Cara Membuat Magnet dan Mengetahui Kutub-Kutubnya - INIRUMAHPINTAR.com
Beranda · Sekolah · Kuliah · Sastra · Motivasi · Artikel Opini · Ulas Berita · English Corner · Ragam · Info · Forum Tanya Jawab Matematika · Jasa Pasang Iklan Murah

Cara Membuat Magnet dan Mengetahui Kutub-Kutubnya

INIRUMAHPINTAR - Untuk mendapatkan sebuah magnet, kamu tidak perlu ke daerah Magnesia. Sebuah magnet dapat dibuat dengan cara yang sangat mudah. Ada tiga cara untuk membuat magnet, yaitu dengan cara menggosok, induksi, dan menggunakan arus listrik. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat magnet adalah bahan-bahan yang termasuk kelompok ferromagnetik seperti baja dan besi. 

1. Dengan Cara Menggosok 

Besi atau baja dapat dijadikan dengan cara menggosokkan sebuah magnet permanen di atas permukaan besi atau baja yang hendak dibuat magnet. Gosokkan salah satu ujung magnet permanen ke satu arah. Lakukan selama beberapa menit. Setelah itu, dekatkan besi tersebut pada benda logam seperti paku, apa yang terjadi.? 

2. Dengan Cara Menggunakan Arus Listrik 

Magnet yang dibuat dengan cara menggunakan arus listrik sebagai pemicu medan magnetik disebut elektromagnetik. Elektromagnet dapat dibuat dengan melilitkan kawat penghantar yang terbungkus bahan isolator pada batang baja hingga berpuluh-puluh bahkan beribu-ribu lilitan. Contohnya transformator. 

Lilitkan kawat penghantar pada sebuah batang baja yang hendak dibuat magnet. Hubungkanlah kawat penghantar pada sebuah sumber tegangan, misalnya batu baterai. Apabila batang baja yang dililiti kawat penghantar tersebut didekatkan pada paku, paku akan tertarik. Dengan cara seperti ini, kamu dapat membuat sebuah magnet dari baja dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu, magnet yang dihasilkan dengan cara menggunakan arus listrik ini lebih kuat daripada magnet yang dihasilkan dengan cara lain. 


3. Dengan Cara Induksi 

Apabila kamu mendekatkan sebatang besi atau baja ke sebuah magnet permanen yang cukup kuat, besi atau baja yang didekatkan tadi akan memiliki sifat magnetik. Peristiwa ini disebut induksi magnetik. 

Apabila dibandingkan, besi lebih mudah terinduksi menjadi magnet dari baja. Namun, setelah besi dan baja dijauhkan dari magnet sumber, sifat kemagnetan besi menjadi hilang, sedangkan baja tetap mempertahankan kemagnetannya. Hal ini menunjukkan bahwa baja tetap mempertahankan kemagnetannya. Hal ini menunjukkan bahwa baja sangat cocok untuk dibuat menjadi magnet permanen. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada 3 cara untuk membuat magnet, yaitu menggosok, arus listrik, cara induksi. Besi dapat dijadikan magnet dengan cara menggosokkan magnet permanen pada besi ke satu arah. Begitupun, sebatang baja dapat dijadikan magnet dengan dililiti kawat berarus. Contoh terakhir, besi dan baja dapat menjadi magnet karena adanya induksi dari magnet permanen. 

Hilangnya kemagnetan pun dapat hilang gaya tariknya karena tiga sebab, yaitu karena dipukul, dijatuhkan ke lantai, atau dipanaskan. 

Kutub Magnet 

Setiap magnet memiliki 2 ujung yang disebut kutub magnet. Kedua kutub ini memiliki gaya magnetik atay gaya tarik paling kuat. Kutub-kutub ini diberi nama kutub utara dan kutub selatan. 

Kedua ujung magnet selalu mengarah ke Kutub Selatan dan Kutub Utara bumi. Ujung yang mengarah ke Kutub Selatan bumi disebut kutub selatan batang magnet, dan yang mengarah ke Kutub Utara bumi disebut kutub utara batang magnet. Sifat magnet ini digunakan pada kompas. Jarum kompas dipengaruhi oleh medan magnet bumi sehingga selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Bilamana bumi sebagai magnet raksasa maka kutub utara magnet bumi ada di arah selatan bumi dan kutub selatan magnet bumi ada di arah utara bumi. 

Dua buah magnet maka didekatkan dengan kutub berlawanan akan tarik-menarik. Sebaliknya, jika didekatkan dengan kutub yang sama akan tolak-menolak. 

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kutub utara dan kutub selatan magnet, eksperimen berikut ini boleh dicoba. Sediakan sebuah magnet batang, seutas tali, dan penyangga. Gantungkanlah magnet batang pada seutas tali yang diam. Kemudian, berilah tanda pada salah satu ujungnya. Lalu, berikanlah sedikit gangguan pada salah satu ujung magnet sehingga magnet berputar. Setelah magnet berhenti berputar, perhatikan arah kedua ujung magnet, berilah gangguan lagi pada magnet. Apakah arah kedua ujung magnet batang sama seperti saat gangguan pertama diberikan? 

Untuk menyelidiki sifat tarik-menarik dan tolak-menolak pada Kutub Magnet. Sediakanlah dua buah magnet batang. Lalu tandai kutub utara dan kutub selatan magnet. Salah satu magnet batang digantung dengan seutas tali. Magnet tersebut dalam keadaan tergantung bebas. Kemudian, dekatkanlah salah satu ujung magnet yang dipegang ke salah satu magnet yang tergantung. Apa yang terjadi? Lalu, masih pada ujung magnet bebas yang sama, dekatkanlah ujung magnet lainnya yang kamu pegang. Apa yang terjadi? 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!