Pengertian, Pola, Unsur, Kategori, Fungsi, Bagian Kalimat
INIRUMAHPINTAR - Penjelasan berikut ini tentang Pengertian, Pola, Unsur, Kategori, Istilah, Bagian Kalimat. Materi ini menyajikan gambaran dan pemahaman mendasar tentang kalimat dalam bahasa Indonesia.
Pengertian kalimat
Kalimat adalah bagian terkecil ujaran, teks, susunan kata yang mengandung makna berisi ungkapan pikiran secara utuh berdasarkan kaidah kebahasaan. Dalam wujud lisan, kalimat diiringi oleh alunan titi nada, disela oleh jeda, serta diakhiri oleh intonasi final. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!).sumber ilustrasi : pixabay.com |
Pola Kalimat
Menurut ahli tata bahasa tradisional, kalimat ialah satuan kumpulan kata yang mengandung pengertian yang lengkap. Kelengkapan ini merupakan keharmonisan bentuk dan tanggapan. Pola yang menentukan sempurna atau tidaknya suatu kalimat adalah:
Subjek – Predikat – (Objek)
Unsur-Unsur Kalimat
Menurut ahli tata bahasa modern, kalimat ialah suatu bagian ujaran yang didahului oleh kesenyapan dan diakhiri oleh kesenyapan, sedangkan intonasinya menunjukkan bahwa bagian ujaran itu sudah lengkap. Kalimat harus mencakup beberapa segi, yaitu:
1. Unsur segmental/utama, meliputi: kata, frasa, dan klausa.
2. Unsur suprasegmental/prosodi berupa intonasi
3. Makna/arti
4. Situasi.
Sebelum membicarakan kalimat, berikut ini beberapa istilah yang berhubungan dengan kalimat, yaitu:
Setiap kata atau frasa dalam kalimat mempunyai fungsi yang mengaitkannya dengan kata atau frasa lain yang ada dalam kalimat itu. Fungsi sintaksis utama dalam bahasa adalah predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Di samping itu, ada fungsi lain yaitu atributif (yang menerangkan), predikatif (yang dianggap sebagai sebutan), dan substantif (yang dianggap sebagai kata benda).
Berikut ini adalah fungsi kata atau fungsi frasa dalam kalimat:
a. Predikat
Predikat merupakan bagian yang dipentingkan dalam kalimat dan memberikan penjelasan tentang subjek. Misalnya kalimat Mereka minum, kata minum dalam kalimat itu merupakan intinya. Oleh karena itu, makna dalam kalimat itu adalah predikat.
b. Subjek
Subjek adalah bagian yang diterangkan dalam kalimat. Misalnya kalimat: Dia dokter. Dia dalam kalimat itu adalah bagian yang diterangkan atau subjek. Contoh lainnya: Anak itu pintar, Kucing itu lucu, Kakek sedang berkebun. Kata anak, kucing, dan kakek dalam kalimat itu merupakan bagian yang diterangkan atau subjek.
c. Objek
Objek adalah bagian predikat dalam kalimat yang mempunyai kedudukan yang sangat erat sehingga tidak dapat dipisahkan dalam kalimat kecuali berubah bentuk atau arti. Misalnya kalimat: Kakak meminjam buku di perpustakaan. Meminjam buku dalam kalimat itu tidak dapat dipisahkan, kecuali berubah bentuk kata meminjam menjadi pinjam atau berubah artinya. Ada fungsi lain dalam kalimat yang seperti objek yaitu pelengkap. Perbedaannya adalah objek dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif, sedangkan pelengkap tidak dapat dijadikan subjek.
d. Keterangan
Keterangan adalah bagian predikat dalam kalimat yang kedudukannya renggang sehingga dapat dipisahkan tanpa menimbulkan perubahan makna. Contoh frasa di perpustakaan dalam kalimat: Kakak meminjam buku di perpustakaan dapat dipisahkan tanpa mengubah makna kalimat menjadi: Di perpustakaan kakak meminjam buku.
