Pengertian, Ciri Kota dan Ciri Masyarakat Kota - INIRUMAHPINTAR.com
Beranda · Sekolah · Kuliah · Sastra · Motivasi · Artikel Opini · Ulas Berita · English Corner · Ragam · Info · Forum Tanya Jawab Matematika · Jasa Pasang Iklan Murah

Pengertian, Ciri Kota dan Ciri Masyarakat Kota

INIRUMAHPINTAR - Jelaskan pengertian kota dan sebutkan ciri kota dan masyarakatnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita perhatikan penjelasan materi Pengertian, Ciri Kota dan Ciri Masyarakat Kota berikut ini!

Pengertian Kota

Pengertian kota dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang sesuai dengan disiplin ilmu para ahli yang membahasnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa pendapat para ahli mengenai kota berikut ini:
  1. Menurut Bintarto
    Kota adalah sebuah bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan nonalami dengan gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah belakangnya.
  2. Menurut Max Weber
    Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi hampir semua kebutuhannya di pasar yang ada di kota itu sendiri.
  3. Menurut Northam
    Kota adalah lokasi yang kepadatan penduduknya lebih tinggi dibandingkan dengan populasi (kepadatan umum). Penduduk pada lokasi atau tempat tersebut sebagian besar tidak tergantung pada sektor pertanian dan tidak juga pada aktivitas ekonomi primer. Lokasi tersebut menjadi pusat kebudayaan, administrasi, dan ekonomi bagi wilayah di sekitarnya
  4. Menurut Grunfeld
    Kota adalah suatu pemukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih besar daripada kepadatan wilayah nasional dengan struktur mata pencaharian nonagraris dan sistem penggunaan tanah yang yang beraneka ragam serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya sangat berdekatan.
  5. Menurut Burkhad Hofmeister
    Kota adalah suatu pemusatan keruangan dari tempat tinggal dan tempat kerja manusia yang kegiatan umumnya di sektor sekunder (industri dan perdagangan) dan tersier (jasa dan pelayanan masyarakat) dengan pembagian kerja yang khusus yang pertambahan penduduknya sebagian besar disebabkan tambahan kaum pendatang serta mampu melayani kebutuhan barang dan jasa bagi wilayah yang jauh letaknya.
  6. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987 Pasal 1
    Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan administrasi yang diatur di dalam perundang-undangan, serta pemukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
sumber ilustrasi : Pixabay

Ciri-Ciri Kota

Ciri kota dapat dikelompokkan berdasarkan fisik dan ciri masyarakatnya, yaitu:
  1. Ciri Fisik Kota
    Ciri-ciri fisik kota adalah sebagai berikut:
    • Terdapat gedung-gedung perkantoran, gedung-gedung hiburan
    • Terdapat gedung-gedung pemerintahan
    • Terdapat alun-alun
    • Terdapat tempat-tempat parkir kendaraan
    • Terdapat sarana olahraga
    • Terdapat open space (daerah terbuka untuk paru-paru kota)
    • Terdapat kompleks perumahan penduduk yang terdiri atas slums area, permukiman masyarakat ekonomi lemah (RSS), permukiman masyarakat ekonomi sedang, dan daerah permukiman elite.

  2. Ciri Masyarakat Kota
    Beberapa ciri masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, antara lain sebagai berikut:
    • Ada heterogenitas sosial. Artinya, masyarakat yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sangat beraneka ragam.
    • Sikap hidup penduduk individualis dan bersifat egois. Artinya, kebanyakan penduduk kota cenderung memikirkan diri sendiri tanpa mempedulikan anggota masyarakat lainnya. Sikap individualis itu terjadi akibat persaingan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari antara sesama anggota masyarakat kota sangat tinggi.
    • Hubungan sosial bersifat gesselschaft. Artinya, hubungan sesama anggota masyarakat sangat terbatas pada bidang-bidang tertentu saja. Hubungan sosial itu tidak didasarkan pada sifat kekeluargaan atau gotong royong, tetapi lebih didasarkan pada hubungan fungsional.
    • Ada segregasi keruangan. Segregasi adalah pemisahan yang dapat menimbulkan kelompok-kelompok atau kompleks tertentu.
    • Norma-norma kemasyarakatan tidak begitu ketat. Artinya, masyarakat kota kurang memperhatikan norma-norma kemasyarakatan.
    • Pandangan hidup masyarakat kota lebih rasional dibandingkan masyarakat desa. Hal itu karena masyarakat kota lebih terbuka dalam menerima budaya baru. Selain itu, laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah perkotaan lebih cepat diterima masyarakat.

Setelah menilai dan memahami Pengertian, Ciri Kota dan Ciri Masyarakat Kota di atas, apa yang kalian rasakan? Apakah sobat yakin bahwa teori-teori di atas telah sesuai dengan kenyataan? Apakah benar masyarakat kota secara keseluruhan tidak lebih ketat dalam mengaplikasikan norma-norma dalam kehidupannya ketimbang masyarakat desa? Silahkan diskusikan bersama teman-teman kalian. Jika ada ide dan pendapat yang ingin dibagi, silahkan share di kolom komentar di bawah ini!

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!