Aksi Baris-berbaris Anak-anak Indramayu Ini Patut Dicontoh
INIRUMAHPINTAR - Gaya baris-berbaris yang rapi dan seragam biasanya diperagakan oleh pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), taruna TNI atau POLRI dalam acara-acara resmi. Pertunjukan seperti ini pun lazim ditayangkan secara langsung di televisi nasional maupun swasta ketika upacara HUT kemerdekaan RI dilaksanakan di Istana merdeka. Siapapun yang menyaksikan akan berdecak kagum atas kesamaan ritme melangkah, mengayunkan tangan, dan melakukan penghormatan yang ditampilkan oleh taruna TNI dan POLRI tersebut. Sedari awal hingga baris-berbaris usai, semua gerakan nyaris sempurna dan tidak ditemukan satu kesalahan kecil sekalipun.
Nah, bagaimana jika gaya baris-berbaris ini diperagakan oleh pelajar sekolah dasar? apakah akan sama dengan kakak-kakak taruna TNI dan POLRI? jika di benak kita terbayang bocah-bocah dalam lomba gerak jalan yang semrawut maka hal tersebut tidak benar adanya. Di dalam video tersebut, kita dapat melihat betapa keren, luar biasa, dan mengagumkan penampilan taruna cilik Indramayu melakukan aksi baris-berbaris di hadapan Presiden Joko Widodo saat pelantikan Taruna TNI dan POLRI di Semarang, 30 Juni 2015, tahun lalu.
Selain menampilkan keseragaman baris-berbaris, anak-anak SD Indramayu ini juga mempersembahkan gaya improvisasi barisan yang benar-benar memukau. Hal yang juga menonjol dalam baris-berbaris tersebut adalah ketegasan aba-aba sang pemimpin barisan. Semua berkolaborasi menjadi satu penampilan yang utuh. Bahkan, Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi dan seluruh hadirin seakan terhipnotis dan tidak percaya atas kejadian yang sungguh jarang terjadi di Indonesia ini. Sayangnya link video tersebut tidak dilampirkan di tulisan ini. Silahkan temukan sendiri di om Google ya! hehehe...
Dari video tersebut, kita bisa mengambil pelajaran bahwa jika sedini mungkin generasi bangsa ini dididik dengan hal positif, maka di kemudian hari mereka akan semakin matang. Hal tidak disangka-sangka yang berhasil ditunjukkan anak-anak sekolah dasar di dalam video tersebut sebetulnya mengajarkan kita banyak hal. Jangan meremehkan anak kecil. Dengan potensi yang dimilikinya, mereka terbukti dapat menampilkan baris-berbaris yang rapi layaknya pasukan paskibraka nasional.
Apakah semua anak bisa dididik seperti itu? Jawabannya iya, pastinya. Semua tergantung dari komitmen dan peran orang tua mengarahkan anak-anaknya mempelajari apa saja yang bermanfaat. Jika mereka tertarik dengan baris-berbaris misalnya, dengan mengarahkan mereka ke pusat latihan baris-berbaris maka hasilnya akan luar biasa. Begitupun, jika passion anak di bidang lain, misalnya matematika. Sebagai orang tua, silahkan fasilitasi anaknya, bawa dan daftarkan ke tempat bimbingan belajar yang kredibel atau jika mampu, sewa guru privat handal untuk datang ke rumah.
Di abad 20, kepintaran bukan lagi hal utama. Tanpa keterampilan anak-anak tidak mampu bersaing di saat mereka dewasa. Oleh karena itu, semakin banyak bekal keterampilan yang diajarkan kepada anak, maka potensi keberhasilannya menembus dunia persaingan kerja yang penuh kerumitan bisa lebih mudah. Ketika anak-anak telah mampu memeragakan baris-berbaris sebagaimana ditampilkan di situs video di atas, peluangnya untuk menjadi generasi-generasi disiplin di masa depan. Bahkan bisa diprediksi bahwa mereka potensial untuk masuk sebagai anggota Polisi Republik Indonesia atau Tentara Nasional Indonesia.
Dari video tersebut, kita bisa mengambil pelajaran bahwa jika sedini mungkin generasi bangsa ini dididik dengan hal positif, maka di kemudian hari mereka akan semakin matang. Hal tidak disangka-sangka yang berhasil ditunjukkan anak-anak sekolah dasar di dalam video tersebut sebetulnya mengajarkan kita banyak hal. Jangan meremehkan anak kecil. Dengan potensi yang dimilikinya, mereka terbukti dapat menampilkan baris-berbaris yang rapi layaknya pasukan paskibraka nasional.
Apakah semua anak bisa dididik seperti itu? Jawabannya iya, pastinya. Semua tergantung dari komitmen dan peran orang tua mengarahkan anak-anaknya mempelajari apa saja yang bermanfaat. Jika mereka tertarik dengan baris-berbaris misalnya, dengan mengarahkan mereka ke pusat latihan baris-berbaris maka hasilnya akan luar biasa. Begitupun, jika passion anak di bidang lain, misalnya matematika. Sebagai orang tua, silahkan fasilitasi anaknya, bawa dan daftarkan ke tempat bimbingan belajar yang kredibel atau jika mampu, sewa guru privat handal untuk datang ke rumah.
Di abad 20, kepintaran bukan lagi hal utama. Tanpa keterampilan anak-anak tidak mampu bersaing di saat mereka dewasa. Oleh karena itu, semakin banyak bekal keterampilan yang diajarkan kepada anak, maka potensi keberhasilannya menembus dunia persaingan kerja yang penuh kerumitan bisa lebih mudah. Ketika anak-anak telah mampu memeragakan baris-berbaris sebagaimana ditampilkan di situs video di atas, peluangnya untuk menjadi generasi-generasi disiplin di masa depan. Bahkan bisa diprediksi bahwa mereka potensial untuk masuk sebagai anggota Polisi Republik Indonesia atau Tentara Nasional Indonesia.
Dengan harapan, semoga aksi baris-berbaris anak-anak Sekolah Dasar yang tergabung dalam taruna cilik Indramayu ini menjadi contoh dan inspirasi bagi anak-anak lain di seluruh Indonesia. Tidak ada yang tidak mungkin jika setiap usaha dibarengi dengan kerja keras. Begitulah kira-kira pesan yang dapat dipetik dalam artikel ini. Silahkan share jika dianggap bermanfaat!
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kepatuhannya melakukan komentar yang sopan, tidak menyinggung S4R4 dan p0rnografi, serta tidak mengandung link aktif, sp4m, iklan n4rk0ba, senj4t4 ap1, promosi produk, dan hal-hal lainnya yang tidak terkait dengan postingan. Jika ada pelanggaran, maaf jika kami melakukan penghapusan sepihak. Terimakasih dan Salam blogger!