Tujuan, Manfaat, dan Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup
INIRUMAHPINTAR - Penjelasan berikut ini adalah Tujuan, Manfaat, dan Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup. Materi ini adalah bagian dari pelajaran Biologi. Jika kamu mengamati alam sekitar, kamu akan melihat betapa beraneka ragam makhluk hidup yang menempati daerah tersebut. Coba kamu perhatikan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarmu! Ada hewan yang berukuran besar, ada pula hewan yang berukuran sangat kecil. Ada hewan yang memiliki bulu, ada pula yang tidak, begitu pula tumbuhan. Ada tumbuhan yang memiliki daun yang lebar, ada pula yang memiliki daun yang kecil. Ada tumbuhan yang besar, ada pula yang kecil. Ada tumbuhan berbatang lunak, ada pula yang berbatang keras.
Pembahasan materi tentang Tujuan, Manfaat, dan Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup di bawah ini dapat menjadi pengantar kita dalam memahami perbedaan berbagai makhluk hidup, yang dikenal dengan keanekaragaman. Selain itu, agar memudahkan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup para ahli telah melakukan pengelompokkan. Caranya yaitu dengan mencari kesamaan di antara keanekaragaman tersebut. Pengelompokan inilah yang disebut sebagai klasifikasi.
Ilustrasi tambahan yang tak kalah menariknya yaitu jika kamu pergi ke toko buku atau ke perpustakaan. Perhatikanlah penempatan dan penataan buku tersebut! Buku tersebut disimpan berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, buku-buku cerita disimpan dalam satu kelompok, buku-buku pelajaran bahasa disimpan dalam satu kelompok, begitu pula dengan buku-buku yang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian buku. Begitu pula dengan makhluk hidup, pengelompokan tersebut untuk memudahkan dalam mempelajari berbagai makhluk hidup.
Pembahasan materi tentang Tujuan, Manfaat, dan Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup di bawah ini dapat menjadi pengantar kita dalam memahami perbedaan berbagai makhluk hidup, yang dikenal dengan keanekaragaman. Selain itu, agar memudahkan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup para ahli telah melakukan pengelompokkan. Caranya yaitu dengan mencari kesamaan di antara keanekaragaman tersebut. Pengelompokan inilah yang disebut sebagai klasifikasi.
Ilustrasi tambahan yang tak kalah menariknya yaitu jika kamu pergi ke toko buku atau ke perpustakaan. Perhatikanlah penempatan dan penataan buku tersebut! Buku tersebut disimpan berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, buku-buku cerita disimpan dalam satu kelompok, buku-buku pelajaran bahasa disimpan dalam satu kelompok, begitu pula dengan buku-buku yang lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian buku. Begitu pula dengan makhluk hidup, pengelompokan tersebut untuk memudahkan dalam mempelajari berbagai makhluk hidup.
sumber: daily-science-facts.tumblr.com |
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
- Menyederhanakan objek studi agar mudah dipelajari
- Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis
- Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya
- Mengetahui hubungan kekerabatan dan sejarah evolusinya
Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
- Memudahkan dalam mempelajari organisme yang beranekaragam
- Melihat hubungan tingkat kekerabatan antara organisme satu dengan lainnya
Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup
Tahapan yang harus dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup:
- Pencandraan (penggambaran) sifat makhluk hidup
- Proses identifikasi makhluk hidup untuk mengamati tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi makhluk hidup
- Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang diamati
- Berdasarkan ciri atau sifat dari persamaan dan perbedaan makhluk hidup yang diamati
- Pemberian nama makhluk hidup memudahkan pemahaman terhadap ciri dan sifat makhluk hidup
Nah, selanjutnya bagaimana implementasi pelajaran ini di sekolah? Dalam hal ini, guru Biologi dapat memberikan tugas projek dimana para siswa mencari dan memilih jenis makhluk hidup di lingkungan mereka, baik berupa flora (tumbuhan) atau fauna (hewan) kemudian melakukan pengelompokkan berdasarkan aturan klasifikasi yang baik, benar, dan sesuai kaidah para ahli.
Penugasan seperti ini dapat dilakukan di awal semester dan dikumpulkan di akhir semester. Bergantung dari jumlah fauna dan flora yang akan dikelompokkan. Pelaporan hasil projek sebaiknya dalam bentuk makalah atau laporan ilmiah. Lebih bagus lagi jika disertai dengan video-video dokumentasi sesuai objek yang diamati.
