INIRUMAHPINTAR - Apa saja isi dari Unsur-unsur Pokok Film yang Perlu Diketahui? Pertanyaan ini akan terjawab dengan penjelasan lengkap yang dipaparkan di bawah ini. Sebagai bagian dari objek analisis dalam resensi film, unsur-unsur pokok fim mesti dipelajari dan dikenali agar tidak bingung nantinya. Apalagi jika kegiatan meresensi film adalah hal yang baru. Di dalam kelas, pengenalan materi ini dapat melalui bermain peran dimana para siswa memperoleh peran berbeda-beda. Ada yang berperan sebagai produser, sutradara, aktor atau aktris. Kemudian mereka diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri. Langkah pertama dengan mencari referensi baik di buku atau di media internet lalu menceritakan kembali apa peran mereka di depan kelas. Terakhir, siswa-siswa lain menanggapi dan saling tukar ide.
Untuk tingkat lanjut, biasanya para siswa diberi project di akhir semester menjelang libur panjang untuk membuat Film pendek bertema pelajar dan lingkungan. Tujuannya agar mereka dapat merasakan sensasi dunia film sekaligus mengembangkan kreativitas dan bakat terpendam mereka. Lebih bagus lagi jika dijadwalkan sebuah acara khusus untuk pemutaran film karya siswa di aula atau lapangan sekolah. Selain sebagai ajang hiburan dan bersosialisasi positif, kegiatan ini dapat memacu para siswa untuk mengembangkan diri sedini mungkin dalam industri kreatif. Nah, mari kita pahami unsur-unsur pokok film berikut ini:
Untuk tingkat lanjut, biasanya para siswa diberi project di akhir semester menjelang libur panjang untuk membuat Film pendek bertema pelajar dan lingkungan. Tujuannya agar mereka dapat merasakan sensasi dunia film sekaligus mengembangkan kreativitas dan bakat terpendam mereka. Lebih bagus lagi jika dijadwalkan sebuah acara khusus untuk pemutaran film karya siswa di aula atau lapangan sekolah. Selain sebagai ajang hiburan dan bersosialisasi positif, kegiatan ini dapat memacu para siswa untuk mengembangkan diri sedini mungkin dalam industri kreatif. Nah, mari kita pahami unsur-unsur pokok film berikut ini:
1. Penulis skenario
Penulis skenario pertama kali menyusun ide cerita secara umum, kemudian menggubah alur cerita atau plot sampai sedetail-detailnya. Selain itu, penulis skenario juga memformulasikan dialog yang seirama dengan latar atau setting yang digambarkan dalam penulisan skenario.2. Sutradara
Sutradara berperan sebagai manager atau pemegang kendali dalam pembuatan sebuah film dari awal sampai akhir. Sutradara bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses pembuatan film yang meliputi pembuatan skenario, akting para aktor/aktris, pengambilan gambar oleh juru kamera, perekaman suara oleh juru rekam, dan sebagainya sampai pembuatan film selesai. Sutradara dapat memproduksi film yang bagus jika ia menguasai aspek-aspek kreasi film, dapat berorganisasi, serta kreatif dan artistik.3. Aktor/Aktris
Aktor (pemain film laki-laki) dan Aktris (pemain film perempuan) dituntut memiliki profesionalisme akting dalam menjalankan skenario yang ada. Mereka berlakon berdasarkan peran mereka. Ada yang berperan sebagai peran utama, pendamping, atau selingan saja. Agar film yang dihasilkan berkualitas, Aktor dan aktris bertanggung jawab untuk memahami dan menjiwai karakter, watak peran berdasarkan skenario.Mr. Bean Lagi Make Up - Sumber : Flickr |
4. Juru Kamera/Sinematografer
Juru kamera dalam pembuatan film berbeda dengan juru kamera pada acara dokumentasi acara pernikahan atau wisuda. Juru kamera film harus menguasai teknik-teknik pengambilan gambar yang berkualitas film. Hal itu penting untuk menjaga sinkronisasi antara jalan cerita dan bahasa perasaan para pemain. Gambar harus mewakili semua aspek yang diminta dalam skenario.5. Editor/Penyunting
Editor mengedit dan menyusun gambar-gambar film yang diambil dari juru kamera. Proses ini dikenal dengan istilah editing. Dalam proses ini, gambar-gambar disusun, dipotong, disambung, lalu digabungkan dengan audio serta efek-efek yang dibutuhkan. Tujuannya agar pesan dalam skenario film benar-benar dapat tersampaikan dengan maksimal. Selain itu, bagian editing memperhatikan unsur-unsur proporsional dan kelayakan film tersebut untuk ditayangkan ke khalayak.6. Produser
Seluruh biaya pembuatan film dimodali oleh seorang produser. Biaya-biaya yang meliputi proses perizinan, distribusi, sampai penyiaran film wajib ditanggung oleh produser. Oleh karena itu, biasanya sebelum film dibuat, proposal yang berisi skenario dan rancangan pembuatannya diajukan ke produser. Jika disetujui maka pembuatan film tersebut dilanjutkan.7. Penata Artistik
Penata artistik terdiri dari penata suara, penata busana, dan penata rias, dan latar. Audio setting yang baik dikelola oleh penata suara. Busana pemain dikelola oleh penata busana. Make up dan riasan aktor/aktris dikelola oleh penata rias. Semua unsur ini sangat mendukung kelancaran pembuatan film. Oleh karena itu, semua unsur harus bekerja sama dalam rangka menghasilkan film berkualitas dan layak tayang.
Nah, itulah pembahasan lengkap tentang Unsur-unsur Pokok Film yang Perlu Diketahui? Andaikata kalian diminta memilih unsur-unsur pokok film di atas sebagai profesi di masa depan, mau menjadi apakah kalian? Bagilah jawaban kalian di kolom komentar! Semangat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!