Pengertian Apresiasi Puisi, Nilai Puisi, dan Cara Memahami Puisi

1.10.16 Bahasa, Bahasa Indonesia, Sekolah

INIRUMAHPINTAR - Materi yang dibahas pada postingan ini mengenai Pengertian Apresiasi Puisi, Nilai Puisi, dan Cara Memahami Puisi. Pernahkah kalian mendengar tentang apresiasi puisi? Apa yang kalian rasakan setelah membaca puisi? Apakah dapat memahami maksud kata per kata di dalam puisi? Bagaimana cara melakukan apresiasi puisi?

Setelah membaca puisi, seorang pembaca pasti merasakan kesan berupa pemaknaan dan penilaian terhadap rangkaian kata yang terdapat di dalam puisi tersebut. Dalam hal ini, setiap orang memiliki pandangan dan pendapat yang tidak sama. Hal itu disebabkan karena berbagai alasan.

Pertama, faktor keilmuan dan kedalaman pendidikan. Semakin bagus pondasi keilmuan seseorang, maka semakin bagus pula dalam menangkap makna dan melakukan apresiasi karya sastra seperti puisi.

Kedua, suasana hati. Ketika suasana hati pembaca seirama dengan tema puisi, maka proses penilaian berlangsung lebih dramatis. Pembaca ikut tenggelam dalam nuansa puisi seakan berada pada situasi tersebut.

Ketiga, kekayaan wawasan. Semakin banyak wawasan seseorang, cara pandangnya terhadap sesuatu lebih bijaksana. Ketika tema puisi mempunyai keterkaitan dengan wawasan dan pengalaman hidup si pembaca, maka pembaca dapat lebih mudah memasuki ruang-ruang tersirat di balik bait-bait puisi. Sehingga benar saja, setiap pembaca berhak untuk berpendapat atas apa yang dirasakannya setelah membaca secara mendalam sebuah puisi.

sumber ilustrasi : pixabay.com

Selanjutnya, baca dengan teliti penjelasan berikut ini:

Apa Pengertian Apresiasi Puisi?

Untuk memahami lebih detail tentang apresiasi puisi dianggap perlu untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian atau definisi apresiasi puisi.

Secara singkat, apresiasi puisi dapat diartikan sebagai proses penilaian atau penghargaan terhadap puisi.Namun, secara lengkap apresiasi puisi mengandung arti sebagai proses pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap bagian-bagian penting yang terkandung dalam puisi meliputi unsur-unsur puisi (rima, tema, amanat, suasana), citraan puisi (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, perabaan, gerak dan nilai-nilai puisi (nilai kebudayaan, nilai sosial, nilai moral, nilai kesusilaan)

Apa yang dimaksud Nilai-Nilai Puisi?

Nilai-nilai puisi adalah konsep-konsep kebenaran atau hal-hal yang dianggap berguna dan penting untuk kehidupan manusia yang terangkum di dalam puisi. Nilai puisi sangat erat kaitannya dengan pesan dan amanat. Jadi, setelah mengetahui pesan dan amanat yang terkandung di dalam puisi, maka pembaca dipastikan telah mengetahui nilai-nilai puisi.

Sebutkan Nilai-nilai yang Terkandung di Dalam Puisi

Secara umum, nilai-nilai yang terkandung dalam puisi meliputi:

[1] Nilai Moral
Nilai moral adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi pekerti dan kesusilaan. Nilai moral berhubungan juga dengan nilai agama. Agama mengajarkan manusia berperilaku baik dalam kehidupan. Nilai-nilai kehidupan yang baik menurut agama berarti termasuk nilai-nilai moral.

[2] Nilai Sosial
Nilai sosial adalah hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat, seperti bermusyawarah, bergotong-royong, saling menolong, dan bersilaturahmi.

[3] Nilai Keagamaan
Nilai agama adalah hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan, syariah, aturan-aturan, dan hukum Allah. Misalnya, dalam puisi Mustofa Bisri, terdapat nilai agama.

[4] Nilai Budaya
Nilai budaya adalah hal-hal yang dianggap baik oleh suatu masyarakat atau bangsa yang kemudian membatasi dan memberikan karakteristik pada suatu masyarakat atau bangsa tersebut. Misalnya, dalam novel Salah Asuhan terdapat nilai budaya Minangkabau, yakni kaum perempuan lebih banyak berperan dalam keluarga.

[5] Nilai Sejarah
Nilai sejarah adalah hal-hal yang berhubungan dengan peristiwa bersejarah. Misalnya, nilai- nilai yang terdapat dalam novel-novel karya Pramoedya yang banyak bercerita seputar sejarah perjuangan Indonesia.

[6] Nilai Politik

Nilai politik adalah hal-hal yang berhubungan dengan isu-isu politik, perkembangan politik, dan situasi perpolitikan yang sedang terjadi.

[7] Nilai Estetis
Nilai estetis adalah nilai-nilai keindahan yang melekat atau terkandung dalam puisi. Nilai keindahan ini dapat dilihat dari bentuk diksi, rima, dan gaya bahasanya.

Bagaimana Cara Memahami Puisi?

Untuk memahami isi puisi, cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan proses parafrase. Parafrase dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, parafrase dengan tidak menghapus/menghilangkan kata-kata asli puisi, tetapi hanya menambahkan kata-kata baru yang diapit tanda kurung. Kedua, parafrase dengan menulis kembali isi puisi dengan penambahan kata-kata baru dan disertai dengan perubahan susunan kata dalam puisi. Bentuk kedua mirip dengan prosa.

Selain cara di atas, untuk memahami isi puisi, pembaca dapat juga melakukan hal-hal di bawah ini, yaitu:
1. Memberi makna setiap kata di setiap kalimat (bait)
2. Memaknai kata-kata kunci
3. Mengetahui unsur-unsur intrinsik puisi
4. Memberi tanda jeda

Bagaimana Cara Melakukan Apresiasi Puisi?

Untuk mengapresiasi puisi, berbagai cara dapat dilakukan, tetapi yang paling umum yaitu melalui mengubah puisi menjadi prosa, musikalisasi puisi dan pembacaan puisi. Dengan bentuk prosa, isi puisi lebih mudah dicerna oleh pembaca. Unsur-unsur puisi pun dapat diketahui sehingga detail-detail tersirat dapat terungkap. Musikalisasi puisi adalah pengubahan teks puisi menjadi menjadi musik, atau memusikkan bait-bait puisi menjadi lirik lagu disertai musik pengiring. Dengan cara ini, musikalisasi puisi menjadi sebuah media ekspresi baru yang didasari interpretasi terhadap puisi. Selain itu, apresiasi puisi pun dapat terefleksi dalam kegiatan deklamasi dan dramatisasi puisi.

Sekian pembahasan tentang Pengertian Apresiasi Puisi, Nilai Puisi, dan Cara Memahami Puisi. Semoga bermanfaat! ^_^