INIRUMAHPINTAR - Pemimpin, Sistem Kepercayaan, Kebudayaan Yunani Kuno - Athena adalah sebuah nama besar yang sering kita dengar. Ternyata nama itu bukan hanya sekedar ibu kota sebuah negara (yaitu Yunani). Melainkan, salah satu pusat kekuasaan dan pemimpin bangsa Yunani Kuno di masa lalu. Bagaimana ceritanya? Apakah sudah ada sistem kepercayaan dan kebudayaan yang menguatkan bangsa Yunani Kuno di masa itu? Agar tidak penasaran, mari kita ikuti kronologis singkat ceritanya berikut ini:
A. Athena: Pusat Kekuasaan dan Pemimpin Bangsa Yunani Kuno
Pada tahun
492-448 SM, bangsa Yunani Kuno berkali-kali terlibat perang dengan Persia.
Meskipun demikian, dengan susah payah bangsa Yunani Kuno akhirnya dapat
mengalahkan Persia. Pasukan Persia yang besar dan kuat dapat diusir dari negeri
itu.
Pada saat
perang menghadapi Persia seluruh bangsa Yunani Kuno bersatu untuk
mempertahankan kemerdekaan. Akan tetapi, setelah perang selesai bangsa Yunani
Kuno kembali terpecah antara Sparta dan Athena sehingga kembali terjadi
persaingan dan pertentangan.
Kemenangan
Yunani Kuno terhadap Persia menjadikan Athena sombong. Athena merasa paling berjasa
dalam perang tersebut karena mempunyai armada laut yang besar dan kuat. Oleh
karena itu, Athena menganggap semua polis sebagai taklukannya. Bila melanggar
ketentuan Athena maka polis tersebut akan diserang. Dengan begitu Athena merasa berkuasa di
seluruh Yunani Kuno.
Masa
kejayaan Athena berlangsung pada tahun 4600-429 SM di bawah pemerintahan pericles.
Pericles adalah seorang kaisar yang cakap, patriotik, dan jujur. Athena menjadi
cermin kehidupan dan kebanggaan bagi seluruh Yunani Kuno. Pada masa itu banyak
dibangun gedung megah dan indah yang dihiasi dengan patung dewa bangsa Yunani
Kuno, misalnya gedungdi Acropolis.
Hampir
seluruh Yunani Kuno (kecuali Sparta) berada dalam pengaruh kekuasaan Athena.
Mereka diharuskan membayar upeti, perdagangan dan pelayaran meliputi seluruh
pantai di Laut Tengah. Pada zaman Pericles,
pengaruh rakyat terhadap jalannya pemerintahan tampak semakin besar, antara
lain sebagai berikut:
1. Hak
pilih lebih diperluas sampai pada kalangan bawah.
2. Undang-undang
yang akan diberlakukan harus dibahas terlebih dahulu.
3. Parlemen
harus mengadakan sidang setiap bulan.
B. Kepercayaan Bangsa Yunani Kuno
Penduduk
Yunani Kuno memuja banyak dewa atau bersifat politeisme. Dewa itu dianggap seperti manusia dan mempunyai sifat
seperti manusia juga, tetapi lebih besar, lebih indah, dan tidak mati. Para
dewa itu bersemayam di Bukit Olympus di
bawah pimpinan Dewa Zeus. Dewa yang
dipuja oleh bangsa Yunani, antara lain sebagai berikut:
1. Dewa Zeus :
Pemimpin Para Dewa
2. Dewa Apollo (putera
Zeus) : Dewa Ilmu dan
Kesusastraan
3. Dewa Hera :
Permaisuri Zeus
4.
Dewa
Phallas Athena (putera Zeus) :
Dewa Kesenian, filsafat, dan Pelindung Kota
5. Dewa Poseidon :
Dewa Laut
6. Dewa Ares:
Dewa Perang
7. Dewa Hermes :
Dewa Perdagangan
8. Dewa Aphrodite :
Dewa Percintaan
Untuk
menghormati dan memuja Dewa Zeus setiap empat tahun sekali sejak tahun 776 SM
diadakan pesta olahraga dan seni di Bukit
Olympia. Di situ diadakan perlombaan berbagai cabang olahraga.
Peserta
pesta olahraga dan seni itu berasal dari seluruh wilayah Yunani Kuno, baik itu
penduduk yang ada di dalam negeri maupun penduduk Yunani Kuno yang berada di
luar negeri. Setiap atlet harus sportif dan berkelakuan baik. Setiap kecurangan
dalam pertandingan akan diberi hukuman yang berat. Perlombaan dan malam hiburan
tersebut ternyata membawa pengaruh positif. Bangsa Yunani Kuno dari berbagai
daerah dapat saling bertemu dan saling mengenal sehingga terjadilah pergaulan
yang akrab. Dengan begitu, mereka tetap merasa satu keluarga besar, yaitu
bangsa Yunani Kuno.
Pesta
olahraga yang semula berasal dari Yunani Kuno sekarang berkembang menjadi pesta
olahraga dunia yang dikenal dengan nama Olimpiade.
