringan, pengasapan, dan pemanasan pada suhu tinggi.

Mengenal Sterilisasi Peralatan / Ruangan

Selain makanan, benda- benda tertentu juga diharuskan bebas dari bakteri, misalnya peralatan di rumah sakit, laboratorium, di ruangan dapur, atau di lingkungan pengolahan makanan (pabrik). 

Jika kamu pergi ke tempat-tempat tersebut dan melihat sebuah ruangan yang bertuliskan "ruangan steril", tahukah kamu apa maksudnya? Ternyata, steril artinya bebas dari kuman atau mikroorganisme seperti bakteri dan virus. 

Salah satu cara memperoleh kondisi steril yaitu dengan menggunakan desinfektan seperti lysol, karbol, dan alkohol 96%.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!