Langkah-Langkah Mengurutkan, Mendeskripsikan, Menceritakan Gambar
INIRUMAHPINTAR - Bagaimana cara atau Langkah-Langkah Mengurutkan, Mendeskripsikan, Menceritakan Gambar? Apakah sebuah gambar berseri dapat dengan mudah diurutkan? Atau apakah sebuah gambar "sepatu" misalnya dapat dideskripsikan langsung tanpa persiapan? Tentu saja, bagi mereka yang telah terbiasa, kegiatan mengurutkan gambar berseri, mendeskripsikan dan menceritakan gambar adalah hal yang tidak sulit. Namun demikian, bagi mereka yang baru belajar, untuk menampilkan hasil yang maksimal adalah hal yang tidak mudah. Perlu proses dan latihan. Untuk itu dalam tulisan ini, telah disediakan langkah-langkah mengurutkan, mendeskripsikan, dan menceritakan gambar beserta contoh-contoh penerapannya. Langsung saja, berikut penjelasan lengkapnya:
Langkah-langkah Mengurutkan Gambar Seri
Pernah mendapatkan materi pelajaran mengurutkan gambar seri di sekolah? atau belum tahu apa itu gambar seri? Gambar seri itu adalah sekumpulan gambar yang teracak dan jika diurutkan dengan baik dan benar akan menghasilkan sebuah jalan cerita. Nah, perhatikan langkah-langkah mengurutkan gambar seri di bawah ini:
- Tentukan temaTema adalah cakupan jalan cerita yang termuat dalam rangkaian gambar. Dengan menentukan tema, pengurutan gambar seri jauh lebih mudah. Misalnya ada 4 gambar yang akan diurutkan terdiri dari 1) gambar anak sekolah sedang belajar di kelas, 2) hujan deras, 3) atap bocor, 4) para siswa berkeliaran. Dengan gambar yang sama, dan tema berbeda, jalan cerita akan berbeda pula. Tema "Pelajaran Terhenti Karena Atap Bocor" akan memiliki urutan gambar berbeda jika temanya diganti menjadi " Meski Atap Bocor, Siswa Tetap Belajar".
- Urutkan gambar sesuai tema yang dipilih
Dalam mengurutkan gambar, perhatikan tahapan cerita yang terwakili gambar-gambar tersebut. Dengan tujuan, gambar-gambar tersebut benar-benar dapat menghasilkan jalinan cerita yang utuh dan menarik.
Langkah-langkah Mendeskripsikan Gambar
Untuk mendeskripsikan gambar, khususnya gambar berobjek tunggal maka langkah-langkah berikut ini perlu dilakukan:
- Perhatikan objek di dalam gambar tersebut dengan telitiSemua unsur-unsur yang ada di dalam gambar sangat penting untuk diperhatikan. Hal itu dikarenakan setiap unsur yang terdapat di dalam gambar adalah unsur pembangun cerita.
- Tentukan ciri/karakteristik utama objek di dalam gambar tersebut
Dalam mendeskripsikan gambar, setiap bagian dari karakteristik gambar seperti bentuk, warna, dsb perlu diilustrasikan dengan jelas dan terperinci agar pendengar merasa seakan-akan sedang melihat gambar tersebut. - Tentukan fungsi/manfaat objek yang ada di dalam gambar tersebut
Sebagai nilai tambah dalam mendeskripsikan gambar, fungsi/manfaat objek di dalam gambar juga perlu diilustrasikan dengan baik. Dengan tujuan, pendengar dapat lebih memahami dan mengenali objek yang dimaksud. - Gunakan diksi (pilihan kata) yang jelas
Dalam mendeskripsikan objek di dalam gambar, pilihan kata memiliki peran penting. Untuk itu sangat dianjurkan untuk memilih kata-kata yang mudah dipahami, tidak ambigu, dan bukan kata-kata ilmiah. Itu bertujuan memudahkan pendengar untuk mengetahui objek yang dimaksud.
Langkah-langkah Menceritakan Gambar
Untuk menceritakan sebuah gambar, khususnya gambar yang memuat objek-objek kompleks dan beragam maka langkah-langkah berikut ini sangat dianjurkan:
- Perhatikan semua objek yang ada di dalam gambar dengan teliti
Dengan memperhatikan semua objek yang ada, maka penceritaan gambar dapat lebih mudah. Hal tersebut adalah langkah awal untuk membangun cerita. - Perhatikan setiap unsur di dalam gambar Unsur-unsur tersebut meliputi penokohan, latar tempat, peralatan/barang yang ada, aktivitas yang dilakukan, serta suasana yang terjadi.
- Kembangkan imajinasi dengan menghubungkan unsur-unsur di dalam gambarHubungkan semua unsur menjadi satu rangkaian cerita yang utuh. Usahakan tidak ada unsur yang terlupakan atau tidak diikutkan dalam imajinasi agar cerita yang tersusun benar-benar mewakili semua isi gambar.
Contoh-contoh Deskripsi Gambar
- Aku adalah alat masak. Bentukku bulat dan memiliki dua telinga. Warnaku hitam jika sudah lama, apalagi jika dipakai di tungku. Aku sering dipakai untuk menggoreng. [wajan]
- Aku digunakan untuk menyuapi dan biasanya aku berpasangan dengan garpu. [sendok]
- Aku adalah kendaraan darat. Aku memiliki dua roda. Aku dapat digunakan memuat dua penumpang dewasa saja. Aku tidak memiliki atap tetapi gesit menembus kemacetan. [sepeda motor]
Contoh Menceritakan Gambar
- Seorang guru mengawasi aktivitas para siswa di dalam kelas. Tampak mereka menulis dengan tenang di atas karton putih. Tidak ada siswa yang bermain-main karena semua sibuk dengan pena masing-masing. Kelihatannya mereka berusaha menyelesaikan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya.
sumber: https://pixabay.com/en/teacher-classroom-school-student-476342/ |
Itulah penjelasan lengkap tentang cara-cara atau Langkah-Langkah Mengurutkan, Mendeskripsikan, Menceritakan Gambar beserta contoh-contoh implementasinya. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!