Permasalahan dalam Klasifikasi Makhluk Hidup
INIRUMAHPINTAR - Meskipun klasifikasi dilakukan oleh para ahli untuk memudahkan penelitian terhadap makhluk hidup, tidak berarti semua masalah dapat terselesaikan. Faktanya, beberapa permasalahan dapat timbul selama proses klasifikasi makhluk hidup. Salah satunya yaitu terjadinya perbedaan dalam sistem pengklasifikasian makhluk hidup. Oleh karena itu, faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut perlu diketahui sebagai bagian dari bidang studi Biologi.
Masalah yang dianggap besar oleh para ahli adalah memberi batasan spesies atau suatu individu. Biasanya timbul berbagai perbedaan bergantung dari sudut pandang dan selera yang mengelompokkan. Linnaeus berpandangan bahwa spesies merupakan dasar yang digunakan untuk klasifikasi dan menganggap spesies di alam tidak mengalami perubahan.
Sebagian ahli memberikan batasan spesies sebagai berikut:
1. Spesies merupakan anggota dari populasi yang di dalamnya memiliki keanekaragaman dengan struktur berbeda dari organisme lain.
2. Anggota dari suatu spesies dapat mengadakan perkawinan di antara sesamanya dan dapat menghasilkan keturunan yang fertil. Dengan kata lain, semua anggota dari satu spesies memiliki hubungan genetik tertutup.
Hubungan genetik tertutup berarti sifat atau gen yang dimilikinya tidak dapat diturunkan pada generasi berikutnya. Jika terjadi perkawinan dengan spesies lain akan dihasilkan keturunan yang steril atau mandul, misalnya kuda dikawinkan dengan keledai. Pewarisan gen terhenti sampai keturunan yang steril.
Masalah yang dianggap besar oleh para ahli adalah memberi batasan spesies atau suatu individu. Biasanya timbul berbagai perbedaan bergantung dari sudut pandang dan selera yang mengelompokkan. Linnaeus berpandangan bahwa spesies merupakan dasar yang digunakan untuk klasifikasi dan menganggap spesies di alam tidak mengalami perubahan.
Sebagian ahli memberikan batasan spesies sebagai berikut:
1. Spesies merupakan anggota dari populasi yang di dalamnya memiliki keanekaragaman dengan struktur berbeda dari organisme lain.
2. Anggota dari suatu spesies dapat mengadakan perkawinan di antara sesamanya dan dapat menghasilkan keturunan yang fertil. Dengan kata lain, semua anggota dari satu spesies memiliki hubungan genetik tertutup.
Hubungan genetik tertutup berarti sifat atau gen yang dimilikinya tidak dapat diturunkan pada generasi berikutnya. Jika terjadi perkawinan dengan spesies lain akan dihasilkan keturunan yang steril atau mandul, misalnya kuda dikawinkan dengan keledai. Pewarisan gen terhenti sampai keturunan yang steril.
sumber ilustrasi : www.flickr.com |
Berikut ini permasalahan dalam Klasifikasi Makhluk Hidup berdasarkan penelusuran jendela ilmu INIRUMAHPINTAR, yaitu:
1. Mikroevolusi
Adanya organisme dalam bentuk "antara" karena sedang mengalami perubahan (mikroevolusi). Hal ini menyulitkan para ahli untuk memasukkan ke dalam suatu tingkatan takson.
2. Kepunahan
Kepunahan suatu organisme sebagai akibat dari isolasi. Dengan punahnya suatu jenis organisme, dapat mempersulit pengklasifikasian organisme lain yang berkerabat.
3. Perbedaan Pandangan
Terdapatnya perbedaan pandangan dari orang yang membuat atau menyusun klasifikasi sehingga menimbulkan perbedaan dalam sistem klasifikasi.
Nah, setelah membaca beberapa permasalahan dalam klasifikasi makhluk hidup di atas, bagaimana menurut sobat? Apakah masih ada permasalahan lain yang belum disebutkan? Bagi para guru mata pelajaran Biologi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya yang membidangi IPA dapat meminta para siswanya untuk memperbanyak referensi tentang masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam klasifikasi makhluk hidup. Setelah itu, para siswa mendata informasi-informasi tersebut lalu mendiskusikannya di dalam kelas.
Model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif). Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk bekerja sama, berinteraksi, dan saling membantu untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi. Untuk itu, tempat belajar dapat dipindahkan ke perpustakaan, dimana siswa bebas mencari sumber buku yang terkait.
Setelah seluruh siswa melakukan identifikasi dan mengumpulkan data, guru dapat memandu kegiatan diskusi di pertemuan berikutnya. Para siswa melakukan pelaporan hasil pengumpulan informasi. Setiap kelompok saling melakukan koreksi dan tukar ide. Pada akhirnya, guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bersama.
Bagaimana di sekolah kalian? Pernahkah merasakan bentuk projek kecil-kecilan seperti ini? Walaupun cuma berupa penelitian pustaka, siswa akan merasakan sensasi belajar mandiri. Hasilnya, mereka dapat menemukan sendiri bentuk-bentuk permasalahan baru yang mungkin dapat terjadi dalam proses klasifikasi makhluk hidup.
Nah, setelah membaca beberapa permasalahan dalam klasifikasi makhluk hidup di atas, bagaimana menurut sobat? Apakah masih ada permasalahan lain yang belum disebutkan? Bagi para guru mata pelajaran Biologi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya yang membidangi IPA dapat meminta para siswanya untuk memperbanyak referensi tentang masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam klasifikasi makhluk hidup. Setelah itu, para siswa mendata informasi-informasi tersebut lalu mendiskusikannya di dalam kelas.
Model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif). Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk bekerja sama, berinteraksi, dan saling membantu untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi. Untuk itu, tempat belajar dapat dipindahkan ke perpustakaan, dimana siswa bebas mencari sumber buku yang terkait.
Setelah seluruh siswa melakukan identifikasi dan mengumpulkan data, guru dapat memandu kegiatan diskusi di pertemuan berikutnya. Para siswa melakukan pelaporan hasil pengumpulan informasi. Setiap kelompok saling melakukan koreksi dan tukar ide. Pada akhirnya, guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bersama.
Bagaimana di sekolah kalian? Pernahkah merasakan bentuk projek kecil-kecilan seperti ini? Walaupun cuma berupa penelitian pustaka, siswa akan merasakan sensasi belajar mandiri. Hasilnya, mereka dapat menemukan sendiri bentuk-bentuk permasalahan baru yang mungkin dapat terjadi dalam proses klasifikasi makhluk hidup.
Demikianlah pembahasan tentang Permasalahan dalam Klasifikasi Makhluk Hidup. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!