Demikian pembahasan tentang Pengertian, Pola, Unsur, Kategori, Istilah, Bagian Kalimat. Semoga bermanfaat!
1. Unsur segmental/utama, meliputi: kata, frasa, dan klausa.
2. Unsur suprasegmental/prosodi berupa intonasi
3. Makna/arti
4. Situasi.
Sebelum membicarakan kalimat, berikut ini beberapa istilah yang berhubungan dengan kalimat, yaitu:
Kategori dan Fungsi
Kata yang mempunyai bentuk dan perilaku yang sama dimasukkan dalam kategori/kelompok yang sama. Bahasa Indonesia memiliki empat kategori yang sama: (1) verba atau kata kerja, (2) nomina atau kata benda, (3) adjectiva atau kata sifat, dan (4) adverbia atau kata keterangan. Di samping itu ada satu kelompok lain yang dinamakan kata tugas yang terdiri atas kelompok preposisi atau kata depan, konjungsi atau kata sambung, interjeksi atau kata seru, dan partikel.Setiap kata atau frasa dalam kalimat mempunyai fungsi yang mengaitkannya dengan kata atau frasa lain yang ada dalam kalimat itu. Fungsi sintaksis utama dalam bahasa adalah predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Di samping itu, ada fungsi lain yaitu atributif (yang menerangkan), predikatif (yang dianggap sebagai sebutan), dan substantif (yang dianggap sebagai kata benda).
Berikut ini adalah fungsi kata atau fungsi frasa dalam kalimat:
a. Predikat
Predikat merupakan bagian yang dipentingkan dalam kalimat dan memberikan penjelasan tentang subjek. Misalnya kalimat Mereka minum, kata minum dalam kalimat itu merupakan intinya. Oleh karena itu, makna dalam kalimat itu adalah predikat.
b. Subjek
Subjek adalah bagian yang diterangkan dalam kalimat. Misalnya kalimat: Dia dokter. Dia dalam kalimat itu adalah bagian yang diterangkan atau subjek. Contoh lainnya: Anak itu pintar, Kucing itu lucu, Kakek sedang berkebun. Kata anak, kucing, dan kakek dalam kalimat itu merupakan bagian yang diterangkan atau subjek.
c. Objek
Objek adalah bagian predikat dalam kalimat yang mempunyai kedudukan yang sangat erat sehingga tidak dapat dipisahkan dalam kalimat kecuali berubah bentuk atau arti. Misalnya kalimat: Kakak meminjam buku di perpustakaan. Meminjam buku dalam kalimat itu tidak dapat dipisahkan, kecuali berubah bentuk kata meminjam menjadi pinjam atau berubah artinya. Ada fungsi lain dalam kalimat yang seperti objek yaitu pelengkap. Perbedaannya adalah objek dapat dijadikan subjek dalam kalimat pasif, sedangkan pelengkap tidak dapat dijadikan subjek.
d. Keterangan
Keterangan adalah bagian predikat dalam kalimat yang kedudukannya renggang sehingga dapat dipisahkan tanpa menimbulkan perubahan makna. Contoh frasa di perpustakaan dalam kalimat: Kakak meminjam buku di perpustakaan dapat dipisahkan tanpa mengubah makna kalimat menjadi: Di perpustakaan kakak meminjam buku.
Bagian kalimat
Jika dilihat dari bentuk sintaksisnya, kalimat dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian inti kalimat disebut juga unsur inti dalam kalimat (bagian kalimat yang tidak dapat dilepaskan) dan bagian bukan inti kalimat (bagian kalimat yang dapat dilepaskan). Bagian inti (unsur inti) kalimat yaitu S-P-(O), dan bagian yang bukan inti yaitu keterangan.Demikian pembahasan tentang Pengertian, Pola, Unsur, Kategori, Istilah, Bagian Kalimat. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!