Pengertian, Ciri Umum, Struktur, Kebahasaan Teks Prosedur
INIRUMAHPINTAR - Tulisan ini membahas tentang Pengertian, Ciri Umum, Struktur, Kebahasaan Teks Prosedur. Materi ini merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII tingkat SMP/MTs dalam bidang studi Bahasa Indonesia yang berbasis Kurikulum 2013 (revisi 2016 dan 2017). Materi ini juga dipelajari ditingkat sekolah menengah. Bahkan mahasiswa yang kuliah di jurusan/prodi Pendidikan Bahasa Indonesia pun tidak luput dari materi ini. Oleh karena itu, baik siswa maupun mahasiswa, tidak terkecuali para guru dan dosen dapat memperkaya wawasan tentang teks prosedur sebagaimana tertuang dalam penjelasan berikut ini:
Pengertian/Definisi Teks Prosedur
Teks/Para prosedur (procedure) adalah teks yang berisi tips atau langkah-langkah dalam membuat barang atau melakukan suatu aktivitas. Teks prosedur dikenal juga dengan istilah directory (petunjuk). Dengan kata lain, teks prosedur merupakan jenis teks yang berisi serangkaian petunjuk untuk melakukan sesuatu.
Tujuan Teks Prosedur
Secara garis besar, teks prosedur bertujuan uintuk memberi petunjuk tentang langkah-langkah/metode/cara-cara melakukan sesuatu. Dengan kata lain, teks prosedur memberikan tuntunan yang tepat, akurat, dan jelas tentang cara membuat sesuatu, melakukan suatu aktivitas, pekerjaan, menggunakan alat/perangkat, dsb.
Ciri Umum Teks Prosedur
1. Ada tujuan kegiatan (goal)
2. Ada bahan-bahan (materials) yang dibutuhkan untuk membuat suatu barang atau melakukan suatu aktivitas.
3. Ada langkah-langkah (steps) proses pengerjaan yang berurutan (karena jika tidak runtut, teks bukan lagi prosedur melainkan tips).
4. Ada batasan atau aturan yang harus dipatuhi dalam proses.
Struktur Teks Prosedur
- Judul, yaitu pemberian nama benda, sesuatu, aktivitas yang akan dibuat atau dikerjakan.
- Pengantar, yaitu pernyataan pembuka untuk menyampaikan tujuan penulisan
- Bahan dan alat, yaitu rincian bahan dan alat yang dibutuhkan selama proses pembuatan atau pengerjaan sesuatu.
- Tahapan proses ditulis berurutan, jelas dan tidak boleh tertukar
Ciri / Unsur/Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
1. Teks prosedur menggunakan kalimat perintah (imperative) untuk menyampaikan ungkapan saran atau larangan seperti sebaiknya, hindari!, campurlah!, aduklah!, tiriskan!, dsb
2. Teks prosedur menggunakan kata-kata yang menunjukkan urutan kegiatan seperti, pertama-tama, kedua, ketiga, kemudian, lalu, terakhir, dsb.
3. Teks prosedur menggunakan satuan (panjang, waktu, berat, dsb) dengan tepat dan akurat, seperti 5 cm, 1sendok, 2 kg, 5 menit, dsb)
4. Teks prosedur mengandung kalimat dengan batasan yang pasti, seperti rebuslah hingga mendidih, guntinglah sehingga menjadi dua bagian, lipatlah bagian ujung hingga menyentuh ujung lain, dsb.
5. Teks prosedur umumnya menggunakan kalimat pasif, seperti seruling sebaiknya ditiup dengan pelan, angklung digoyangkan dengan teratur, dsb
6. Teks prosedur menggunakan kata keterangan (cara, alat, tujuan, derajat/kuantitas, syarat, akibat), misalnya kata: dengan, secara, menggunakan, agar, supaya, untuk, dua kali, secepatnya, jika, hingga, sampai, dsb.
7. Penggunakan akhiran -kan dan -i, misalnya olesi, goyangkan, bersihkan, dsb.
5. Teks prosedur umumnya menggunakan kalimat pasif, seperti seruling sebaiknya ditiup dengan pelan, angklung digoyangkan dengan teratur, dsb
6. Teks prosedur menggunakan kata keterangan (cara, alat, tujuan, derajat/kuantitas, syarat, akibat), misalnya kata: dengan, secara, menggunakan, agar, supaya, untuk, dua kali, secepatnya, jika, hingga, sampai, dsb.
7. Penggunakan akhiran -kan dan -i, misalnya olesi, goyangkan, bersihkan, dsb.
Contoh Teks Prosedur
Contoh teks prosedur yang sering ditemui di lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja, atau di toko buku yaitu resep kue, manual alat elektronik, buku panduan memainkan alat musik, panduan mengoperasikan komputer, dsb.
Demikian pembahasan tentang Pengertian, Ciri Umum, Struktur, Kebahasaan Teks Prosedur. Semoga bermanfaat!
Thank
ReplyDeleteMakasih
ReplyDelete