INIRUMAHPINTAR - Jalanan berlubang merupakan salah satu faktor pemicu ketidaknyamanan berkendara sekaligus salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di negeri ini. Meski program perbaikan jalan selalu ada, tidak dapat dipungkiri, wajah-wajah jalan raya di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan masih banyak yang dihiasi dengan lubang-lubang berukuran kecil maupun besar.
Permasalahan ini sesungguhnya tidak boleh diremehkan karena jalan raya adalah salah satu fasilitas umum yang hampir setiap hari berhubungan langsung dengan publik. Para pekerja kebun, petani, anak sekolah, mahasiswa, sopir pete-pete (angkutan umum), karyawan, buruh, pegawai pemerintah, dan pejabat tinggi menggunakan fasilitas jalan raya menuju tujuan mereka. Namun, apa gerangan yang terjadi jika masih ada jebakan-jebakan lubang di jalur lintasan mereka setiap hari. Belum lagi, di musim penghujan, lubang-lubang tersebut menjelma menjadi sumur atau kolam kecil yang tak jarang menipu pengendara. Bagi mereka yang menggunakan roda empat apalagi kendaraan yang berharga mahal mungkin tidak terlalu merasakan gangguan lubang ini seperti pengendara roda dua. Pada intinya, jalanan berlubang sangat mengganggu dan tidak jarang kemudian menjadi pemicu kecelakaan yang mengakibatkan korban luka-luka atau bahkan meninggal dunia.
sumber ilustrasi : www.melandronews.it |
Lalu, apa langkah yang harus diambil untuk mengatasi masalah jalan berlubang ini. Berikut ini merupakan rekomendasi dari rubrik dapur ide INIRUMAHPINTAR untuk dipertimbangkan dan dijalankan dengan penuh kesungguhan:
[1] Pemerintah pusat atau daerah harus memastikan, mengontrol, dan menjamin pembangunan jalan raya di setiap sudut negeri ini dilakukan secara profesional, penuh kejujuran, iktikad baik dan diserahkan kepada para ahli.
[2] Pemerintah harus menjalin komunikasi dengan seluruh departemen atau dinas-dinas terkait, pemerintah setempat, masyarakat sekitar, dan pengguna jalan untuk melaporkan segala kerusakan jalan sedini mungkin secara aktif dan penuh tanggung jawab. Jika perlu, pemerintah memiliki divisi khusus untuk melakukan pengecekan jalan-jalan secara rutin.
[3] Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat bekerja sama dalam menindaklanjuti laporan atas kerusakan jalan seperti jalan berlubang. Jika pemerintah belum memiliki anggaran untuk pengaspalan ulang, pemerintah harus proaktif mengajak masyakarat melakukan gotong royong memperbaiki jalan dengan bahan-bahan seadanya seperti tanah, pasir, atau kerikil yang tersedia di lingkungan tersebut. Jika ada yang mampu mengusahakan penambalan dengan semen atau semacamnya, itu lebih baik demi kenyamanan dan keamanan semua pihak dalam berkendara.
[4] Jika masyarakat menemukan lubang di jalan raya di sekitar rumah tinggal mereka, sebaiknya dengan penuh kesadaran dapat membuat "tanda peringatan" atau berinisiatif menambal jalan berlubang tersebut dengan tanah, pasir, atau bebatuan yang ada agar orang-orang yang melintasi jalan tersebut terhindar dari kecelakaan atau kerusakan kendaraan.
Dengan harapan, semoga informasi dari dapur ide INIRUMAHPINTAR ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah lalu ditindaklanjuti dengan aksi nyata. Pemerintah yang baik akan mengawali ini dengan komitmen dan keinginan kuat untuk mempromosikan program-program sederhana seperti yang disebutkan di atas. Jika dianggap bermanfaat, silahkan share informasi ini ke media sosial agar pemerintah dan masyarakat di daerah Anda lebih tahu dan tergugah. Selamat berkendara!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!