Pemilihan objek pun sebaiknya tidak dipaksakan. Guru dapat memberikan keleluasaan kepada siswa untuk menentukan sendiri jenis makhluk hidup yang akan diklasifikasi. Bagi siswa yang tinggal di daerah pegunungan misalnya, tentu lebih senang memilih makhluk hidup yang berhabitat di sana. Lain halnya dengan mereka yang tinggal di pinggiran sungai, di pantai, atau di kota. Semua memiliki perbedaan minat atas objek yang akan diteliti dan diklasifikasi.
Manfaat yang diperoleh dari proses ini adalah para siswa memiliki peluang untuk berinteraksi dengan alam. Mereka akan dekat dan mengerti tentang lingkungan sekitar. Meskipun demikian, mereka tidak boleh menjelajahi habitat liar seperti hutan rimba tanpa pendampingan dan pengawalan dari orang-orang berpengalaman.
Jika memungkinkan, sekolah dapat melakukan perjalanan ke cagar alam atau ke suaka marga satwa atau ke kebun binatang untuk memudahkan siswa mencari dan menemukan fauna dan flora yang diminati. Jadi, hanya satu kali perjalanan, tujuan pembelajaran dapat tercapai. Istilah peribahasanya, satu kali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Manfaat yang diperoleh dari projek seperti ini baik yang dilakukan mandiri atau berupa ekowisata memberikan pengalaman berharga bagi para siswa. Mereka dapat belajar menemukan sendiri apa yang mereka butuhkan. Ini dikenal dengan istilah scientific method. Dan benar saja, menemukan dan meramu sendiri klasifikasi makhluk hidup membangun kepercayaan diri siswa untuk lebih banyak belajar dari alam dan lingkungan sekitar.
Demikianlah penjelasan tentang Tujuan, Manfaat, & Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup. Semoga bermanfaat! ^_^
Penugasan seperti ini dapat dilakukan di awal semester dan dikumpulkan di akhir semester. Bergantung dari jumlah fauna dan flora yang akan dikelompokkan. Pelaporan hasil projek sebaiknya dalam bentuk makalah atau laporan ilmiah. Lebih bagus lagi jika disertai dengan video-video dokumentasi sesuai objek yang diamati.
Pemilihan objek pun sebaiknya tidak dipaksakan. Guru dapat memberikan keleluasaan kepada siswa untuk menentukan sendiri jenis makhluk hidup yang akan diklasifikasi. Bagi siswa yang tinggal di daerah pegunungan misalnya, tentu lebih senang memilih makhluk hidup yang berhabitat di sana. Lain halnya dengan mereka yang tinggal di pinggiran sungai, di pantai, atau di kota. Semua memiliki perbedaan minat atas objek yang akan diteliti dan diklasifikasi.
Manfaat yang diperoleh dari proses ini adalah para siswa memiliki peluang untuk berinteraksi dengan alam. Mereka akan dekat dan mengerti tentang lingkungan sekitar. Meskipun demikian, mereka tidak boleh menjelajahi habitat liar seperti hutan rimba tanpa pendampingan dan pengawalan dari orang-orang berpengalaman.
Jika memungkinkan, sekolah dapat melakukan perjalanan ke cagar alam atau ke suaka marga satwa atau ke kebun binatang untuk memudahkan siswa mencari dan menemukan fauna dan flora yang diminati. Jadi, hanya satu kali perjalanan, tujuan pembelajaran dapat tercapai. Istilah peribahasanya, satu kali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Manfaat yang diperoleh dari projek seperti ini baik yang dilakukan mandiri atau berupa ekowisata memberikan pengalaman berharga bagi para siswa. Mereka dapat belajar menemukan sendiri apa yang mereka butuhkan. Ini dikenal dengan istilah scientific method. Dan benar saja, menemukan dan meramu sendiri klasifikasi makhluk hidup membangun kepercayaan diri siswa untuk lebih banyak belajar dari alam dan lingkungan sekitar.
Demikianlah penjelasan tentang Tujuan, Manfaat, & Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup. Semoga bermanfaat! ^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!