C. Kebudayaan Yunani Kuno
1. Zaman Homerus
Pada tahu 1000—800 SM di Yunani Kuno
telah berkembang kebudayaan yang maju terutama di bidang seni sastra. Tokoh
seni sastra dan pujangga Yunani Kuno yang terkenal pada saat itu adalah Homerus. Karena kebesaran karya Homerus maka zaman itu dinamakan zaman Homerus. Karyanya yang sangat
terkenal adalah Illias dan Odysseus. Illias adalah syair yang
menceritakan perang orang-orang Troia. Dalam perang tersebut orang Yunani Kuno
menggunakan siasatKuda Troia dan
dapat mencapai kemenangan. Hasil karya Homerus yang lain, yaitu Odysseus (Ullysses) adalah syair yang menceritakan
pengembaraan Odysseus setelah Troia jatuh.
2. Zaman Kejayaan Athena
Kebudayaan Yunani Kuno mengalami
perkembangan yang sangat pesat pada masa kejayaan Athena di bawah pemerintahan Pericles (460—249 SM). Di antara
kebudayaan yang terkenal adalah sebagai berikut:
a.
Di
Bidang Kesenian dan Arsitektur
1) Kuil
Parthenon di Bukit Akropolis yang merupakan hasil seni
seorang arsitek terkenal yang bernama Iktinus.
Kuil itu berfungsi untuk memuja Dewi Phalas Athena.
2)
Patung dari gading dan emas karya Phidias.
3)
Patung pelempar cakram karya Miron.
4) Naskah drama yang berisi cerita komedi, cerita
menyedihkan, atau cerita tragedi karya
Aristophanes, Aeschylus, dan Sophocles.
b.
Di
Bidang Filsafat
Ilmu filsafat muncul karena adanya
iklim segar dalam berpikir bebas. Di masa kejayaan Yunani Kuno, ilmu filsafat berkembang sangat pesat tanpa batas. Makanya, tidak mengherankan jika terlahir filsuf-filsuf papan atas di masa itu. Buah pemikiran-pemikiran mereka bahkan masih memiliki pengaruh hingga abad 21. Para filsuf Yunani yang sangat terkenal
adalah sebagai berikut:
1)
Socrates
(469—399 SM)
Socrates
mengajak orang Athena untuk bersoal jawab tentang kehidupan dan
mengajak berpikir bebas dan jujur. Ia juga mengajarkan perlunya manusia
mempunyai rasa kemanusiaan terhadap sesama makhluk hidup, sopan santun, adil,
kebajikan, dan kesolehan. Socrates juga mengajarkan pentingnya manusia berpikir
induktif, yaitu mengambil simpulan dari beberapa kenyataan. Karena buah
pikirannya itu, dituduh tidak mengakui para dewa bangsa Yunani Kuno dan
menyesatkan rakyat sehingga ia di hukum mati.
2)
Plato
(427—347 SM)
Plato muris Socrates yang cerdas dan
rajin menulis karya sastra dan ilmu politik. Ia berpendapat, sebaiknya negara
itu dipimpin oleh orang yang cerdik, pandai, arif dan bijaksana.
3)
Aristoteles
(384—322 SM)
Aristoteles mengajarkan cara berpikir
yang besar (logis) dan sistematis. Oleh karena itu, Aristoteles dijuluki Bapak
Ilmu Logika.
c. Di Bidang Ilmu Pengetahuan
Di bidang ilmu pengetahuan, telah banyak penemu-penemu dari bangsa Yunani Kuno yang sangat berjasa terhadap peradaban manusia hingga saat ini. Teori-teori yang mereka temukan, masih banyak yang berdaya guna dan dipatenkan menjadi dasar kerangka ilmu pengetahuan masa kini. Siapa mereka?
1) Di bidang astronomi dan geografi, bangsa Yunani telah mengetahui bahwa bumi itu bulat dan berputar pada porosnya. Mereka juga telah mengenal bintang-bintang dan pergantian musim.
2) Herodetus dan Thucydides adalah seorang ahli sejarah yang sangat terkenal, Herodotus disebut Bapak Ilmu Sejarah.
3) Pytagoras adalah ahli dalam ilmu bangun yang menemukan Dalil Pytagoras, yaitu jumlah kuadrat dari kedua sisi siku-siku (segitiga siku-siku) sama dengan kuadrat sisi miringnya. Ia hidup pada sekitar tahun 750—500 SM.
4) Hipocrates dikenal sebagai pelapor ilmu kedokteran. Ia telah menguraikan penyebab terjadinya penyakit dan cara mengobatinya dalam bukunya Aphorismen dan prognose.
5) Archimedes, Thales, dan Democritus adalah ahli dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Thales dianggap sebagai Bapak Ilmu Pengetahuan Alam.
Demikianlah seberkas kisah menarik tentang kehidupan masa lalu - Pemimpin, Sistem Kepercayaan, Kebudayaan Yunani Kuno yang tersaji di kesempatan ini. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!