Bidang, Macam Profesi, Periode dan Prinsip Akuntansi di Indonesia
INIRUMAHPINTAR - Uraian materi kali ini mengenai bidang-bidang akuntansi, macam-macam profesi atau bidang pekerjaan akuntansi, periode akuntansi, dan prinsip akuntansi di Indonesia. Akuntansi mempunyai bidang-bidang khusus sebagai hasil dari perkembangan perusahaan, tumbuhnya perpajakan baru dan bertambahnya penyaluran-penyaluran oleh pemerintah terhadap kegiatan perusahaan.
1. Akuntansi Umum dan Akuntansi Keuangan
Bidang ini mencakup segi Akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan dengan penyusunan laporan terutama kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
2. Auditing (Akuntansi Pemeriksaan)
Bidang ini berhubungan erat dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dibuat oleh Akuntansi Keuangan. Tujuan utamnya adalah agar:
Bidang-Bidang Akuntansi
Bidang-bidang akuntansi tersebut adalah sebagai berikut:1. Akuntansi Umum dan Akuntansi Keuangan
Bidang ini mencakup segi Akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan dengan penyusunan laporan terutama kepada pihak-pihak di luar perusahaan.
2. Auditing (Akuntansi Pemeriksaan)
Bidang ini berhubungan erat dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dibuat oleh Akuntansi Keuangan. Tujuan utamnya adalah agar:
- Hasil laporan tersebut dapat dipercaya
- Mengharuskan ketaatan terhadap kebijaksanaan prosedur/peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan
3. Akuntansi Manajemen
Titik sentral dalam Akuntansi Manajemen adalah informasi pihak-pihak di dalam perusahaan. Pengendalian kegiatan perusahaan memoneter arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
4. Akuntansi Biaya
Bidang ini sangat menekankan pada pendapatan dan kontrol atas biaya. Berhubungan dengan biaya produksi dari suatu barang, tetapi perhatian yang paling diutamakan pada biaya distribusi mengumpulkan data, menganalisa data mengenai biaya Akuntansi perpajakan.
5. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi jenis ini digunakan untuk tujuan perpajakan.
Macam-macam Profesi Akuntan
Yang ahli dalam bidang akuntansi dinamakan Akuntan. Seorang akuntan mempunyai profesi seperti Dokter, Pengacara, hanya fungsi dan gerak pekerjaannya saja yang berbeda. Bidang pekerjaan akuntansi meliputi:1. Akuntan Swasta (Perusahaan)
Akuntan ini bekerja pada perusahaan-perusahaan tertentu dengan mendapat imbalan langsung dari perusahaan itu. Jabatan yang didudukinya:
- Kontroller, yaitu kepala bagian akuntansi perusahaan yang bertugas mengawasi perusahaan tersebut.
- Bagian Pembukuan, yaitu divisi yang mencatat semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.
- Staf Pemeriksa Intern, yaitu divisi yang menyelidiki dan menilai suatu bentuk akuntansi dengan cara sistematis.
- Staf Ahli Anggaran, yaitu perancang anggaran perusahaan.
Ahli-ahli akuntansi yang bekerja di kantor-kantor akuntan dan tidak terikat langsung dengan perusahaan disebut sebagai akuntan publik. Tugas utamanya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, pada unit organisasi yang ada hubungannya dengan bidang akuntansi seperti pemeriksaan laporan keuangan, penyusunan sistem akuntansi, studi kelayakan, dan membantu menyusun laporan untuk kepentingan perpajakan.
3. Akuntan Pemerintah
Mereka yang berstatus pegawai negeri dan bertugas di Lembaga Pengawasan Keuangan negara disebut sebagai akuntan pemerintah. Mereka melakukan fungsi-fungsi akuntan dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan profesinya.
4. Akuntan Pendidik
Ahli akuntansi yang bertugas di institusi pendidikan disebut sebagai akuntan publik. Mereka bertugas menyampaikan ilmu akuntansi kepada para siswanya dan melakukan penelitian guna mengembangkan ilmu akuntan itu sendiri.Bila disimpulkan, gambaran penjelasan di atas nampaknya bisa diperinci sebagai berikut. Macam-macam akuntansi terbagi 2, yaitu akuntansi menurut tujuan/bidangnya meliputi akuntasi keuangan dan akuntansi manajemen; serta akuntansi menurut profesinya meliputi akuntan perusahaan, akuntan publik, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik.
sumber : pixabay |
Periode Akuntansi
Tujuan dari perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Perusahaan yang didirikan oleh seseorang akan terus menjalankan usahanya dan tidak akan dibubarkan. Suatu gambaran yang lengkap dan tepat suatu perusahaan hanya dapat diketahui bila perusahaan itu menghentikan kegiatannya sehingga dapat mencairkan seluruh aktivanya menjadi uang tunai.Pencairan seluruh harta kekayaannya adalah suatu hal yang sulit dilaksanakan. Oleh karena itu, aktivitas ekonomi perusahaan dipisah ke dalam periode-periode akuntansi dan dengan penyajian laporan keuangan secara periodik yang dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusannya.
Prinsip Akuntansi di Indonesia
Prinsip akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khususnya yang ditujukan kepada pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor pemerintah dan sebagainya.Prinsip akuntansi yang ada di Indonesia dikenal dengan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bagian komite PAI. Prinsip Akuntasi ini penting sekali artinya sebagai pembakuan sistem penyusunan laporan keuangan yang bermanfaat bagi dunia usaha, khususnya bagi mereka yang berkepentingan dengan laporan keuangan. Dengan adanya prinsip akuntasi, laporan keuangan yang disusun mempunyai kesatuan bahasa teknik Akuntansi yang mudah dimengerti oleh para pemakainya, sehingga tujuan akuntansi keuangan untuk menyampaikan akuntansi kepada pihak luar mencapai sasaran secara tepat.
Penerapan prinsip akuntansi dalam menyusun laporan keuangan itu menghasilkan laporan keuangan yang layak, tepat, relevan dan dapat dipercaya. Tetapi angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan bukan sesuatu yang mutlak karena tergantung dari prinsip serta kebijaksanaan akuntansi yang dilaksanakan perusahaan bersangkutan.
Bila kebijaksanaan akuntansi yang dianut berubah, maka angka yang disajikan dalam laporan keuangan akan berbeda. Oleh karena itu, penerapan prinsip-prinsip akuntansi bersifat longgar. Apalagi bila kita mengetahui bahwa sejak terbentuknya prinsip akuntansi yang merupakan suatu persetujuan dari berbagai pihak dan kepentingan, maka kelonggaran pelaksanaan prinsip akuntansi menjadi hal yang wajar.
Demikianlah pembahasan tentang Bidang, Macam Profesi, Periode dan Prinsip Akuntansi di Indonesia. Selamat belajar dan semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!