Ciri Tanah Subur, Jenis, dan Usaha Menjaga Kesuburan Tanah
INIRUMAHPINTAR - Pembahasan kali ini tentang Ciri Tanah Subur, Jenis, dan Usaha Menjaga Kesuburan Tanah. Materi ini akan bermanfaat bagi siswa yang ingin mencari jawaban atas pertanyaan, sebutkan ciri-ciri tanah subur, sebutkan jenis tanah berdasarkan kesuburannya, dan usaha-usaha apa untuk menjaga kesuburan tanah. Nah, mari kita perhatikan penjelasan lengkapnya berikut ini:
Jenis Tanah dan Kesuburan Tanah di Indonesia
Jenis tanah
mempengaruhi kesuburan tanah. Lahan tanah yang subur dapat menghasilkan
produksi yang besar apabila ditanami tanaman pertanian.
Komposisi
jenis tanah terdiri atas bahan organik, bahan anorganik, udara, dan
air. Perubahan jumlah salah satu bahan mempengaruhi jumlah bahan yang
lain. Bahan organik dan anorganik adalah komposisi padat, sedangkan
udara dan air merupakan pori-pori.
Komposisi tanah yang
baik bagi pertumbuhan tanaman di sebut komposisi ideal, sedangkan
komposisi tanah secara umum yang ada di Indonesia disebut komposisi
tanah secara umum yang ada di Indonesia disebut komposisi umum.
Perbandingan komposisi tanah secara umum dan ideal dapat dilihat pada
tabel berikut.
sumber ilustrasi : Flickr |
Ciri- ciri Tanah Subur
Ciri-ciri tanah yang subur adalah sebagai berikut.
- Butiran tanahnya baik, artinya butir-butir tanah yang rongganya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
- Banyak garam yang terkandung di dalam tanah itu yang digunakan untuk makanan tumbuh-tumbuhan.
- Banyak mengandung air untuk melarutkan garam itu.
Jenis-jenis Tanah berdasarkan Kesuburannya
Jika ditinjau dari kesuburannya, tanah dapat dibedakan menjadi tiga:
- Tanah muda yang berwarna abu-abu dan banyak mengandung zat makanan;
- Tanah tua yang berwarna cokelat keabu-abuan, zat makanan yang terkandung didalamnya cukup;
- Tanah mati yang berwarna merah atau merah muda yang tidak mengandung zat makanan lagi.
Usaha-usaha Menjaga Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah dapat dijaga dengan usaha-usaha sebagai berikut.
- Pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk buatan, dan pupuk kompos.
- Sistem irigasi yang baik, misalnya membuat bendungan-bendungan.
- Di lereng-lereng gunung dibuat hutan-hutan cadangan.
- Di lereng-lereng yang telah gundul dilakukan penghijauan.
- Sistem pertanian di daerah miring dilakukan dengan cara:
- menanam pohon dengan sistem berteras-teras (terasering) untuk menjaga erosi tanah;
- membuat lubang pasangan untuk menahan hasil erosi;
- membajak tanah searah garis kontur (ketinggian sama) sehingga terjadilah alur-alur horizontal;
- menanam tanaman yang berbeda-beda jenisnya (tumpang sari);
- mengusahakan penggantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara (zat-zat yang ada dalam tanah) akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman.
Sekian dulu pembahasan tentang Ciri Tanah Subur, Jenis, dan Usaha Menjaga Kesuburan Tanah. Semoga bermanfaat dan selamat belajar ya!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!