INIRUMAHPINTAR - Hari pertama puasa 1438 Hijriah / 2017 Masehi untuk Umat Islam di Indonesia kapan ya? Tentu masih ada di antara kita yang mempertanyakan hal ini. Apalagi jadwal bulan puasa di Indonesia masih sering diperdebatkan. Berbeda dengan pemerintah yang belum menetapkan hari pertama puasa 2017 secara resmi, Muhammadiyah telah lebih dulu memastikan bahwa hari pertama bulan puasa 2017 jatuh pada hari Sabtu, 27 Mei 2017.
Sementara itu, Pemerintah Republik Indonesia akan menetapkan 1 Ramadhan 1438 Hijriah (2017) setelah bermusyawarah dalam sidang Isbat bersama tokoh-tokoh Islam dari berbagai organisasi yang rencananya akan dilaksanakan nanti malam (26/5/2017).
Pemerintah dan NU menggunakan cara melihat hilal sebagai panduan menetapkan hari pertama puasa sementara Muhammadiyah menggunakan cara hisab. Secara teori, hal ini berpotensi menghasilkan perbedaan. Untuk itu, dalam rangka menemukan jalan tengah, tokoh-tokoh Muhammadiyah, NU, dan tokoh-tokoh Islam lainnya bersama pemerintah dipastikan hadir dalam sidang isbat untuk menemukan solusi terbaik.
Jadi, umat Islam Indonesia pada umumnya dihimbau untuk sabar menunggu hasil sidang isbat malam ini, sebelum mendirikan shalat Tarwih dan berniat puasa. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia menjamin hak-hak warga negara Indonesia lain yang memilih menjalankan ibadah Shalat tarwih tanpa menunggu keputusan pemerintah, jika telah yakin berkiblat pada arah yang benar dan berdasar.
Prediksi LAPAN tentang Penetapan Jadwal Bulan Puasa 2017
Berdasarkan hasil analisis dari ahli dan peneliti LAPAN, Thomas Djamaluddin, besar kemungkinan tahun ini, Indonesia akan seragam dalam menetapkan jadwal bulan puasa, begitupun hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Hal itu ditandai dengan pergerakan hilal dan perhitungan hisab sangat berpeluang bernilai positif dan sepakat diangkat dua derajat.
Harapan Masyarakat Indonesia tentang Penetapan Jadwal Bulan Puasa
Meskipun berbeda itu lumrah, termasuk dalam menetapkan hari pertama puasa, masyarakat Islam Indonesia sesungguhnya mengharapkan agar kekompakan dalam menetapkan jadwal bulan puasa dapat terjalin secara berkesinambungan. Walaupun tidak mudah, saya yakin pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama Republik Indonesia terus bekerja keras untuk mencari benang merah kesepakatan antara organisasi-organisasi Islam yang berbeda cara dalam menetapkan hari pertama puasa.
Hal-Hal yang Perlu Disiapkan untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Tak perlu muluk-muluk dan mengusahakan hal-hal yang ribet-ribet untuk menyambut hari pertama puasa dan bulan Ramadhan 1438 Hijriah (2017 Masehi). Sederhana saja, penuhi mesjid-mesjid untuk shalat berjamaah di 5 waktu, begitupun shalat tarwih dan witir di malam hari, terutama kaum lelaki. Jaga kesehatan dan waktu istirahat agar fisik selalu prima menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lain, baik wajib maupun sunnah. Siapkan makanan dan minuman yang sederhana, tak usah mewah-mewah untuk santap sahur dan berbuka puasa. Jika tak punya, datangin mesjid-mesjid terdekat atau hadiri acara buka puasa bersama. Insya Allah, bulan puasa adalah ladang keberkahan untuk mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya. Semua yang bernilai ibadah akan selalu diberi jalan mudah. Jadi tidak boleh mudah menyerah! Bangkitkan semangat yang melemah! Awali dengan tobat nasuha dan penuhi setiap waktu dengan ber-Muhasabah.
Bulan Ramadhan adalah Momen Terindah untuk Menggugurkan Dosa Terdahulu
Tidak ada di antara kita yang benar-benar bersih dari dosa. Dan karena dosa-dosa inilah kita selalu tertunda dan gagal meraih kesuksesan. Padahal andai diri kita bersih dari dosa dan derajat puasa kita di bulan Ramadhan mampu mengantarkan diri kita menjadi pribadi yang bertaqwa tentu selalu ada jalan keluar atas masalah-masalah yang ada.
Selain itu, andai diri ini benar-benar jauh dari dosa-dosa, rezeki pun seharusnya ada dimana-mana, dimudahkan untuk meraihnya, dan perasaan selalu tenang, damai, dan nyaman menjalani kehidupan.
Jadi, tidak ada jalan lain, mari manfaatkan kesempatan di bulan Ramadhan tahun ini untuk mengembalikan diri ke jalan fitrah, bersih dari dosa-dosa, dan tergolong orang-orang beruntung yang mendapat ampunan dari Allah SWT.
Apalagi, di bulan Ramadhan, setiap ibadah bernilai pahala berlipat-lipat ganda. Jadi, sungguh merugi jika setiap kesempatan untuk beramal dihabiskan untuk aktivitas-aktivitas lain yang sia-sia.
Nah, agar pengetahuan kita lebih padat, saya rekomendasikan teman-teman pembaca untuk mendengarkan video-video tausiah tentang bagaimana menyambut dan mengisi bulan Ramadhan. Lihatnya dimana? Mudah kok, masuk ajah di situs YouTube.com, carilah video-video inspiratif ala Ustad Yusuf Mansur, Aa Gym, dan ustad Abdul Somad.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!